Lagi lagi ini tentang usia. Bukan pinjam meminjam jari lagi. Bukan. Gegara nonton film om om 40 tahunan yang gokil banget. Ternyata usia berapapun tak memperngaruhi watak. Bertambahnya usia pada lelaki tak mengubah perangai. Aku percaya sore ini tepatnya. Kenapa?
Malam itu, ketika aku dengan jelas aku melihat serba hijau nangkring dengan indah. Eh, kenapa kalian suka dengan warna yang sama. Ah, tak suka jadinya! Hijau hanya milik Mr.Takkusangka. Cukup dia yang pantas dengan hijau. temaram lampu di hadapan. Semua mata tertuju di situ, tapi mataku lain mencuri-curi keberadaanmu yang sampai pulang pun aku taj tahu. Atau kamu yang memilih untuk tidka keluar? Oh, tak apa, sudah ada lelaki lain menungguku di luar. Cihh!
Datang yang tak diundang, pulang dengan sesenangnya. Kemudian datang lagi. Apakah harus seperti itu? giliran di hubungi langsung mencelat pengen segera pergi. Yelah, pergi sono Lu!
Untuk malam ini yang sedang pentas semoga sukses. Maaf aku tak bisa datang, bukan karena gigi yang sakit atau alasan jari yang terluka, tapi memang aku sedang di rumah. Setidaknya aku sudah datang sebentar ketika gladi resik.
Juga ini karena pilihan. Jika sore-sore membiarkan HP berdering tanpa angkat. Bukan apa-apa sih, karena pilihanku memang tak mau menjawab. Jika nantinya menjadi masalah, buat deh masalah. Aku ra ngurus!
Nonton film tentang om om usia 40 tahunan itu capek ketawa. Beda ya, menjalin hubungan sama sepuluh tahun di bawah usia itu bikin mumet dan ribet. Sampai saat ini mungkin. Ini bukan masalah tak mau menjalin hubungan baik karena ada siapapun, tapi karena saya juga mau dihargai. Bertambahnya usia seharusnya juga membuat berpikirnya itu benar. Aku nggak menyalahkan pemikiran kita selama ini sih. Setidaknya aku sudah bisa menentukan kalau kita tak bisa terus seperti ini. Bukan karena kamu sudah berkekasih atau aku yang sudah. Toh pada akhirnya memang belum.
Aku lebih suka memanggilmu apa sekarang? Jika Al itu dan tulisan-tulisan yang dulu bikin aku tersipu (sok imut! Lupakan!). Pilih Mr. Takkusangka atau Power Ranger Hijau. Nanti aku jadi Power Ranger Merah deh! dapat salam dari bosku yang menceritakan budemu. Duh, kenapa ini malah menyangkut orang tua? Tuing tuing... dan aku masih mencintaimu.