Laporan Statistika Acara IV Uji T Satu Sample

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
MATA KULIAH STATISTIKA DASAR








Oleh :
Arifin Budi Purnomo
NIM A1C012025






KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO

2013






IV.  UJI-t SATU SAMPEL
A.    Tujuan
Tujuan acara ini adalah agar mahasiswa dapat menguji purata (mean) dari suatu sampel tunggal terhadap purata acuan (nilai tertentu yang telah ditentukan). 

B.     Uji-t Satu Sampel Dua Sisi
1.    Soal
Dinas Perhubungan Kota Purwokerto menyatakan bahwa rata-rata jumlah mobil yang melintas di Jalan HR Bunyamin adalah 50 unit per menit. Untuk membuktikan hal itu dilakukan pengamatan jumlah mobil yang melintas di Jalan HR Bunyamin sebanyak 7 kali dengan durasi masing-masing 1 menit dan didapat data sebagai berikut :

Tabel 10. Data Uji-tSatu Sampel Dua Sisi
Pengamatan

1

2

3

4

5
6
7
Jumlah

61

57

63

46

48
58
64

Apakah dari data di atas dapat disimpulkan bahwa data yang dinyatakan oleh Dinas Perhubungan tersebut tidak benar? (gunakan α = 5%)


2.      Output  SPSS
Tabel 11. One-Sample Statistic

N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
jumlah_mobil
7
56.71
7.111
2.688
Sumber: Output SPSS
Tabel 12. One-Sample Test

Test Value = 50


T
Df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference





jumlah_mobil
2.498
6
.047
6.714


Sumber: Output SPSS
3.    Interpretasi
Jumlah data sebesar 7 menunjukkan bahwa jumlah data yang digunakan ada 7. dimana rata-rata jumlah mobil yang melintas di Jalan HR Bunyamin adalah 56,71. Standar deviasi sebesar 7,111 dan standar kesalahan rata-rata sebesar 2,688.
Ho : rata-ratajumlah mobil melintas adalah sebesar 50 (µ = 50)
Ha : rata-rata jumlah mobil melintas bukan sebesar 50 (µ ≠50)
a.    Uji t
Kriteria uji t :
t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan)
t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak (tidak signifikan)
Nilai t hitung sebesar 2,498 dan t tabel pada taraf kepercayaan sebesar 95% (α = 5 %) karena uji t bersifat 2 sisi atau two tailed test, maka nilai α/2sama dengan 0,5 di bagi 2 hasilnya 0,025, dan derajat bebas (df) sama dengan jumlah data dikurangi 1 hasilnya 7 -1 = 6. Dengan t tabel 2,447. Oleh karena itu nilai t hitung lebih besar dari dari t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan).
b.    Uji signifikasi atau probabilitas.
Kriteria :
Signifikansi 0,05 maka Ho diterima (non signifikan)
Signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak (signifikan).
Berdasarkan uji signifikansi menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima maka terbukti pada taraf kepercayaan 95%, bahwa rata-rata jumlah mobil yang melintas di Jalan HR Bunyamin adalah bukan sebesar 50. Dengan demikian rata-rata jumlah mobil yang melintas di Jalan HR Bunyamin adalah bukan sebesar 50.

C.    Uji-t Satu Sampel Sisi Atas
1.        Soal
Sebuah penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (PPK UI) tahun 2001 yang lalu memperoleh hasil yang mengejutkan. Dari 40 anak yang diperiksa darahnya, 35,4% diantaranya terkena racun timbal (Pb). Darah anak-anak tersebut telah ditetapkan WHO yakni 10 mikrogram/desiliter. (Sumber: harian suara Karya, 22 Juni 2005)
Untuk menguji hasil penelitian diatas apakah masih relevan dengan keadaan terkini,  diambil 10 sampel anak dengan hasil kadar timbal sebagai berikut:
Tabel Kadar Timbal
Sampel
Kadar Timbal
1
14,4
2
13,2
3
6,2
4
14,3
5
13,5
6
15,2
7
15
8
14,5
9
13,2
10
12,5
Sumber: Output SPSS
Dengan taraf signifikansi (α) = 0,05. Lakukan pengujian hipotesis apakah tensi sampel diatas sesuai dengan hasil penelitian tersebut?
2.      OutputSPSS
Tabel 13. One-Sample Statistics

N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
kadar_timbal
10
13.200
2.6068
.8244
Sumber: Output SPSS
Tabel 14. One-Sample Test

Test Value = 10                                     

T
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference




kadar_timbal
3.882
9
.004
3.2000


Sumber: Output SPSS
3.      Interpretasi
N sebesar 10 menunjukkan bahwa jumlah data yang digunakan 10, dimana rata-ratanya 13.200. Standart deviasi sebesar 2.6068 dan standar kesalahan rata-rata sebesar 0.8244.
Ho : rata-rata kadar timbal adalah sebesar 10 (µ = 10)
Ha : rata-rata kadar timbal lebih dari 10 (µ > 10)
a.       Uji t
Kriteria uji t :
t hitung  >  t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan)
t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak ( tidak signifikan ).
Nilai t hitung sebesar 3.882 dan t tabel pada taraf kepercayaan sebesar 0,95 dengan α (0,05) karena uji t bersifat 1 sisi atau one tailedtest, maka nilai α (0,05), dan derajat bebas (df) adalah hasil pengurangan dari jumlah tabel dikurangi 1 yaitu 10 - 1 = 9, dengan t tabel 1,833. Oleh karena itu nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak.
b.      Uji signifikansi atau probabilitas
Kriteria :
Signifikansi ≥ 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak (non signifikan)
Signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan).
Nilai signifikan (one tailed) adalah 0,004 <  0,05 maka Ho ditolak.
Uji signifikansi tersebut menunjukkan bahwa Ho ditolak maka terbukti pada taraf kepercayaan 95% kadar timbal lebih besar dari 10 mikrogram/desiliter, dengan demikian kadar timbal tidak sesuai seperti hasil penelitian.

D.    Uji-t Satu Sampel Sisi Bawah
1.      Soal
Hasil Penelitian menyatakan bahwa orang yang tidur selama 4 jam per hari akan memiliki tekanan darah (tensi) kurang dari 120. Untuk menguji hali tersebut diambil sampel sebanyak 10 orang yang waktu tidurnya selama 4 jam per hari. Berikut adalah datanya :
Tabel 15.Tekanan Darah
Sampel
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tensi
107
120
104
112
117
127
116
122
124
102

Dengan taraf signifikansi (α)=0,05. Lakukan pengujian hipotesis apakah tensi sampel diatas sesuai dengan hasil penelitian tersebut?
2.      OutputSPSS
Tabel 16. One-Sample Statistics

N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Tensi
10
115.10
8.608
2.722
Sumber: Output SPSS


Tabel 17. One-Sample Test

Test Value = 120                                    

t
Df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference




Tensi
-1.800
9
.105
-4.900


Sumber: Output SPSS
3.      Interpretasi
N sebesar 10 menunjukkan bahwa jumlah data yang digunakan 10, dimana rata-ratanya adalah 115,10. Standart deviasi sebesar 8,608 dan standart kesalahan rata-rata sebesar 2,722.
                        Ho : rata-rata tekanan darah lebih besar sama dengan 120 (µ ≥ 120)
                        Ha : rata-rata tekanan darah kurang dari 120 (µ < 120)
a.       Uji t
Kriteria uji t :
t hitung  >  t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan)
t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak ( tidak signifikan ).
Nilai t hitung sebesar -1.800 dan t tabel pada taraf kepercayaan sebesar 0,95 dengan α (0,05) karena uji t bersifat 1 sisi atau one tailedtest, maka nilai α (0,05), dan derajat bebas (df) adalah hasil pengurangan dari jumlah tabel dikurangi 1 yaitu 10 - 1 = 9, dengan t tabel 1,833. Oleh karena itu nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho diterima.
b.      Uji signifikansi atau probabilitas
Kriteria :
Signifikansi ≥ 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak (non signifikan)
Signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan).
Nilai signifikan (one tailed test) adalah 0,105 >  0,005 maka Ho diterima.
Berdasarkan uji t dan uji signifikansi menunjukkan bahwa Ho diterima maka terbukti pada taraf kepercayaan 95% bahwa orang yang tidur selama 4 jam per hari memiliki tensi lebih dari sama dengan 120, dengan demikian tensi tidak sesuai seperti hasil penelitian.