JAWABAN FINAL SOAL EKONOMI


1.      a. Coba jelaskan, apa konsep dasar Ekonomi?
Jawaban:
Ilmu ekonomi merupakan suatu study tentang prilaku orang masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan memiliki beberapa alternative penggunaan, dalam rangka memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian menyalurkannya baik saat ini maupun di masa depan – kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam masyarakat.
Ekonomi menggunakan teori dan metode untuk mempelajari prilaku orang yang terlibat dalam mengalokasikan sumber daya dan bertujuan untuk mencapai beberapa situasi optimal, ekonomi berkaitan dengan pilihan yang baik dan khususnya membuat penggunaan terbaik dari sumber daya yang ada dan pertumbuhan dalam ketersediaan sumber daya. Ekonomi di semua sector yang terkait dengan alokasi sumber daya antara tuntutan bersaing, tuntutan diasumsikan tak terbatas tidak ada dan aspirasi konsumsi sumber daya (sperti peralatan produksi tenaga kerja, bahan baku. Dan tanah) dalam kontras selalu terbatas. Sehingga kelangkaan atau sumber daya (bukan dalam arti ‘langka’ tetapi dalam arti ketersediaan sumber daya relative terhadap permintaan) menjadi masalah mendasar untuk whict alamat ekonomi sendiri.
Semua masyarakat harus membuat pilihan tentang bagaimana mengalokasikan sumber daya apa yang tersedia untuk memproduksikan pelayanan kesehatan, dan bagaimana tuk mendistribusikan layanan kesehatan yang diproduksikan antara mereka yang ingin mereka pilihan pilihan adalah subjek disclipline ekonomi kesehatan. Ekonomi kesehatan (dan ekonomi pada umumnya) sering dianggap sebagai memiliki dua cabang: cabang positif yang berkaitan dengan menggambarkan dan menjelaskan bagaimana pilihan tersebut benar benar dilakakukan, dan branc normative concernd dengan menilai yang choises harus dibuat. Misalnya, ekonomi kesehatan mungkin khawatir dengan cakupan asuransi kesehatan suatu populasi, ia mungkin mengambil perspektif positif. Mengapa ada begitu banyak yang tidak diasuransikan? Apa kateristik orang-orang yang tidak diasuransikan (mereka tidak dapat afford biaya resmi asuransi, atau apakah mereka menilai diri sendiri tidak seperti membutuhkan layananan kesehatan?) dari perspektif normative itu perlu untuk menetapkan criteria sesuai dengan situasi yang bias menjadi hakim.

            b. Mengapa sarjana kesmas perlu belajar ekonomi?
                        Karena dengan belajar ekonomi maka para sarjana kesmas tahu bahwa bagaimana
Seseorang individu atau masyarakat dengan tanpa uang bisa menggunakan sumber daya yang terbatas dengan berbagai pilihan penggunaannya untukn menghasilkan berbagai barang-barang jasa dan mendistribusikannya keperinan konsumsi saat ini atau masa yang akan dating bagi individu atau kelompok di masyarakat dengan mengalokasikan sumber daya di antara berbagai upaya kesehatan dan mengorganisasikan pembiyaan dari berbagai pelayanan kesehatan.
2.      Istilah – istilah dalam konsep dasar ekonomi
a.       Asymmetry Information
Informasi yang tidak tetap/berubah-ubah yang membawa kepada masalah hubungan prinsip agent
Contoh : Informasi harga kebutuhan pokok. Misalnya : harga sembako
b.      Price Elasticity of demand
Permintaan Elastisitas harga
Contoh : kalau harga naik maka permintaan turun dan sebaliknya. (harga mobil turun 20% dan jumlah permintaan atas mobil itu naik 40% maka nilai elastisitas permintaaanya lebih dari satu.
c.       Supplier Indiced Demand
Permintaan suatu pasokan dapat terjadi ketika asimetri informasi yang ada antara pemasok dan konsumen.
Contoh : kita minta order dari supplier
d.      Externality
Pengaruh lingkungan dari luar
Contoh : Pabrik
e.       Market failure
Kegagalan pasar dalam mengalokasikan sumber daya ser efisien
Contoh : pasar yang jauh dari pemukiman sehingga tidak ada konsumen yang berbelanja
f.       Macro-economics
Aktifitas ekonomi keseluruhan
Contoh: kebijakan ekonomi negara
g.      Micro-economics
Prilaku konsumen (individu) dan perusahaan serta harga pasar dan kuantitas input
Contoh: Pabrik semen andalas
h.      Public goods
Keuntungan yang dirasakan oleh banyak/ barang yang dikonsumsikan untuk masyarakat banyak
Contoh: PAM . PLN
i.        Private goods
Barang yang hanya sanggup di miliki oleh kalangan tertentu/ harta milik pribadi.
Contoh: mobil mewah, rumah mewah
j.        Utility
Kepuasan dari pelayanan kesehatan
Contoh: Ramah, senyum

k.      Moral hazard
Bahaya/kejahatan atau ketidakjujuran dalam bidang asuransi
Contoh : tindak pidana
l.        Opportunity costs
Pengorbanan untuk memperoleh sesuatu yang lain.
Contoh : kuliah sambil kerja
m.    Positive economi
Ekonomi yang menguntungkan/ pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai pelaku dan proses bekerjanya aktifitas ekonomi.
Contoh : pemerintah ikut campur untuk harga kebutuhan pokok di paar agar pedagang tidak semena-semena menaikkan harga.
n.      Normative economi
Menetapkan criteria sesuai dengan situasi yang dapat di nilai
Contoh :
o.      Marginal costs
Tambahan biaya yang dikeluarkan untuk perusahaan akibat adanya tambahan output yang di produksi sebanyak satu unit.
Contoh: gaji, upah, sewa
p.      Ceteris paribus
Asumsi hal-hal yang tetap
Contoh : gaji tetap
q.      Ability to pay
Kemampuan daya beli masi dalam membeli sesuatu barang atau produk
Contoh: apabila perekonomian suatu daerah positif dan mengairahkan akan berakibat kepada meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat terhadap barang-barang jasa di pasar.
r.        Willingness cost
Keinginan untuk membeli
Contoh: semua orang inging membeli semua walau kemampuannya tidak sebanding
s.       Variable cost
Biaya yang berubah-ubah
Contoh: biaya yang akan dikeluarkan oleh suatu perusahaan akan menjadi turun seiring dengan makin banyak produksi yang di hasilkan.
t.        Fixed cost
Biaya yang tidak berubah/ tetap atau baiaya yang jumlahnya tetap sama dan tidak tergantung pada jalan output yang di produksi.
Contoh: biaya yang akan di keluarkan oleh suatu perusahaan akan tetap walaupun produksinya rendah biaya tetap.
ü  Sewa tempat
ü  Tenaga kerja
3.      a. Definisi law of demand
Jika harga naik, maka jumlah barang yang diminta berkurang, sebaliknya jika harga barang turun, maka jumlah barang yang diminta bertambah. Hukum ini akan berlaku bila keadaan yang lain tetap (cateris paribus). Hukum permintaan terutama dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa orang harus memenuhi kebutuhan sebatas anggaran atau penadapatan tertentu.
            b. Faktor-faktor yang mempengaruhi demand
Ø  Harga barang itu sendiri
Harga akan mempengaruhi permintaan, apabila harga naik jumlah permintaan barang akan meningkat dan sebaliknya.
Ø  Harga barang pengganti
Apabila harga dari penggati (subtitusi) lebih murah maka orang beralih pada barang pengganti tersebut. Akan tetapi jika harga barang pegangganti naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula.
Ø  Harga barang pelengkap
Barang pelengkap sangat berpengaruh pada permintaan, misalnya sepeda motor, barang pelengkapnya bensin, apabila harga bensin naik maka kecendrungan orang untuk membeli sepesa motor akan turun dan sebaliknya.
Ø  Pendapatan
Besar kecilnya Pendapatan yang diperoleh akan menentukan permintaan barang. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang semakin tinggi, sebaliknya jika pendapatannya kurang maka permintaan akan semakin berkurang.
Ø  Selera konsumen
Selera konsumen sangat berpengaruh pada permintaan, jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula.
Ø  Intesitas kebutuhan konsumen
Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang tersebut rendah. Maka dari itu sangat berpengaruh besar terhadap permintaan.
Ø  Perkiraan harga di masa depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekawatiran harga akan mahal.dan sebaliknya.
Ø  Jumlah penduduk
Pertambahan penduduk akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan meningkat.
c.   Apa yang membedakan demand terhadap commodity ekonomi secara umum dengan demand terhadap pelayanan kesehatan.
Kalau demand terhadap commodity ekonomi secara umum yang lebih di utamakan yaitu pelayanan dari suatu produk perusahaan.
Misalnya: hotel, restoran
Sedangkan demand terhadap pelayanan kesehatan yang lebih diutamakan yaitu kesehatan bukan pelayanan kesehatan karena pelayanan itu merupakan derived demand sebagai input untuk menghasilkan kesehatan.
Misalnya : Operasi di rumah sakit

4.      Mengapa perhitungan dan pemahaman elastisitas itu penting dalam kebijakan kesehatan.
Jawaban :
Karena konsep dapat di gunakan untuk memahami dampak dari suatu kebijakan, selain itu konsep elastisitas dapat digunakan untuk menganalisa dampak kenalkan pendapatan daerah terhadap pengeluaran daerah atau jenis pengeluaran daerah atau jenis pengeluaran daerah tertentu. Dengan kegunaan tersebut analisa ini dapat membantu pengambilan kebijakan dalam memutuskan prioritas alternative kebijakan yang meberikan manfaat terbesar bagi kemajuan daerah.
Contohnya: pemerintah daerah dapat mengetahui tingkat pelayanan masyarakat dan kesejahteraan penduduk

5.      Argumentasi dari setiap pendapat
Jawaban:
Pendapat itu benar dua-duannya, kita lihat dulu di Negara mana yang bisa kalau pelayanan kesehatan itu bisa diserahkan ke pasar dan di Negara mana yang tidak bisa kalau pelayanan kesehatan itu diserahkan ke mekanisme pasar.
Misalanya: Di Amerika semua di mekanisme pasar di serahkan pelayanan kesehatan sedangkan Negara lain tidak.

Tetapi di Indonesia kesehatan itu jangan dijadikan komodity, pengelolaannya tidak boleh di serahkan bulat-bulat kepada mekanisme pasar, rumah sakit seharusnya di utamakan pengelolaan oleh Negara.
Sedangkan di Negara maju seperti Singapura pelayanan kesehatan di serahkan ke mekanisme pasar supaya lebih efektif biasanya di Negara kapitalis