Kamar selalu punya cerita



Beberapa hari yang lalu, atau tepatnya seminggu lalu ingin rasanya menceritakan suasana ‘kamar’. Mungkin setiap kamar punya cerita. Seperti aku yang walaupun sudah pindah kamar baru (secara status) namun masih betah di kamar yang lama. Bisa berlama-lama menulis, cerita dan lainnya. Sedang di kamar baru hanya nonton film (cenderung korea) dan tidur!

Harus ya, masuk kamar penulis (sastrawan) itu dengan bau seperti itu. Berbeda dengan kamar cowok maskulin (baca: merokok). Terakhir mencium aroma seperti itu kira-kira dua tahun yang lalu. Dan tulisan ini agak lebai, belum sampai dua tahun sih. Fiuuh... bajuku bau asap. Asap yang ngangenin (apaan ini!)

Berharapkah aku menceritakan yang kemarin itu. Ah, mikir dulu. Tentang sebuah lorong janti dan sepiring bakmi.