sore ini hujan kembali menghujam sayang
namun ada yang berbeda
denting getar yang dulu tak ada mulai menyapa
menyusup ke sendi ini hingga hujan tak lagi dingin
aku mengira kamu adalah laki-laki yang akan meninggalkan aku menikmati hujan sendiri, dan membawa payung itu untuk menyerahkan kepada orang lain. Namun ternyata keyakinanku itu gugur, kamu yang menjemputku tak lantas bergegas, singgah tanpa tergesa.
bercerita dibawah hujan
*menemukan sebuah catatan yang dulu sangat manis. sampai aku lupa, sudahkah tulisan ini ku posting? semusim, hanya semusim hujan. kemudian hujan berhenti, begitu juga cintamu. tetapi cintaku tidak.