Lirik Lagu Frau

 
dok. google













Mesin Penenun Hujan
Merakit mesin penenun hujan,
hingga terjalin terbentuk awan
Semua tentang kebalikan,
terlukis, tertulis, tergaris di wajahmu
Keputusan yang tak terputuskan,
ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan,
kebalikan di antara kita

Kau sakiti aku, kau gerami aku
Kau sakiti, gerami, kau benci aku
Tetapi esok nanti kau akan tersadar
Kau temukan seorang lain yang lebih baik
dan aku kan hilang, ku kan jadi hujan
Tapi takkan lama, ku kan jadi awan

Merakit mesin penenun hujan,
ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan,
kebalikan di antara kita


Salahku Sahabatku
Manjaga hati sahabatku,
ku curi waktu untuk bertemu
Rasakan perih sahabatku,
membuang waktu untuk cemburu

Terbesit barang sedetik kita jauh
hilanglah kita jatuh
Terbesit barang sedetik kita jatuh
Kau tersungkur, tersungkur, dan jauh
Lalu ku tersungkur, tersungkur, dan jauh, dan jatuh

Habiskan hati sahabatku,
mencari ragu untuk dibunuh
Menangkap nyali sahabatku,
mengisi jantung seakan candu

Petik sakit, percayai, sangka baik, takkan sulit
Beri, trima, senyum, hina, sakit, rasa, tawa sahabat


Sepasang Kekasih Yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa
Di rentang waktu yang berjejal dan memburai, kau berikan,
Sepasang tanganmu terbuka dan membiru, enggan
Di gigir yang curam dan dunia yang tertinggal, gelap membeku
Sungguh, peta melesap dan udara yang terbakar jauh

*) Kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
Seperti takkan pernah pulang (yang menghilang) kau membias di udara dan terhempaskan cahaya
Seperti takkan pernah pulang, ketuk langkahmu
menarilah di jauh permukaan

Di rentang waktu yang berjejal dan memburai, kau berikan,
Sepasang tanganmu terbuka dan membiru, enggan

*)
Jalan pulang yang menghilang, tertulis dan menghilang,
karena kita, sebab kita, telah bercinta di luar angkasa


I’m a Sir
I’d dress up like a sir, I’d dress up as a sir
Stick on a mustache, a beard, and some speckles
And put on a hat, like a sir
I’d step up like a sir, I’d step up as a sir
My queen shall lay her sword on my shoulders
As I say my prayers to bless her

The word would bloom as they shout out my name loud and clear
The skies will cheer for my life and the clouds will appear
To see me, just to see me

And I’d ce quite a legend for the next hundred years
My life would never be ever so sad and to tears
Would trickle down my cheeks and my eyes


Rat and Cat
Ratty the rat hates Catty the cat
She’s always making fun of his weird and long teeth
Ratty the rat thinks Catty’s a brat
He hates her perfect fur cut and can’t stand her brags

Perfect cut, and whitish fur
And slippery tongue and mindless mind
Selfish girl and stupid cat
And never will she change to a nicer cat, change to a nicer cat
Change, change, change, change

Catty the cat hates Ratty the rat
He’s always making fun of her perfect white fur
Catty the cat thinks Ratty’s a brat
She hates his weird and long teeth and can’t stand his brags

Long weird teeth and stupid smile
And smelly breath and dirty coat
Selfish boy and stupid rat
And never will he change to a nicer rat, change to a nicer rat
Change, change, change, change

Oh, little did they know that they loved
Loved each other damn hard


Glow
Hold me, you shall never ever see me
Blankets will not hesitate me
Flowers shan’t even wake

Kiss me, ‘tis the last time you may see me
‘Tis the last time light shall harm me
I shall cry myself to death

Funny, how you never shared your love to me
Lovely, oh the light I can see
It’s gleaming in my eyes
Like when you..

Burned me, tear my skin off and leave me
‘Tis the last time you may hold me
‘Tis the last time I shall say 

‘good bye’
dok.google

Lirik Lagu Frau - Tarian Sari
Sari menari, di bawah mudanya mentari
Sampur merahnya diseblakkan
Lalu terbangnya, putar ke kanan

Sari menari, dalam mimpi ke sekian kali
Hanya ingatan yang tak hanyut, dan tak terlepaskan
Terbawa arus bermuara

Menghindar tangis,
Sari putuskan sejenak henti
Ketuk panggil berbunyi dari pintu depan, berulang kali
Sari berpaling, sambut cucunya masuk berlari
Lantas dengan sigapnya, ia pun berlutut,
Dan kecupkan rindu

Sari menari, sambil menatap si perempuan mungil
Mata beningnya biaskan segenap hari lalu
Semua yang 'telah' dan yang 'tak'kan'

Melepas pahit, Sari pun hela nafas lagi
Sontak, tangan si mungil kepakkan sampurnya menggoda
Sari Sari terhenti, tetiba muncullah pelangi
Dalam tawa si mungil, semua yang 'tak akan' berganti yang 'akan'.