Al Khawarizmi (780-850M) bapak matematika, dalam bukunya Al Jabr mengatakan bahwa “ketika saya melihat apa-apa yang dilakukan manusia dalam hitung-hitungan atau bilangan, saya menemukan bahwa seluruh bilangan itu berasal dari angka 1. Dan dari semua bilangan yang tersusun betapapun jumlahnya, bilangan itu tidak keluar dari 1 dan 9”.
Berikut 5 Langkah rahasia berhitung mudah belajar matematika :
1. Menguasai 4 prinsip Logika Aritmetika dasar
a. Memahami keberadaan 10 jari tangan dan 10 jari kaki (menguasai angka 1 – 20)
b. Memahami kerabat angka (untuk pembulatan 10, misalnya kerabat angka 9 – 1, 8-2, 7-3, 6-4, 5-5 dsb)
c. Menguasai perkalian 1 – 5 , misalnya 3 x 1 = 1 + 1 + 1 = 3
d. Menguasai menjumlah kelipatan, misalnya 2, 4, 6, 8, 10....
2. Kreatif dalam strategi berhitung
Penjumlahan (+) : 1+1 adalah penjumlahan terkecil, dan 9+9 adalah penjumlahan terbesar. Misalnya 17 + 28 = ......jumlahkan dulu kebawah 1+2= 3 (karena ini ada di depan maka dilambangkan dengan puluhan), kemudian tambahkan lagi 7+8 = 15 (ini satuan), maka hasilnya 30 + 15 = 45
Pengurangan (-) memakai kerabat angka. Misalnya 21 – 6 =...... dihitung ke bawah, kerabat angka 6 adalah 4. Maka 1 dikepala 4 ditangan dijumlahkan menjadi 1+4 = 5 jadi 21-6 = 15
3. Kreatif dalam perkalian (x)
- memahami konsep dasar 1 digit, misalnya 6 x 8 = 8+8+8+8+8+8 = 48
- atau 6 x 8 = ..... dengan kerabat angka. 6 kerabat angkanya 4, 8 kerabat angkanya 2. maka dihitung menyilang 8 – 4 = 4, 4x2 = 8 jadi hasilnya adalah 48
4. Pembagian (:)
- Memahami dahulu konsep kelipatan, misalnya 3, 6, 9, 12, 15....
- Misalnya 37 : 2 = 18,5 cara mencarinya dengan mencari kelipatan 2 dahulu baru dibuat diagramnya.
5. Harapan Positif,
bahwa sesungguhnya belajar matematika itu tidak sesulit apa yang dibayangkan, harus senantiasa memotivasi anak untuk memiliki mental aritmetika yang handal dan akhlak matematika. Karena sesungguhnya 1 itu tauhid, 0 itu ikhlas dan 10 itu sempurna. Jadi raihlah sang Tauhid (1) dengan kerendahan hati (0) untuk meraih kesempurnaan insani (10)