Apa kabar setelah terkahir kemarin bertemu. Hoaammm, apakah kamu baru bangun tidur? Dengan ekspresi dan tampang yang lucu itu. Tak terlupakan. Sepertinya segelas susu putih dan roti sangat cocok. Ha ha ha...
Jika dulu itu kamu yang menawarkan cinta, kemudian aku menyerah, nah sekarang ceritanya akan seperti apa? Apakah harus aku yang menawarkan cinta? Tulisan ini anggaplah sebuah tawaran, kemudian apakah kamu akan menyerah seperti aku dulu yang menyerah.
Eh, musim sawo ternyata sudah berhenti. Namun musim untuk mencintaimu tak pernah berhenti. Yang ada dibenakku saat ini adalah, diam-diam mendatangi kediamanmu, membawa sawo. Eitts, ada lagi. Pengen bawa sapu, tempat sampah, kemoceng, sarung bantal, seprei, dan gorden. Membersihkan rumahmu itu. Selanjutnya melarikan tumpukan baju baju itu, karpet dan segala macam yang perlu di cuci ke tukang laundry. Pertanyaannya adalah: kapan ya? ha ha ha
Cinta ini ternyata sudah menjadi penyakit, jika tak segera (kamu) obati, akan semakin kronis!