Tips Mencegah dan Menyembuhkan Virus

Beberapa anggota WikiMu ternyata pernah menjadi korban serangan virus komputer, worm, spyware, dan semacamnya. Terakhir komputer saya dijangkiti virus, itu lebih dari sepuluh tahun yang lalu di mana virus masih menyebar melalui floppy disk dan komputer lebih banyak dijalankan dengan floppy disk (bukan harddisk). Sejak menggunakan harddisk, saya tidak pernah ingat ada virus yang pernah mampir ke komputer saya. Jadi berbekal pengalaman ini, saya ingin membagikan 10 tips agar anda tidak menjadi salah satu korban. 

Beberapa anggota WikiMu ternyata pernah menjadi korban serangan virus komputer, worm, spyware, dan semacamnya. Terakhir komputer saya dijangkiti virus, itu lebih dari sepuluh tahun yang lalu di mana virus masih menyebar melalui floppy disk dan komputer lebih banyak dijalankan dengan floppy disk (bukan harddisk). Sejak menggunakan harddisk, saya tidak pernah ingat ada virus yang pernah mampir ke komputer saya. Jadi berbekal pengalaman ini, saya ingin membagikan 10 tips agar anda tidak menjadi salah satu korban.

1. Update Sistem Operasi

Bukan rahasia, Microsoft Windows merupakan system operasi yang paling banyak dijangkiti virus. Ini bukan berarti Windows lebih jelek dari pada sistem operasi yang lain, tapi semata-mata karena Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak dipergunakan orang. Bagi pembuat virus, ini sasaran empuk, karena tidak susah mencari target.

Microsoft belakangan semakin memperhatikan masalah ini. Terbukti dengan komitmen Microsoft untuk terus menambahkan fitur-fitur security sebagai patch atau upgrade versi. Tapi otomatis ini tidak akan menyelesaikan masalah bila anda tidak menginstall patch tersebut. Kalau anda terhubung ke Internet, anda bisa mengaktifkan fitur Live Update yang otomatis akan mengupdate sistem operasi anda secara berkala.

Bila anda tidak punya koneksi Internet, anda bisa mendapatkan kumpulan update/patch dari Microsoft yang biasanya disebut sebagai Service Pack. Kalau anda menggunakan Windows XP, sangat disarankan anda menginstall Service Pack yang kedua (Windows XP SP-2). Di dalamnya banyak sekali fitur security yang ditambahkan. Di antaranya firewall dan popup blocker untuk Internet Explorer.



Firefox Eats IE2. Disiplin Saat Browsing Internet

Kalau anda sering connect ke Internet, sebaiknya jangan gunakan IE (Internet Explorer) versi 6 dan sebelumnya. Gunakan Mozilla Firefox atau Opera. Kalau terpaksa pakai IE, pakai versi 7. IE 6 dan sebelumnya dikenal memiliki banyak lobang dan celah keamanan. Microsoft termasuk cukup lambat dalam mengupdate browsernya, karena itu celah keamanan sering dibiarkan terbuka terlalu lama tanpa ditambal. Selain itu seperti alasan yang dikemukakan sebelumnya, karena IE merupakan browser yang paling banyak dipergunakan, para hacker juga suka bereksperimen dengan IE.

Hindari pula berkunjung ke situs-situs underground yang menawarkan barang bajakan atau pornografi. Situs-situs semacam itu banyak menyertakan virus dan spyware secara terselubung bersama program-program yang mereka berikan.

Jangan sembarangan download apalagi install program dari sumber yang tidak jelas. Bila anda butuh suatu program dan anda menemukannya di Internet, namun pembuatnya tidak cukup terkenal atau bonafide, konsultasikan dulu dengan teman anda yang lebih mengerti apakah program tersebut cukup aman untuk dipergunakan. Termasuk jangan suka install toolbar untuk IE, screen saver, dan program-program tidak jelas lainnya kalau anda tidak paham konsekuensinya.



Firewall3. Aktifkan Firewall di Jaringan

Kalau komputer anda terkoneksi di jaringan (LAN di kantor atau Internet), selalu hidupkan firewall. Windows XP SP-2 sudah menyertakan firewall yang biarpun fungsinya minimal tapi lebih baik daripada tidak sama sekali. Firewall akan menghalangi akses-akses yang tidak terotorasi oleh pihak lain. Firewall biasanya cukup ampuh untuk menangkal worm dan trojan.