Latar Belakang
Setiap produk memiliki batas daur hidup,tidak terkecuali produk perbankan. Untuk itu perbankan senantiasa dituntut mampu menghasilkan produk sesuai dengan tuntutan kebutuhan nasabahnya. Dalam membangun produk baru, perbankan dapat hanya dengan menggunakan sumberdaya yang dimilikinya saja tetapi juga dapat dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada di luar perusahaan dengan cara menjalin kerjasama dalam bentuk aliansi strategis. Salah satu bentuk kerjasama yang sekarang ini sedang marak di Indonesia adalah bentuk aliansi pemasaran antara perusahaan perbankan dengan perusahaan asuransi. Kerjasama dalam memasarkan produk perbankan dan produk asuransi ini kemudian dikenal dengan istilah bancassurance.
Bancassurance sebagai produk baru yang dihasilkan atas kerjasama bank dan asuransi tentu saja masih banyak masyarakat yang rancu dalam mengartikannya. Bancassruance merupakan produk kerjasama antara bank dan asuransi yang dapat berupa produk bank dengan menambahkan asuransi maupun produk asuransi yang melibatkan bank.
Sejarah dan Definisi Bancassurance
Bancassurance adalah bentuk pemasaran beragam produk asuransi dengan bank sebagai sarana distribusi. Sejarah bancassurance bermula di Prancis pada awal 1990an. Secara sederhana, bancassurance adalah suatu bentuk kejasama ( aliansi pemasaran ) antara bank dengan asuransi. Karena bancassurance tergolong barang baru, banyak orang salah mengartikannya. Secara umum orang beranggapan bahwa bancassurance adalah praktek menjual produk asuransi lewat bank. Padahal, hal sebaliknya juga dapat terjadi. Artinya bisa terjadi pertukaran silang antara kedua lembaga bank dan asuransi ini, dimana bank dapat menjual produk asuransi dan sebaliknya asuransi dapat menjual produk bank.
Bagi bank maupun asuransi, kerjasama dalam pemasaran ini tentu diharapkan dapat meningkatkan kinerja mereka sekaligus dapat memberikan nilai tambah bagi nasabahnya. Bank dapat memanfaatkan yang selama ini dimikiki asuransi baik berupa produk yang terbukti mamiliki pasar luas maupun berupa jaringan personil berupa agen penjualan asuransi. Sementara asuransi juga dapat memanfaatkan kelebihan yang dimiliki bank berupa jaringan kantor maupun teknologi yang memungkinkan asuransi dapat mempergunakan dalam kegiatan pemasaran produk mereka. Keberhasilan dalam menjual produk bancassurance akan dinikmati baik oleh bank maupun asuransi yang menjalin kerjasama tersebut maupun nasabahnya.
Produk bancassurance yang paling banyak dipraktekkan selama ini berupa penggabungan produk tabungan dari bank dengan produk asuransi jiwa dari asuransi. Alasan pengambangan produk bancassurance yang menggabungkan kedua jenis produk tersebut didasari semata-mata oleh kepraktisan dan fleksibilitas kedua produk tersebut yang tidak sulit untuk digabungkan. Produk bancassurance dapat berupa produk tabungan dari bank dengan memberikan tambahan asuransi jiwa dari asuransi. Atau juga dapat terjadi sebaliknya produk asuransi jiwa dari asuransi yang mengkaitkan dengan tabungan dari bank yang berfungsi sebagai sarana pembayaran preminya. Jadi dalam bancassruance ini antara bank dengan asuransi saling dapat bertindak sebagai produsen maupun sebagai agen penjualannya.
Sejalan dengan perkembangan masyararakat Indonesia maka dewasa ini telah banyak bank dan asuransi di Indonesia yang menawarkan produk bersama berupa bancassurance. Berikut ini disampaikan beberapa produk bancassurance yang telah brhasil diluncurkan bank dan asuransi di Indonesia baik berupa produk bank yang ada asuransinya maupun produk asuransi yang melibatkan bank.
Keuntungan Bankassurance
Bancassurance sebagai suatu produk hasil kerjasama antara bank dan asuransi memiliki beberapa keuntungan yang dapat dipetik baik oleh bank, asuransi, maupun bagi nasabahnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa keuntungan yang dapat dinikmati baik oleh bank, asuransi, maupun nasabah atas produk bancassurance tersebut.
Keuntungan bagi Bank :
a. Memperkuat Produk dan Meningkatkan Pangsa Pasar.
b. Meningkatkan Pendapatan.
c. Meningkatkan Efisiensi.
d. Meningkatkan Loyalitas Nasabah.
Keuntungan bagi Asuransi :
Seperti juga halnya bank, maka asuransi juga dapat menikmati keuntungan dalam menjual produk bancassurance ini yang antara lain sebagai berikut :
a. Peningkatan Penjualan dan Pangsa Pasar.
b. Meningkatkan Kualitas produk.
c. Memanfaatkan Database Nasabah.
Keuntungan bagi Nasabah :
Bancassurance selain memberikan keuntungan kepada bank dan asuransi sebagai perusahaan yang menjalin kerjasama, diharapkan juga dapat memberikan nilai tambah yang dapat dinikmati oleh nasabahnya. Beberapa keuntungan bagi nasabah bancassurance antara lain berupa :
a. Kemudahan Dalam Bertransaksi.
b. Meningkatkan Minat Berasuransi.
Resiko Bancassurance
Bancassurance sebagai produk hasil kerjasama antara bank dengan asuransi yang telah banyak ditawarkan kepada masyarakat bukan tidak menghadapi kendala sama sekali. Produk asuransi dalam bancassurance tidak termasuk produk simpanan dari bank. Karena bukan produk simpanan dari bank, tidak dijamin oleh pemerintah atau Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Khususnya di Indonesia bancassurance masih banyak pihak yang menganggap sebagai suatu bentuk kerjasama antara bank dan asuransi yang belum memiliki kekuatan landasan hukumnya sehingga dikawatirkan kemudian hari akan dapat menimbulkan permasalahan baik bagi bank, asuransi, maupun nasabahnya. Ada beberapa potensi permasalahan yang dapat muncul sehubungan dengan bancassurance, antara lain : a. permasalahan hukum; b. permasalahan teknik operasinal; c. permasalahan pada saat pemutusan kerjasama.
Sekian dulu ya pembahasannya
Untuk versi lengkapnya hubungi saya!!
Diana - 085868039009
Ditunggu Ordernya Gan...