PENGAJUAN KREDIT MIKRO - BANK RAKYAT INDONESIA (BRI)


PENGAJUAN KREDIT MIKRO
(Bank Rakyat Indonesia)
Nama Kelompok :       1. Ayu Fitria Sani
                                    2. Novia Giandni
                                    3. Puput Septia Wati
                                    4. Sintia Trijayanti 
Kelas                : 2 SA 02, Universitas Gunadarma
            Tugas ini kami buat sebagai salah satu tugas mata kuliah softskill kewirausahaan di semester 4. Salah satu usahanya adalah tentang pengajuan kredit mikro. Kelompok kami mengambil pada salah satu bank yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI). Disini kami akan memberikan penjelasan tentang pengajuan kredit mikro di bank tersebut.
Awalnya, kami fikir untuk pengajuan kredit mikro ini bisa di Bank BRI mana saja. Akhirnya kami memilih untuk mendatangi Bank BRI yang berada di depan Kantor Walikota Depok. Disini adalah BRI KC Depok, dan ternyata setelah kami sampai dan menghadap ke pihak customer service, kami diberi penjelasan kalau di BRI KC Depok tidak melayani perihal peminjaman kredit Mikro tersebut, maka kami diarahkan untuk mendatangi BRI Unit Mrgonda yang berada di Jl. Arif Rahman Hakim. Letaknya tepat di lampu merah STM kearah FlyOver. Disinilah akhirnya kami mendapatkan informasi ataupun pengetahuan kalau ternyata untuk pengajuan kredit mikro tidak dapat dilakukan di semua bank, ada bagian masing-masing. Setidaknya informasi ini dapat membantu untuk mengingatkan anda yang ingin mengajukan kredit mikro.

Pengertian Kredit Mikro
Kredit Mikro adalah salah satu bentuk pinjaman yang akan diberikan oleh pihak bank kepada usaha mikro yang bertujuan untuk membantu kelancaran usaha. Ini berarti berlaku untuk pemilik usaha yang usahanya sudah berjalan. Pinjaman ini tidak berlaku untuk pengadaan Modal Awal Usaha. Yang bisa mengajukan kredit mikro adalah usaha yang sudah berjalan kurang lebih selama 6 bulan.

JENIS PINJAMAN KREDIT MIKRO BANK BRI
           Menurut informasi yang kami dapat kemarin, pinjaman kredit mikro yang disediakan oleh pihak Bank BRI itu dibedakan menjadi 2 yaitu KUR dan KUPEDES. KUR dan KUPEDES adalah salah satu fasilitas kredit yang disediakan oleh BRI Unit(bukan oleh kantor cabang BRI atau Bank lain) untuk mengembangkan atau meningkatkan usaha kecil yang layak.

Perbedaan KUR dan KUPEDES

KUR, adalah pinjaman dari mulai satu juta sampai dua puluh juta rupiah. Usaha ini adalah usaha-usaha yang tidak terlalu besar, seperti : usaha kebab, warung-warung kecil, ataupun frenchise. Didalam KUR tidak ada biaya administrasi seperti biaya percetakan, BPN ,dll. Pihak pengajuan kredit hanya membayar biaya materai.
KUPEDES, adalah pinjaman dalam jenis usaha besar seperti usaha rumah makan, kontrakan, dll yang memiliki keuntungan yang besar juga. Pinjaman ini dimulai dari satu juta sampai seratus juta. Apabila sudah diatas seratus juta, itu sudah tidak tergolong lagi kedalam jenis usaha mikro tetapi suadah berbeda lagi jenis pinjamanya.
Untuk pinjaman diatas seratus juta baru kita dapat mengajukan pinjaman di BRI KC Depok, pinjaman ini biasanya diajukan oleh para perusahaan.

LANGKAH-LANGKAH PENGAJUAN PINJAMAN
Untuk langkah-langkah pengajuan pinjaman ni ternyata tidak telalu sulit ataupun merepotkan. Di BRI, kita dapat dengan mudah mengajukan pinjaman kredit mikro, asalkan usaha yang kita ajukan sudah berjalan kurang lebih selama 6 bulan. Mengapa harus usaha yang sudah berjalan?  Karena pinjaman ini adalah bertujuan untuk membantu mengembangkan usaha, dan apabila usaha itu sudah berjalan berarti usaha itu sudah bisa dibilang usaha yang sudah jelas keberadaanya dan dapat dipercaya.
Langkah-langkah :
1. Di BRI kita tidak perlu menyiapkan proposal usaha, proposal usaha hanya diperlukan untuk usaha besar ataupun pinjaman uang diatas 100 juta.
2. Siapkan berkas-berkas yang diperlukan seperti:
- Foto copy KTP
- PasPhoto 4x6
- Apabila sudah menikah, lampirkan foto copy surat nikah dan Pas Photo suami-istri.
- Surat Izin Usaha (SIUP,SITU,dll)
- Untuk KUR : BPKB motor/mobil
-Untuk KUPEDES : Surat/Akta Tanah.
3. Nasabah Pergi atau datang ke Bank BRI Unit (karna kita adalah pengajuan mikro).
4. Temui Customer Service.
5. Ajukan dan jelaskan jenis pinjaman yang kita inginkan.
5. Jelaskan Usaha yang kita punya.
6. Nasabah akan dimintai data keterangan nasabah oleh cutomer service sebagai data dan untuk pemberian informasi selanjutnya ketika ada kegiatan survei.
7. Pihak Bank akan menginformasikan kegiatan survei setelah 2 atau 3 hari setelah pengajuan.
8. Dilakuakanya survei tempat usaha, serta rumah nasabah oleh pihak bank yang disebut dengan mantri. Disini pihak bank akan mengecek tentang kelayakan nasabah dan kejelasan usaha yang anda miliki.
9. Setelah proses survei, pihak bank akan melakukan check nama nasabah di data BI CHECKING. Apakah nasabah ini adalah nasabah yang bermasalah atau tidak.
10. Apbila di BI CHECKING nama nasabah tidak bermasalah, data nasabah akan di kirim kepihak pimpinan cabang atau kepala unit untuk di approve.
11. Pihak bank akan menghubungi nasabah apabila sudah disetujui oleh pihak pimpinan.

Mungkin hanya informasi ini yang dapat kami sampaikan, setidaknya semoga dapat membantu bagi kalian yang ingin mengajukan pinjaman terutama ke Bank BRI. Karena dari beberapa proses inilah, pihak Bank BRI pun meminta maaf apabila proses pinjaman di Bank BRI mungkin lebih lama dibandingkan dengan pihak bank lain. Pihak BRI tidak ingin sembarag memberikan pinjaman, oleh karena itulah butuh proses untuk mengesahkan tentang kelayakan usaha. Bukan haya karena prosesnya, tetapi ini jugga dikarenakan terlalu banyaknya nasabah BRI. Terimakasih :)