Bagaimana Cara Menghemat Biaya Telepon, pulsa dan Internet? dalam Manajemen Keuangan Pribadi
Mengingat ongkos bertelepon yang kian mahal, upaya menghemat merupakan langkah yang bijak, kini, pertimbangan nilai guna (utilitas) menjadi prioritas utama. Berpijak pada argument tentang nilai guna, sejak sekarang kita harus lebih selektif untuk berbicara via telepon. Menghemat biaya telepon yang sangat tergantung pada cara ktia membentuk kebiasaan. Jangan tergantung pada alat. Memang ada alat yang dapat memutuskan percakapan dalam waktu yang ditentukan. Seperti weker pada jam meja, tujuan alat itu adalah untuk mengingat bahwa kita sudah memakai telepon sekian menit. Namun alat itu bisa tidak efektif dalam menghemat pulsa, karena bila ingin melanjutkan pembicaraan bisa mengulang kembali. Karena itu, penghematan biaya telepon tetap berpulang pada aspek perilaku menelepon. Bicaralah singkat padat, tanpa meninggalkan kesan kurang sopn pada orang yang dihubungi. Bila menggunakan ponsel, sms adalah cara efektif untuk mengendalikan biaya. Kalau memang persoalannya sangat urgen, barulah berbicara lewat telepon. Kadang ngobrol di telepon bisa jadi saran refreshing yang efektif. Banyak orang betah ngobrol berjam-jam di telepon. Tapi, ketika tariff pulsa telepon jadi mahal, fungsi refreshing itu hanya bersifat semu. Sebab nanti kita akan dikagetkan dengan membengkaknya tagihan telepon. Berarti, refreshing yang sekejap itu akan diongkosi dengan beban stress akibat lonjakan biaya. Karena itu, cobalah cari alternative refreshing yang lain. mungkin bacaan segar bisa menjadi pengganti keasyikan bertelepon. Mencoba mulai menulis buku harian dengan dialog sebagaimana kalau bertelpon juga jmenjadi keasyikan tersendiri. Bakat menulis Anda justru bisa berkembang dengan cara seperti itu. Efisiensi biaya telepon perlu dikomunikasikan ke seluruh anggota keluarga sehingga pelaksanaannya bisa bersifat kolektif. Sebab percuma saja kalau perilaku efisien hanya dilakukan satu orang, sedangkan anggota keluarga yang lain tetap berperilaku boros. Bebebrapa kali terjadi, tagihan rekening telepon melonjak akibat kedisiplinan yang tidak bersifat kolektif. Seorang bapak pemilik telepon yang tagihannya tiba-tiba melonjak, mengajukan complain pada PT Telkon karena merasa tidak menghubungi nomor yang tertera pada prin out rincian interlokal. Setelah dicek, baru diketahui bahwa telepon sering digunakan oleh anaknya untuk menghubungi nomor party line seperti yang digencarkan diiklankan di televisi. Untuk menghindari “kecelakaan seperti itu” sebaiknya telepon dikunci saja. Cara lain, mintalah pihak Telkon menonaktifkan angka 0. Cara ini dijamin efektif untuk melarang anak atau pembantu mengikuti menggunakan telepon secara sembarangan. Pemakaian telepon untuk sambungan internet, juga bisa dihemat dengan cara mengatur waktu dialing, misalnya malam hari setelah jam 23:00. Bagi yang gemar berkelana di rimba cyberspace, harus seletif dan memilih websites yang penting saja. lebih baik membuat daftar website yang biasa dikunjungi, guan menghindari kehendak mengembara yang tidak tentu arah. Penggunaan ponsel juga harus rasional. Berikut ini beberapa kiat hemat berponsel: Pertama, usahakan menggunakan kartu prabayar untuk mengendalikan biaya. Manfaat terbesar kartu pra bayar bukan terletak pada tariff, tetapi pada efektifitas pengendalian; kedua, sesuaikan kebutuhan Anda dengna kartu pra bayar. Ada saran, kartu prabayar efektif digunakan utnuk jumlah pengeluaran tertentu per bulan, yakni sekitar Rp150000. Bila anda tergolong doyan berbicara, atau pengguna ponsel Anda cukup intensif (untuk keperluan bisnis, misalnya), kartu pascabayar masih lebih baik. Tentu saja asal pembayaran tagihan dilakukan secara disiplin dan tepa waktu; ketiga, jika anda tidak bisa menjamin bahwa hanya diri anda yang bisa menggunakan ponsel anda, pemakaian kartu prabayar cukup riskan. Sebab itdak ada rincian tagihan; keempat, untuk membatasi penggunaan, cara lain yang cukup efektif adalah membatasi pemakaian pulsa. Mintalah operator untuk melakukan pemblokiran secara otomatis. Jika anda menetapkan plafon (misalnya Rp150000) utuk bulan yang sedang berjalan, maka ponsel akan diblokir secara otomatis begitu limit tersebut tercapai; kelima, bandingkan biaya yang dikenakan oleh masing-masing operator. Pililah yang termurah, namun perhatikan juga bagaimana pelayanannya.