ANALISIS FLOW DAN LEAKAGE DALAM ALIRAN EKONOMI

ANALISIS  FLOW DAN LEAKAGE DALAM ALIRAN EKONOMI



DI SUSUN OLEH :

NOOR MUTIA (25212366)


Aliran melingkar merupakan satu model sederhana untuk menganalisis kegiatan ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi). Model aliran melingkar sebagai salah satu alat/instrumen bagi sarjana ekonomi untuk menentukan bagaimana kegiatan ekonomi itu berjalan di dalam situasi/kondisi tertentu. Model ini diibaratkan sebagai stethoscope bagi seorang dokter, yakni sebagai salah satu alat untuk mendeteksi penyakit, bukan obat untuk mengobati si sakit, tetapi membantu dokter untuk memperkirakan jenis penyakitnya. Bagi sarjana ekonomi, model aliran melingkar dapat membantu memperkirakan kegiatan ekonomi yang bakal terjadi sebagai akibat sesuatu kebijakan.
       Setiap orang adalah konsumen, meski bayi sekalipun tetap mempunyai kebutuhan untuk dipenuhi. Namun demikian tidak setiap konsumen merupakan produsen, seperti halnya bayi atau orang yang sudah tua sekali (pensiunan). Oleh karena itu produsen tidak hanya menghasilkan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi juga untuk orang lain yang tidak dapat menghasilkan barang kebutuhannya.

Model sederhana kegiatan ekonomi dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar di atas untuk menjelaskan aliran secara terus-menerus barang dan jasa serta pembayaran uangnya. Ada dua pelaku kegiatan ekonomi, yaitu konsumen (rumah tangga) serta produsen (pengusaha).
Konsumen menyediakan faktor produksi (seperti: tenaga kerja, modal, tanah dan enterpreneur) kepada produsen. Produsen mengkombinasikan faktor-faktor produksi tersebut untuk menghasilkan barang dan jasa. Barang dan jasa ini dijual kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagai imbalan dari penyerahan faktor produksi tersebut, produsen membayar harganya berupa upah, bunga, sewa dan keuntungan. Kesemuanya merupakan pendapatan bagi konsumen (pemilik faktor produksi). Dengan pendapatan ini konsumen dapat membayar/ membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen. Dengan demikian terdapat aliran yang terus menerus barang dan jasa serta pembayaran uang.

DAMPAK TABUNGAN DAN INVESTASI

Tabungan adalah bagian dari pendapatan konsumen yang tidak dibelanjakan/ digunakan untuk konsumsi. Pendapatan yang disisihkan adalah pendapatan saat ini (current income) bukan pendapatan masa lalu yang disisihkan. Dalam analisis diagram melingkar digunakan konsep aliran (flow) pendapatan atau konsumsi, bukan akumulasi barang dan uang. Diagram aliran melingkar dengan memperhatikan adanya tabungan dapat digambarkan sebagai berikut:




Keterangan :
C    =     Pengeluaran konsumen
Y    =     Pembayaran faktor produksi

Biasanya untuk pendapatan dinyatakan dengan simbol huruf Y. Dari gambar diatas terlihat bahwa hubungan antara pendapatan, konsumsi dan tabungan dapat dituliskan sebagai  Y = C + S . Dengan adanya tabungan berarti pengusaha membayar kepada konsumen untuk pembelian faktor produksi (Y) lebih besar daripada yang diterima dari konsumen untuk pembelian barang dan jasa (C). Dengan kata lain biaya pembelian faktor produksi lebih besar dari hasil penjualan barang, sehingga ada sebagian barang yang tidak terjual (ada persediaan barang). Untuk menghadapi keadaan ini produsen dapat melakukan dua hal, yaitu :

a.    menurunkan harga atau
b.    mengurangi produksi sampai sejumlah yang dibeli oleh konsumen.

Apabila alternatif pertama yang diambil, diharapkan konsumen membeli lebih banyak sehingga kelebihan produksi dapat terjual. Kadangkala produsen menderita penurunan keuntungan dengan penurunan harga tersebut. Karena keuntungan (dividend) termasuk di dalam pendapatan (Y), maka pendapatan akan mengalami penurunan. Apabila alternatif yang kedua (mengurangi produksi) yang dipilih, maka produsen akan mengurangi pembelian faktor produksi. Tindakan ini akan mengurangi pendapatan konsumen. Dengan demikian apakah tindakan yang pertama atau kedua, semuanya akan mengakibatkan penurunan pendapatan (Y).
Penurunan pendapatan ini akan berjalan terus sampai pendapatan (Y) = konsumsi (C), yakni tabungan (S) kembali sama dengan nol.
Dan analisis di atas nampaknya tabungan menyebabkan kontraksi kegiatan ekonomi. Tetapi di dalam kenyataannya tidak selalu demikian. Konsumen tidak menabung uangnya di dalam almari atau di bawah bantal (kalau mereka melakukan hal yang demikian namanya bukan saving tetapi hoarding). Dengan adanya lembaga keuangan (bank misalnya) konsumen menabung uangnya di sana, yang kemudian oleh bank dipinjamkan kepada produsen untuk investasi. Pengertian investasi adalah pembelian barang modal, yakni barang yang dipakai untuk menghasilkan barang lain. Kenaikan investasi dapat mendorong kenaikan pendapatan. Proses kenaikan pendapatan sebagai akibat kenaikan investasi (proses multiplier). Apabila tabungan (S) merupakan kebocoran (leakage) dari aliran melingkar, maka investasi (I) merupakan injeksi ke dalam aliran (flow) melingkar tersebut. Peranan investasi dalam aliran melingkar dapat digambarkan sebagai berikut :



Keterangan :
C    =     Pengeluaran konsumen
Y    =     Pembayaran faktor produksi
Injeksi dana investasi memungkinkan produsen menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak. Untuk itu dia akan membeli faktor produksi yang lebih banyak juga. Sebagai hasilnya pendapatan yang diterima oleh konsumen meningkat. Kenaikan pendapatan konsumen tersebut akan mendorong mereka menambah konsumsi, tabungan atau keduanya. Posisi keseimbangan akan tercapai manakala besarnya injeksi (investasi) sama dengan kebocoran (tabungan).
Hal ini terjadi pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Tentu saja kenaikan pendapatan tersebut terealisir apabila masih ada faktor produksi yang belum digunakan sepenuhnya (masih menganggur). Jika tidak ada faktor produksi yang menanggur, tambahan investasi akan mengakibatkan kenaikan harga saja (inflasi).
Hubungan antara tabungan dan investasi adalah sebagai berikut. Apabila tabungan lebih besar daripada investasi maka dampaknya akan menurunkan pendapatan, sebaliknya apabila investasi lebih besar dan tabungan kegiatan ekonomi cenderung meningkat. Keseimbangan ekonomi akan terjadi apabila tabungan sama dengan investasi.