Bupati Garut Aceng Fikri baru - baru ini diguncang Isu yang tidak sedap. bupati Garut tersebut dituduh oleh Fany Octora yang berumur 18 tahun telah menikahinya secara siri and setelah 4 hari tega menceraikannya, itu ditambah lagi dengan perceraian itu dilakukan Bupati Garut Aceng Fikri hanya lewat SMS. Perilaku Bupati Garut Aceng Fikri yang menikahiAceng Fikri menjatuhkan talak lewat SMS, sehingga membuat perempuan muda ini kalang kabut.
kronologis perkawinan Bupati Garut Acen Fiktri dan Fany Octora adalah sebagai berikut; diambil dari silopost,com
Aceng menikahi Fani pada pertengahan Juli lalu di rumahnya di Garut setelah sebelumnya diperkenalkan seorang ustad kenalannya. Aceng menikahi Fani karena sudah pisah ranjang selama 2 tahun dengan istrinya. Namun status mereka masih kawin.
Aceng mencoba mencari pasangan pengganti istrinya dengan nikah siri hingga jadilah dia dengan Fani. Di malam pertama, Aceng kaget sang istri barunya bukan perawan. Padahal, dia dijanjikan akan mendapatkan seorang perawan.
“Malam pertama rasanya bukan perawan dan tidak keluar darah,” terangnya.
Karena alasan itu, Aceng pun kecewa. Fani hanya digauli sekali, setelah itu, 4 hari kemudian, lewat SMS dia mengirimkan talak tiga alias cerai kepada Fani.
“Saya ingin perempuan yang bagus luar dalam,” terang Aceng yang berniat menikah kembali dengan mencari perempuan lain.
pernyataan Bupati Garut itu di balas oleh pelawak yang merupakan Mantan Wakil Bupati Garut Dicky Chandra pun turut angkat bicara mengenai kelakuan Aceng, sang Bupati yang 'diceraikannya' beberapa tempo lalu. Dicky yang menyesalkan nikah kilat tersebut itu menilai Aceng kurang fokus.
"Pejabat publik akan menjadi contoh bagi masyarakat. Saya meminta agar masalah ini dapat diselesaikan dengan cara baik-baik," kata Dicky di Garut, Minggu 25 November 2012.
Ketua GMBI Distrik Garut sekaligus Koordinator Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) Ganda Permana mengatakan, ulah dan gaya kawin cerai seenaknya yang dilakukan Bupati Garut itu tidaklah pantas dilakukan seorang pemimpin. Semestinya, sebagai pemimpin Aceng bisa menjadi teladan dengan memberikan contoh yang baik. Tapi nyatanya, Aceng Fikri terkesan sewenang-wenang dan tega memperdaya seorang perempuan muda yang lugu dan berasal dari keluarga baik-baik.
“Ada tiga hal penting yang kita soroti, pertama adalah konteks secara moralitas. Sebab yang menikahi Fany itu Bupati Garut. Fany sendiri itu adalah salah satu santri dari salah satu pondok pesantren, Yang kedua, dari sisi kontek secara psikis kejiwaan, kemudian yang ketiga konteks hukum,” papar Ganda
terlepas itu benar atau tidak, semoga perbuatan kawin siri seperti pejabat Garut ini tidak di contoh,. :((
berikut gambar bupati garut dan mantan istri sirinya
Momen ketika Bupati Garut menikahi Fany
momen pernikahan ini dibantah oleh Pak Bupati Garut
Bupati Garut yang sedang menerangkan kisahnya