Wisata Kolam Renang Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur/ Tourism Swimming Pool Ngadirojo, Pacitan, East Java


Wisata Kolam Renang Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur
(Sumber/ source: Noname. 2014.”Kolam Renang Ngadirojo Bak Empang”. Dalam Jawa Pos.22 Januari 2014.)
(Rewritten by Dimas Erda Widyamarta: www.ithinkeducation.blogspot.com)
 Tak pernah diraawat, pengunjung kabur. Urusan membangun, Pemerintah Kabupaten Pacitan jagonya. Namun masalah pemeliharaan, tampaknya masih patut dipertanyakan. Terbukti, masih adanya sejumlah aset milik pemerintah daerah yang mangkrak. Kolam renang yang berada di taman rekreasi anak di Kecamatan Ngadirojo, misalnya, tampak memprihatikan dengan banyak rumput liar tumbuh di sekitarnya. Bahkan, lantai kolam yang terbuat dari marmer berlumut hingga tampak seperti empang (kolam ikan). “Memang sudah lama tidak dijamah:, kata Endang, salah seorang warga setempat kepada Jawa Pos Radar Pacitan, kemarin (21 Januari).
            Kolam yang memiliki luas sekitar 50 meter itu menurut Endang, sempat apik beberapa tahun silam. Sejumlah wahana yang ada di lokasi kolam itu, seperti perosotan air sering dimanfaatkan anak di wilayah tersebut untuk sekadar bermain. Maklum, lokasi yang berada di kawasan rumah pintar tersebut merupakan arena rekreasi satu-satunya yang ada di wilayah itu. “Sekarang malah seperti tempat pemandian hewan ternak,” sindirnya.
            Tidak diketahui secara pasti alasan pemerintah setempat menutup lokasi tersebut. Endang hanya menyebut jika tempat tersebut sudah sekitar dua tahun lebih tidak pernah dikunjungi. Baik itu petugas kebersihan ataupun warga setempat. Sepengetahuannya, kolam yang dulunya sempat menjadi lokasi favorit anak itu sudah dalam kondisi tidak terawat pasca rumah pintar yang berada di kawasan itu tidak lagi berfungsi maksimal. “Padahal kkalau dirawat seperti masih bisa digunakan,” jelasnya.
            Jika dibersihkan, kata Endang, dipastikan akan banyak banak yang datang ke lokasi itu. Terlebih, jika area outbond yang ada di sekitar kawasan kolam renang itu kembali difungsikan. Dijamin, kaan menarik minat anak untuk kembali mengunjungi lokasi tersebut. “Daripada sekarang, anak kesulitan mencari tempat bermain,” ungkapnya.
            Terpisah, Kepala Desa Ngadirojo, Tungadi menjelaskan, pihaknya juga tidak mengetahui secara detail alasan mengapa pemkab Pacitan tidak merawat lokasi tersebut. Dita mengatakan sejauh ini kewenang penuh terkait pengelolaan dan pemeliharaan taman rekreasi itu merupakan tanggung jawab pemeritnah daerah. “Dulu sempat kami minta agar diberikan saja ke permintah desa. Tapi belum ada tanggapan,” terangnya.
            Tungadi mengatakan, akan beda cerita jika hak milik taman rekreasi anak itu dilimpahkan ke pihak desa. Selain memudahkan dalam hal perawatan, pihaknya juga menjamin fungsi taman tersebut bisa kembali seperti semula. “Jadi, bukan kami tidak mau tahu kondisi tersebut. Kamu sudah berusaha agar pemkab segera melimpahkan kepada kami”, tandasnya.