Pengertian Belajar dan Prestasi belajar menurut para Ahli

Pengertian Belajar

Pengertian belajar sangat komplek, tidak dapat diartikan dengan pasti,  sebab pendapat  ahli yang satu dengan ahli yang lainnya dalam  memberikan pengertian belajar berbeda-beda. Hal ini tergantung pada aliran yang dianutnya. 

Proses belajar pada hekekatnya adalah komuniksi edukatif yang dapat  menimbulkan hubungan timbal balik antara dua hal atau lebih atau pribadi-pribadi  yang sama, dengan tujuan mengarahkan dirinya pada satu tujuan tertentu yang akan dicapai.

Berikut beberapa pengertian/definisi belajar menurut pandangan ahli

  • Cronbach mengemukakan bahwa learning is shown by change in behaviour as a result of  experience (belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan  tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman).
  • Menurut M. Ngalim Purwanto dalam buku “Psikologi  Pendidikan” Belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang  menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan  sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu pengertian.
  • Sardiman dalam "Interaksi dan Motivasi Belajar" berpendapat bahwa belajar itu merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya.
  • Wittig (dalam Syah, 2003 : 65-66), belajar sebagai any relatively permanen change in an organism behavioral repertoire that accurs as a result of experience (belajar adalah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macam/keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman).  
  • H. Spears yang dikutip oleh Dewa Ketut Sukardi mengatakan bahwa belajar itu mencakup berbagai macam perbuatan mulai dari mengamati, membaca, menurun, mencoba sampai mendengarkan untuk mencapai suatu tujuan.
  • Slameto mendefinsikan belajar : Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.


Belajar lebih ditekankan pada proses kegiatannya dan proses belajar lebih  ditekankan pada hasil belajar yang dicapai oleh subjek belajar atau siswa. Hasil belajar dari kegiatan belajar disebut juga dengan prestasi belajar.

Dari beberapa definisi yang dikemukakan beberapa ahli di atas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan, bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang merupakan sebagai akibatdari pengalaman atau latihan.

Pengertian Prestasi Belajar


Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan prestasi adalah: Hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya).

Prestasi dalam bidang akademik berarti hasil yang diperoleh dari kegiatan  di sekolah atau perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan  melalui sebuah pengukuran “Measurement” dan penilaian atau  “evaluasi”  

Antara pengukuran “Measurement” dan penilaian atau  “evaluasi” sangat  erat hubungannya, Wand and Brown dalam kutipan Wayan Nurkancana dan PPN,  Sumartana mengemukakan :
Pengukuran adalah suatu tindakan atau proses untuk menentukan luas atau kuantitas dari sesuatu, evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses antuk menentukan nilai dari pada sesuatu ”.

Perbedaan antara pengukuran dan penilaian terletak pada sifatnya kuantitatif, sedangkan hasil penilaian sifatnya kualitatif. Evaluasi dalam dunia  pendidikan meliputi evaluasi terhadap hasil belajar, proses belajar mengajar dan evaluasi terhadap kurikulum.

Evaluasi (pengukuran) yang sifatnya kuantitatif pada hakekatnya simbol dari sebagian perilaku yang diharapkan dan dapat mewakili keseluruhan perubahan (population of  behavioral change) dari peserta didik itu sendiri. Perubahan perilaku peserta didik secara keseluruhan sangat sukar untuk diungkapkan, karena perubahan perilaku peserta didik itu ada yang dapat diamati (tangiable) dan ada yang tidak dapat diamati (untangiable)

Dari uraian di atas bisa disimpulkan prestasi belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang dicapai siswa sebagai hasil belajar yang  meliputi tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotir yang dinyatakan dalam bentuk angka atau skor.

Definisi Prestasi Belajar menurut Ahli

  • W.S. Winkel prestasi belajar adalah keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah memperoleh pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu
  • Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru
  • Menurut Djalal (1986: 4)  “prestasi belajar siswa adalah gambaran  kemampuan siswa yang diperoleh dari hasil penilaian proses belajar siswa dalam mencapai tujuan pengajaran”
  • Hamalik (1994: 45) berpendapat bahwa prestasi belajar adalah perubahan sikap dan tingkah laku setelah menerima pelajaran atau setelah mempelajari sesuatu.
  • Benyamin S. Bloom (dalam Nurman, 2006 : 36), prestasi belajar merupakan hasil perubahan tingkah laku yang meliputi tiga ranah kognitif terdiri atas : pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. 
  • Saifudin Azwar (1996 :44) prestasi belajar merupakan dapat dioperasionalkan dalam bentuk indikator-indikator berupa nilai raport, indeks prestasi studi, angka kelulusan dan predikat keberhasilan.  

Sumber referensi:

Hamalik Oemar. 2001.Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
M. Ngalim Purwanto. 1986.Prinsip-prinsip dan Tehnik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Karya
Sardiman AM. 1990.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV.Rajawali.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Saifudin Azwar. 1996. Pengantar Psikologi Intelegensi. Jogyakarta : Pustaka Pelajar.
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Winkel, W.S. 1987. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta : Gramedia.
Djalal, M.F. 1986. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Asing. Malang: P3T IKIP Malang