Natural Law-Conservation of Energy, in Physic
(Source: _.2007. Science For Junior High School-Years 9 International Standard School. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktor)
Scientist have learned that in a certain situation, energy can be transformed from one form to another, but its total energy is constant. In other words, energy is conserved. This fact is called as natural law. In accordance with the law of energy conservation, energy can change its form, but it cannot be created and destroyed in normal conditions. This law applies under a closed system, that is, energy cannot enter or leave the system. Suppose the law of energy conservation is applied to the swing. Do you think that the swing will move forward and backward forever? Of course not! The swing moves more slowly and finally stops. Where has the energy gone? Friction and air resistance always work on the swing and its rider; the skater also experience it. The forces cause the potential energy of the swing to change to heat energy. In each of the swing movement, the temperatures of the swing, its rider, and the surrounding air increase just a little. So, no mechanical energy is lost; it changes to other kinds of energy, one of them is heat.
IN INDONESIAN (with google translate English-indonesian):
Hukum Alam-Konservasi Energi, di Fisika
(Sumber:. Sains _.2007 Untuk SMP-Tahun 9 Sekolah Berstandar Internasional Jakarta:. DEPARTEMEN Pendidikan Nasional Direktor)
Ilmuwan telah belajar bahwa dalam situasi tertentu, energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi energi total konstan. Dengan kata lain energi kekal. Fakta ini disebut sebagai hukum alam. Sesuai dengan hukum kekekalan energi, energi dapat mengubah bentuknya, tetapi tidak dapat diciptakan dan dihancurkan dalam kondisi normal. Hukum ini berlaku di bawah sistem yang tertutup, yaitu, energi tidak dapat memasuki atau meninggalkan sistem. Misalkan hukum kekekalan energi yang diterapkan pada ayunan. Apakah Anda berpikir bahwa ayunan akan bergerak maju dan mundur selamanya? Tentu saja tidak! Ayunan bergerak lebih lambat dan akhirnya berhenti. Dimana telah energi pergi? Gesekan dan hambatan udara selalu bekerja pada ayunan dan penunggangnya, skater juga mengalaminya. Pasukan menyebabkan energi potensial ayunan berubah menjadi energi panas. Dalam setiap gerakan ayunan, suhu dari ayunan, penunggangnya, dan udara di sekitarnya meningkat hanya sedikit. Jadi, tidak ada energi mekanik yang hilang, melainkan berubah menjadi jenis energi lain, salah satunya adalah panas.