Memecahkan Masalh Selang Dada (Chest Tube), dalam Keperawatan/ Solve mater Hose Chest (Chest Tube), in Nursing

Memecahkan Masalh Selang Dada (Chest Tube), dalam Keperawatan

(Sumber: Myers, Ehren.2012.Keterampilan Klinis untuk Perawat. Jakarta: Erlangga.)
(Rewritten by Dimas Erda Widyamarta: www.ithinkeducation.blogspot.com)

A.     Kebocoran Udara
Gelombang udara yang terus menerus di dalam wadah yang berisi air menunjukkan ada kebocoran udara, baik pada pasien maupun dalam sistem drainase. Kemungkinan penyebabnya adalah putusnya sambungan atau kerusakan pada sistem drainase, kebocoran di sekitar selang pada lokasi pemasangan atau selang yang dipasang dengan salah. Beritahu dokter, dan periksa pasien dan sistem untuk mencari sumber kebocoran udara.
1.      Tutuplah selang dengan cepat dengan menjepit selang di dekat dengan dinding dada. Berhentinya gelembung enunjukkan kebocoran udara berada pada pasien di lokasi pemasangan.
2.      Jika gelembung tetap ada, nilailah lokasi pemasangan untuk melihat apakah udara masuk ke sekitar luka. Dengan menggunakan kedua tangan, lakukan penekanan di sekitar lokasi pemasangan. Jika gelembung berhenti atau berkurang dengan penekanan, konsultasikan kepada dokter untuk mengganti penutup dengan penutup lainnya. Penjahitan mungkin diperlukan di sekitar selang.
3.      Jika kedua tindakan tidak mengurangi gelembung, kebocoran udara mungkin berada di dalam selang dan atau sambungan. Perkuat dan lekatkan semua sambungan.
4.      Jika kebocoran udara tetap terjadi, gantilah sistem drainase.

B.     Selang Dada Terlepas dari Pasien
1.      Segera tutup lokasi pemasangan selang dada dengan perekat yang steril (petroleum gauze) yang dlengkapi dengan kasa 4x4
2.      Rekatkan tiga sisi penutup, sisakan satu sisi terbuka untuk udara yang keluar.
3.      Beritahu dokter SEGERA
4.      Tetaplah bersama pasien dan pantau tanda-tanda distres pernapasan.

C.     Selang Dada Terputus dari Unit Drainase
1.      Lakukan salah satu dari tiga hal berikut ketika mempersiapkan untuk menyambung selang (1) Biarkan selang terbuka ke udara, (2) rendam bagian ujung distal dari selang di bawah air steril atau salin normal sedalam 2,5-5 cm (yang penting “water seal”) atau (3) Sambungkan katup satu arah (Heimlich)
2.      Bersihkan kedua ujung yang terbuka dengan Betadine selama 30 detik dan biarkan kering selama 30 detik. Sambungkan kembali sistem drainase dan rekatkan kembali dengan perekat baru dan tahan air.

3.      Jika sambungan selang telah sangat terkontaminasi (misalnya dengan feses, urin dan sebagainya), sistem drainase baru termasuk penghubung steril harus disambungkan. Hal ini harus dilakukan secepat mungkin untuk mencegah distres pernapasan akibat pneumotoraks yang mungkin terjadi.