Sedini mungkin anak-anak tidak dikenalkan dengan game yang membuat kecanduan/ketagihan dalam memainkannya. Ajarkan mereka untuk membenci game-game pemicu kecanduan yang dapat menghancurkan hidup mereka jika tidak kuat menolak godaannya. Banyak pengembang game yang senang menciptakan game candu yang bisa dimainkan gratis tetapi menjual tambahan fitur tertentu dan pemasangan iklan.
Jika anak ingin main game sebaiknya kita memberikan game yang sesuai dengan umur dan budaya bangsa kita karena banyak game-game untuk orang dewasa yang bebas bisa dimainkan siapa saja di indonesia dan di dalam game mengajarkan nilai-nilai yang berseberangan dengan nilai dan norma budaya bangsa kita. Jangan salahkan jika anak menjadi aneh dan anti sosial karena kurangnya kontrol orangtua.
Beberapa Tanda/Ciri-Ciri Game Yang Tidak Membuat Kecanduan/Ketagihan Bagi Para Pemainnya :
1. Game yang bisa tamat dan setelah tamat tidak menarik untuk dimainkan lagi (bukan endless game)
2. Bukan game online (internet) yang tersambung ke banyak pemain lain (game masal)
3. Game yang berasa cukup setelah dimainkan beberapa jam dan bersambung ke lain hari atau waktu lainnya
4. Game yang tidak mengatur-atur suatu dunia maya (game manajemen pertanian, manajemen perkotaan, manajemen transportasi, dll)
5. Game yang tidak sedang populer dimainkan di rental-rental playstation (rental videogame) atau di warung internet / warnet game online
Keterangan :
Jika ada masukan tambahan dipersilahkan, kami akan sangat senang sekali. Terima kasih!
Game-game dengan ciri-ciri di atas cocok untuk anak-anak dan remaja asalkan sesuai denga usia dan budaya setempat. Game video game klasik masa lalu seperti super mario bros, super mario world, tetris, sonic the hedgehog, crash bandicoot, zelda, pacman, galaxian, donkey kong, dan lain-lain adalah game yang menurut saya tepat.