1. Pembelajaran dengan audio visuals
Strategi pembelajaran yang menggunakan audio visual dapat memberikan dimensi lain pada pembelajaran dan selain itu materi audio visual efektif menjangkau pembelajar dengan gaya belajar yang berbeda-beda. Materi audio visual dapat berteknologi rendah (misalkan tape recorder) ataupun berteknologi tinggi (seperti TV dan pemutar DVD).
2. Curah Pendapat
Strategi pembelajaran yang efektif untuk mengetahui apa yang telah diketahui oleh siswa, misalkan dosen meminta siswa menjelaskan sebab akibat sebuah peristiwa alam.
3. Studi kasus
Strategi pembelajaran dengan memanfaatkan situasi atau kasus yang dapat memberikan siswa pembelajaran bermakna dan bermanfaat. Biasanya, guru memberikan sebuah cerita yang berkaitan dengan konsep ataupun ketrampilan yang akan dipelajari. siswa kemudian berdiskusi untuk melakukan analisis, sintesis dan evaluasi atas fakta-fakta ataupun situasi yang ada dalam kasus tersebut.
4. Demonstrasi
Strategi pembelajaran dosen memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian diamati dan dibahas.
5. Penemuan
Strategi pembelajaran dimana siswa didorong untuk menemukan pengetahuan atau konsep baru sendiri. Misalnya, siswa diminta untuk mengukur jari-jari dan keliling beberapa benda berbentuk bundar, dan kemudian kelilingnya dibagi dengan jari-jarinya, hal ini dilakukan untuk setiap benda. Siswa akan menemukan bahwa hasilnya akan hampir sama (ketidaktepatan dapat disebabkan penghitungan yang kurang akurat). Setelah ini barulah dosen menjelaskan konsep Phi.
6. Jigsaw
Kegiatan pembelajaran yang mendorong kerjasama dalam kelompok. Setiap anggota kelompok memahami dan mendalami sesuatu untuk kemudian digabung menjadi satu dengan anggota-anggota kelompok lain untuk memperoleh suatu pemahaman yang utuh.
7. Kegiatan Lapangan
Kegiatan di luar kelas untuk mempelajari situasi baru dan berbeda. siswa juga dapat melakukan survei untuk proyek pelajaran sosial, ataupun membuat peta lingkungan sekitar untuk matematika, ataupun menggunakan ketrampilan berbahasa yang baru untuk memperoleh pengetahuan baru.
8. Ceramah
Kegiatan pembelajaran yang menekankan pada penyampaian informasi secara verbal dan cenderung searah (dosen/guru àsiswa) secara ini dapat terstruktur, menggunakan teknologi rendah, dan memungkinkan. Kegiatan ini untuk mengajarkan banyak siswa/ siswa dalam waktu yang relatif singkat.
9. Diskusi kelompok
Kegiatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk berinteraksi dan membantu memahami pendapat yang berbeda yang mungkin muncul selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini juga mendorong siswa untuk menghargai perbedaan pendapat.
10. Pembicara Tamu
Kegiatan pembelajaran dengan mendatangkan orang yang bisa melakukan sesuatu yang guru atau dosen tidak bisa lakukan. Ini dapat memberi suasana segar.
11. Tulis Berantai
Ini pada dasarnya merupakan kegiatan curah pendapat tetapi dalam bentuk tulisan. Kegiatan tulis berantai ini bisa antar individu dalam kelompok, bisa juga antar kelompok dalam kelas.
12. Debat
Diskusi antara dua belah pihak yang mempunyai pendapat yang berbeda dan bahkan bertentangan terutama berkaitan dengan masalah-masalah yang kontroversial.
13. Bermain peran
Mahasiswa memainkan peran yang berbeda-beda dalam situasi tertentu dan secara spontan memainkan peran sesuai dengan situasi atau kasus yang diberikan. Melalui kegiatan ini memungkinkan siswa/ siswa untuk melakukan analisa dan memecahkan masalah.
14. Simulasi
Kegiatan pembelajaran yang memungkin siswa untuk mencoba dan melakukan sesuatu pada situasi yang kondisikan. Contoh : simulasi mengajar pada saat microteaching
15. Tugas Proyek
Kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa suatu tugas dalam waktu tertentu secara individu atau kelompok untuk menghasilkan sesuatu produk. Kegiatan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk merangkum pengetahuan dari berbagai bidang serta secara kritis dan kreatif mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata.
16. Presentasi
Kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa/ siswa untuk mempresentasikan hasil yang telah dipelajari atau diteliti.
17. Penilaian Sejawat
Ini merupakan kegiatan untuk saling memberikan penghargaan, masukan dan masukan atas hasil karya teman sendiri. Dalam kegiatan ini hasil karyanya yang dipertukarkan kepada siswa lain untuk dinilai.
18. Bola Salju
Kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan individu untuk berpendapat, kemudian dipadukan secara berpasangan, kelomppok dan yang terakhir secara klasikal untuk mendapatkan pandangan dari sekuruh siswa atau siswa di kelas.
19. Tulis Berantai
Ini pada dasarnya merupakan kegiatan curah pendapat tetapi dalam bentuk tulisan. Kegiatan tulis berantai ini bisa antar individu dalam kelompok, bisa juga antar kelompok dalam kelas.
20. Kunjung Karya
Ini merupakan kegiatan untuk saling melihat hasil karya orang lain untuk belajar bertanya, memberikan komentar dan saran . Sementara pihak yang dikunjungi menjawab, menanggapi komentar dan saran secara produktif. Dalam kegiatan ini siswa bergerak mengamati hasil karya-karya mereka.