Berbagi pengalaman menggunakan jasa TELKOM Speedy
Berikut ini pengalaman dan keluhan Saya ketika jaringan internet dari TELKOM Speedy sering gangguan :
1. 3 hari semenjak awal gangguan koneksi internet yang sering putus nyambung masih Saya maklumi
2. Karena cukup merasa kesal, maka pada Hari ke 4. Saya memutuskan menghubungi via telepon salah satu pegawai TELKOM yang memasang Speedy di tempat Saya, dan beliau berjanji akan segera datang untuk memperbaiki. Tapi ternyata sampai malam hari pun, pegawai TELKOM tersebut tidak datang.
3. Hari ke 5, karena sampai siang beliau tidak datang juga ke tempat Saya. Saya menghubungi kemballi Petugas TELKOM tersebut, dan beliau hanya menjanjikan lagi untuk datang dan memperbaiki pada esok hari. Selain itu via telepon, beliau (petugas TELKOM) menyuruh Saya me-reset modem dan menyeting ulang modem tersebut. Saya pun langsung mencoba saran beliau, namun tidak berhasil. Karena jaringan koneksi internet Speedy nya masih putus nyambung (lebih lama putus nya dibandingkan saat nyambung / konek). Pada malam harinya, akhirnya Saya memutuskan menghubungi costumer service TELKOM di nomor 147 via telepon, namun pihak 147 hanya mencatat nomor speedy Saya dan menjanjikan untuk meneruskannya ke petugas atau teknisi lapangan (jawaban formalitas).
4. Hari ke 6, dari pagi jaringan koneksi internet speedy masih kacau dan sering putus lama,. Akhirnya Saya menghubungi lagi costumer service TELKOM di line 147, namun jawaban dari pihak tersebut tetap seperti kejadian pada nomor 5 (jawaban formalitas). Pada siang harinya, Saya menghubungi kembali petugas TELKOM yang dulu memasang Speedy, dengan sering sehingga akhirnya beliau datang juga ke tempat Saya.
Petugas itu pun langsung berusaha memperbaiki jaringan koneksi internet dengan berbagai cara, antara lain:
a. Me-reset modem dan menyeting kembali (namun gagal dan koneksi internet masih gangguan)
b. Mengganti modem dengan modem lain (namun gagal dan koneksi internet masih gangguan)
c. Menelepon seseorang dan menyuruhnya memperbaiki jalur jaringan kabel TELKOM (namun gagal dan koneksi internet masih gangguan)
d. Menelepon Seseorang dan meminta kode un-pin modem (namun gagal dan koneksi internet masih gangguan)
e. Melakukan berbagai cara (namun gagal dan koneksi internet masih gangguan)
f. Menyangka komputer Saya ada VIRUS nya (ini yang menurut Saya paling konyol dan tidak masuk akal, karena komputer Saya sudah dipasang Anti Virus ESET nod 32 ter-up to date dan terbukti bersih)
g. Menyuruh Saya instal ulang komputer (ini yang paling parah, karena Saya sudah menguji dan berani jamin bahwa komputer Saya benar-benar normal tanpa error apapun)
Karena hari semakin gelap, akhirnya Petugas itu pulang dan mengatakan bahwa gangguan koneksi internet speedy tersebut diakibatkan oleh virus yang ada yang ada di komputer Saya....... WTF (Petugas bikin alasan konyol untuk bisa segera pulang)
Pada malam harinya Saya kembali menghubungi costumer service telkom di 147. namun tetap mendapat jawaban formalitas yang sama.
Setelah Saya mengeluh kesana kemari (kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan TELKOM Speedy), akhirnya larut malam ini, koneksi internet Saya berangsur-angsur pulih dan tidak terputus. Semoga saja selamanya jaringan koneksi internet di tempat Saya normal dan tidak ada gangguan, Amin
Kesimpulan : Pelayanan dari TELKOM Speedy masih sangat kurang baik
Harapan : Kepada pihak TELKOM, tolonglah perbaiki kualitas pelayanan dan jaringan koneksi Internet Speedy dan TELEPON nya.Semoga kedepan nya lebih dan lebih baik lagi kepada pelanggan atau konsumen dan jangan mengecewakan.
Sekian dulu (walau pun sebenarnya masih banyak unek-unek tentang TELKOM Speedy)
Tambahan : Siapa pun yang membaca artikel ini, semoga bisa memperbaiki dan menjadikan NEGARA REPUBLIK INDONESIA ini menjadi lebih baik lagi, terutama bagi WARGA NEGARA nya.. amin.. :-)
Tambahan : Solusi terakhir yang membuat koneksi internet normal terus ternyata adalah dengan mengganti beberapa puluh meter kabel jalur telepon dengan kabel yang baru, (penggantian kabel dilakukan oleh para petugas dari TELKOM)
Terimakasih.....
Sumber : Pengalaman Pribadi