MANUSIA
Manusia menurut beberapa sudut pandang :
1. PANDANGAN FILSAFAT
a) HIPOCRATES : Manusia memiliki 4 sifat yang mempengaruhi komponen kimiawi (tanah, api, air, dan udara)
b) PLATO : Manusia terdiri dari komponen tubuh dan jiwa
c) ARISTOTELES : (tubuh, jiwa, dan ruh).
2. PANDANGAN PSIKOLOGI
a) Konsep Psikoanalisis : HOMO VOLENS (berkeinginan) dari interaksi komponen ID (biologis), ego (psiologis) dan superego (sosial)
b) Konsep Behaviorisme : HOMO MECHANICUS (mesin): dengan pembelajaran
c) Konsep Kognitif : HOMO SAPIEN (ingin memahami sesuatu)
d) Konsep Humanisme : HOMO LADENS (bermain) : ada kreatifitas, nilai, cinta dan makna.
3. PANDANGAN SOSIAL
a) KONSEP MATERIALISTIS : Kepemilikan materi, kolektifitas menjadi individualistis, terkikisnya rasa sosial
b) KONSEP IDIALISTIS : Manusia terdiri dari jiwa dan ruh, hubungan manusia dengan materi menghapus kolektifitas kemanusiaan manusia jika manusia terbebas dari materi dan dapat menyatukan moral dan sosial
c) KONSEP REALISTIS : Manusia bukan makhluk material murni dan juga bukan makhluk spiritual murni, jiwa dan raga berhubungan, dunia dan akhirat berhubungan.
4. PANDANGAN AGAMA
a) HINDU : Lahir berkasta-kaste
b) BUDHA : Kebahagiaan manusia dengan mencapai nirwana
c) KRISTEN : Membawa dosa warits
d) ISLAM :
Ø Lahir dalam fitrah (suci)
Ø Ahsani taqwim
Ø Fungsi hamba dan peran kholifah.
ASAL-USUL MANUSIA
A. Dari pandangan ilmu pengetahuan teori evolusi
B. Dari informasi Al-Qur’an :
Mutlaq prerogratif Allah (revolusi),
1. Dari aspek biologis
a) Manusia dari tanah pekat/basyaarom min thiin (Q.S. SHOOD : 71 – 72)
b) Manusia dari tanah gemuk/min turoob (Q.S. ALI IMRAN : 59)
c) Manusia dari saripati tanah/sulalathim min thiin (Q.S. AL-MU’MINUN :12)
PROSES PENCIPTAAN ADAM
Ø Dalam Al-Qur’an tidak disebutkan secara eksplisit tentang proses penciptaan adam, tapi ada yang memberikan pemahaman dari isyarat-isyarat ayat,yaitu : turaab, thiin, hamaaim masnuun, sholsholin kal fakhoor,, min maniyi yumna.
Ø Isyarat kata “inni” (Q.S. AL-BAQARAH 30 DAN Q.S. SHOOD 71)
2. Penyebutan dalam Al-Qur’an
a) Banii Adam (historis) (Q.S. AL-A’RAAF : 31)
b) Basyaar (biologis) (Q.S. AL-MU’MINUUN :33)
c) Insaan (psikologis/kecerdasan) (Q.S. AR-RAHMAN :3-4, Q.S.AL-’ASHR :3)
d) An-Nas (sosial) (AL-BAQARAAH :21, AL-HUJURAT :13)
e) Abdun (posisi) (Q.S. AD-DARIYAT :56)
f) Kholifah (peran) (Q.S. AL-BAQARAH :30)
3. Reproduksi manusia (Q.S. AL-MU’MINUUN :12-14)
a) Sulaalatim min thiin / saripati tanah, ayat :12
b) Nutfah, ayat :13
c) ‘Alaqoh
d) Mudhghoh
e) ‘Idzoom
f) Lahmun
g) Kholqon Akhor (poin 3-7 ayat 14)
4. Fitrah manusia
Ø Makna fitrah : suci, penciptaan (fisik dan ruhani), haniif
Ø Potensi ruhaniyah manusia :
1. Nafs
2. Akal
3. Qolbun
4. Ruh
5. Posisi dan peran
Ø Abdun : manusia patuh dan tunduk pada aturan (syari’ah)
Ø Kholifah : mendayagunakan potensi alam semesta, di mana Allah memberi bekal :
1. Kemampuan mengetahui sifat benda (AL-BAQARAH :31)
2. Kekuatan meneliti alam (Q.S. YUNUS :101)
3. Akal pikiran (Q.S. AL-MULK : 23)
4. Kemampuan positis manusia (Q.S. AR-RA’DU :11)
6. Membentuk karakter manusia
Ø Aspek kreasi
Dengan bekal jasmani dan ruhani
Ø Aspek ilmu
Pendidikan
Ø Aspek Kehendak
Mengarahkan keinginan-keinginan
Ø Terbentuknya akhlaq