Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas dan Latihan, di dalam Kesehatan Keperawatan
(Sumber: Purwanti, Lina Erna. 2013. Mobilisasi. Ponorogo.)
(Rewritten by Dimas Erda Widyamarta: www.ithinkeducation.blogspot.com)
Aktivitas fisik (mekanik tubuh) merupakan irama sirkadian manusia. Tiap individu mempunyai irama atau pola tersendiri dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan kerja, rekreasi, makan, istirahat, dan lainnya. Mekanik tubuh pada dasarnya adalah abgaimana menggunakan tubuh secara efisien, terkoordinasi dan aman, sehingga menghasilkan gerakan yang baik dan memelihara keseimbangan selama beraktifitas. Mekanik tubuh yang baik bukan hanya untuk olahragawan, tetapi juga sangat enting bagi perawat dan klien. Perawat sangat berisiko mengalami cedera pekerjaan yang dilakukannya. Aktivitas tersebut diantaranya adalah mengangkat klien di tempat tidur, membantu klien turun dari tempat tidur, memindahkan tempat tidur klien sendirian, mengangkat klien dan memindahkannya, serta membawa alat yang beratnya melebihi 15 kg. Dengan demikian, apabila mekanik tubuh yang dilakuakn tidak benar, dapat menyebabkan jatuh, tekanan fisik pada tulang belakang dan cedera. Koordinasi mekanik tubuh melibatkan fungsi sistem muskuloskletal dan sistem saraf (neuromuskuler). Komponen sistem muskuloskletall melibatkan tulang, otot, tendon, ligamen, kartilago dan sendi.