Pembahasan Bagian Utama Skripsi

Dalam skripsi terdapat bagian inti yaitu bagian utama yang memiliki nilai bagi pembaca karena dari sini bisa dilihat bagus tidaknya sebuah skripsi dan dibagian ini pula yang sering menjadi perhatian utama dosen pembimbing maupun dosen penguji.

Bagian utama skripsi mengandung bab-bab : pengantar, tinjauan pustaka, landasan teori, hipotesis (kalau diperlukan), cara penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, dan kesimpulan.


1. Pendahuluan

Bab pendahuluan memuat latar belakang dan tujuan penelitian.
a. Latar belakang berisi perumusan masalah dan faedah yang dapat diharapkan.
  • Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam skripsi itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Kecuali itu juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.
  • Faedah yang dapat diharapkan adalah faedah bagi ilmu pengetahuan dan bagi pembangunan Negara dan Bangsa.
b. Tujuan penelitian menjelaskan secara spesifik hal-hal yang ingin dicapai.


2. Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam uraian tersebut hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang diacu harus disebutkan dengan mencantumkan nama utama atau nama keluarga penulis dan tahun penerbitan.

3. Landasan teori/Kajian Teori

Landasan teori memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip dasar yang diperlukan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis apabila memang diperlukan. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.


4. Hipotesis (bila ada)

Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis biasanya terdapat dalam penelitian kuantitatif

5. Cara penelitian (bila ada)

Cara penelitian mengandung uraian tentang bahan atau materi penelitian, alat, tata cara penelitian, variabel dan data yang akan dikaji, dan cara analisis yang akan dipakai.
  1. Bahan atau materi penelitian yang dapat berwujud populasi atau sampel, harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan.
  2. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan jelas dan kalau perlu disertai dengan gambar atau bagan dengan keterangan secukupnya.
  3. Tata cara penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang cara melaksanakan penelitian, pengumpulan dan pengkajian data.
  4. Variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan, diuraikan dengan jelas, termasuk sifat, satuan dan kisarannya.
  5. Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil.


6. Hasil penelitian dan pembahasan

Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak dipecah menjadi sub judul tersendiri.
  1. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, foto, atau bentuk lain, dan ditempatkan sedekatdekatnya dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian.
  2. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik. Kecuali itu, sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.

7. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.