Pengenalan Sistem Pertanian dan Kelembagaan Pertanian di Desa Kebumen Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas


TUGAS TERSTRUKTUR
Pengenalan Sistem Pertanian dan Kelembagaan Pertanian di Desa Kebumen Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas













Disusun Oleh :




KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2013

 





KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Pengantar ilmu pertanian
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.Atas selesainya makalah ini, penyusun menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan semangat kepada penyusun sehingga penyusunan makalah ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
 Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amin.

Penyusun





DAFTAR ISI

Kata pengantar......................................................................................................... i
Daftar isi ................................................................................................................. ii
BAB I Latar Belakang ............................................................................................ 1
BAB II Jenis Tanaman............................................................................................. 2
BAB III Lembaga Pertanian.................................................................................    4
BAB IV Pembahasan …………………………………………………………      11
BAB V Kesimpulan …………………………………………………………..     12
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 14
Lampiran ............................................................................................................... 15



BAB I
PENDAHULUAN


A.  LATAR BELAKANG
Pertanian adalah sejenis proses produksi khas yang didasarkan proses pertumbuhan tanaman dan hewan ( Mosher, 1981 ). Pertanian arti sempit dinamakan pertanian rakyat. Sedangkan pertanian arti luas meliputi pertanian arti sempit, kehutanan, peternakan, perkebunan dan perikanan.
Sistem pertanian ada tiga macam yaitu : (1) sistem pertanian tradisional, (2) sistem pertanian modern, (3) sistem pertanian konvensional. Pada pertanian tradisional petani menerima keadaan tanah, curah hujan, dan varietas tanaman sebagaimana adanya atau sebagaimana yang diberikan oleh alam. Bantuan terhadap tanaman hanya pada tingkatan tertentu. Dalam pertanian modern, manusia menggunakan pikirannya untuk meningkatkan penguasaan terhadap semua faktor  yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hewan. Pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumber daya yang berhasil untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumber daya alam.
Lembaga adalah organisasi atau kaidah-kaidah baik, formal maupun informal  yang mengatur perilaku dan tindakan anggota masyarakat tertentu, baik dalam kegiatan-kegiatan rutin sehari-hari maupun dalam usahanya meraih tujuan tertentu. Mosher (1974) mengidentifikasi bahwa aspek kelembagaan merupakan syarat pokok yang diperlukan agar struktur pembangunan pedesaan dikatakan maju.
Dalam penulisan makalah ini kelonpok kami mengamati jenis tanaman, sistem pertanian dan kelembagaannya di desa kebumen kecamatan baturaden.



B. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Mengamati sistem pertanian dan lembaga pertanian di desa kebumen.
2.      Mengetahui jenis dan fungsi tanaman yang tumbuh di desa kebumen.
3.      Penyelesaian tugas terstruktur dari mata kuliah pengantar ilmu pertanian.




BAB II
JENIS-JENIS TANAMAN

  1. Padi ( Oryza sativa )

Tanaman ini masuk dalam famili poaccae (gramincae). tanaman semak semusim ini merupakan tanaman yang beratang basah, dengan tinggi antara 50 cm-1,5 meter, umumnya tumbuh di tanah yang basah. Batangnya tegak, lunak, beruas, berongga, kasar dan berwarna hijau. Padi mempunyai daun tunggal berbentuk pita yang panjangnya 15-30 cm. ujungnya runcing, tepinya rata, berpelepah, petulangan sejajar dan berwarna hijau. Bunganya majemuk berbentuk malai.
Buahnya seperti buah batu (keras) dan terjurai pada tangkai. Setelah tua, warna hijau menjadi kuning. Bijinya keras, berbentuk bukat telur, ada yang berwarna putih atau merah. Butir-butir padi yang sudah lepas dari tangkai disebut gabah, dan yang sudah dibuang kulit luarnya disebut beras. Bila beras ini dimasak, maka namanya menjadi nasi, yang merupakan bahan makanan utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia.

  1. Singkong ( manihot esculenta )
           
Singkong merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Singkong ditanam pada lahan kritis yaitu lahan yang kurang subur karena mengikat sedikit unsur hara dari tanah. Daging umbi berwarna putih atau kekuning-kuningan.
Singkong mengandung karbohidrat dan merupakan penganti bahan pokok dari beras. Penggunaan singkong pada saat ini untuk pembuatan bioetanol. Di Desa Kebumen singkong tidak banyak ditanam karena tanahnya miring sedangkan singkong tidak memiliki akar yang kuat untuk menahan air.

  1. Cabai ( solaneceae )
            Merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran NAMAtinggi. Cabai termasuk suku terong-terongan, cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang serta tidak tergenang air. Ph tanah yang ideal sekitar 5-6. waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan.
Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan C serta minyak atsiri. capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah ( bumbu dapur ). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga dapat dipakai sebagi kebutuhan sehari-hari tanpa harus membeli di pasar.

  1. jagung ( Zea mays )

Jagung merupakan tanaman semusim ( annual ). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap generatif. Tinggi tanaman jagung umumnya antara 1-3 meter, ada varietas yang mencapai tinggi 6 meter.
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karohidrat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar patinya merupakan amilopektin. 

  1. Durian ( Bombaceae sp. )

Tanaman durian termasuk famili Bombaceae sebangsa pohon kapuk-kapukan. Yang lazim disebut durian adalah dari mangsa ( genus ) Durio, Nesia, Lahia, Boschia dan Coelostegia.
Manfaat dari durian selain sebagai bahan makanan buah segar dan olahan lainya, terdapat manfaat dari bagian lainya yaitu ; tanamanya sebagai pencegah erosi di lahan miring, batangnya untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga ( kayu durian setaraf dengan kayu sengon sebab kayunya cenderung lurus ), bijinya mengandung kandungan pati yang cukup tinggi berpotensi sebagai alternative pengganti makanan.

  1. Pepaya ( Carica papaya )

Pohon papaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5-10 meter dengan daun-daunan membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang dibagian tengah. Bentuknya dapat bercabang ataupun tidak. Papaya adalah monodioecious ( berumah tunggal sekaligus berumah dua ) dengan tiga kelamin : tumbuhan jantan, betina dan banci ( hermafrodit ). Bentuk buah bulat hingga memanjang, dengan unjung meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap dan setelah masak hijau muda hingga kuning.
Buah papaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin, dan mineral. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.

  1. Kacang panjang ( vigna sinensis savi )

Kacang panjang tergolong dalam keluarga leguminoseae. Buah kacang panjang berbentuk polong, biji bulat panjang dengan lekukan ditengahnya yang berwarna putih, merah tua, hitam atau belang. Tiap polong biasanya hanya berisi satu biji dan antar polong biji disekat oleh lapisan putih serta serta seluruh polong terbungkus kulit sebagai satu kesatuan. Tanaman kacang panjang merupakan tanaman setahun, merambat, dapat mencapai 2,5 meter. Bunganya terletak diujung tangkai dengan warna putih, kuning biru dan hanya mekar dipagi hari. Daunnya berupa daun majemuk, berganda tiga agak kasr dibagian bawah dan berwarna hijau muda hingga gelap.
Kacang panjang sering muncul dalam menu masakan sehari-hari dan mengandung vitamin B. kacang panjang bukan hanya sebatas pada fungsinya untuk sayuran saja. Pengembangan fungsi juga melembar dalam dunia kesehatan, dalam hal ini memang selain asupan zat gizi yang dikandung oleh kacang panjang itu sendiri.fungsi di bidang kesehatan lebih mengarah pada fungsinya menyembuhkan penyakit atau untuk perawatan kesehatan, contohnya ;  mencegah rambut rontok.

  1. Kelapa ( Cocos nucifera )

Buah kelapa adalah bagian paling bernilai ekonomi. Kelapa adalah buah serba guna bagi masyarakat tropika karena hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan. Bagian mesokarp, bagian yang berupa serat-serat kasar, di perdagangkan sebagai bahan bakar, media tanam bagi tumbuhan anggrek. Tempurung atau batok yang sebetulnya adalah bagian endokarp dipakai untuk kerajinan tangan

  1. Pisang

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku musaceae. Beberapa jenisnya ( Musa acuminata, M. Balbisiana, dan M. paradisiacal ) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit bewarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, ungu. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi ( karbohidrat ) dan mineral terutama kalium.
  1. Kopi ( coffea sp )

Kopi spesies tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus coffea. Tanaman ini tumbuhnya tegak, bercabang, bila dibiarkan tumbuh dapat mencapai tinggi 12 meter. Daunnya bulat telur dengan ujung agak meruncing. Daun tumbuh berhadapan pada batang, cabang dan ranting-rantingnya. Meskipun kopi tanaman tahunan, umumnya mempunyai perakaran yang dangkal. Oleh karena itu tanaman itu mudah mengalami kekeringan pada kemarau panjang bila di daerah perakarannya tidak diberi mulsa. Tanaman kopi memiliki akar tunggang sehingga tidak mudah rebah. Tanaman kopi umumnya mulai berbunga setelah umur kurang lebih 2 tahun. Tetapi bunga tidak berkembang menjadi buah, jumlah terbatas dan hanya di hasilkan oleh tanaman-tanaman yang masih sangat muda.
Selain untuk dikonsumsi sebagai minuman kopi, ampas kopi berfungsi sebagai pupuk tanaman pot karena hemat dan ramah lingkungan namun tidak untuk tanaman anggrek dan kaktus. bubuk kopi bias digunakan pertolongan pertama luka pada hewan.



           
BAB III
LEMBAGA-LEMBAGA PERTANIAN

Mosher (1974) mengindentifikasikan bahwa aspek kelembagaan merupakaan syarat pokok yang diperlukan agar struktur pembangunan pedesaan dapat dikatakan maju.
Untuk menunjang sistem pertanian di desa kebumen maka terbentuk lembaga-lembaga pertanian. Di bawah ini merupakan lembaga pertanian yang ada di desa kebumen :
  1. Kelompok tani
Kelompok tani merupakan kelompok yang bersifat informal dan merupakan gabungan para petani yang berkumpul untuk mencapai tujuan pertanian yang diinginkan.
Di desa kebumen kelompok taninya adalah Ngudi mulya. Dalam kelompok tani ini dibagi dalam tiga wilayah yaitu : Kemancing, Demong, Panca koang.
Sebagian anggota kelompok tani Ngudi mulyo dalam bertani mengunakan pupuk organik lainnya masih menggunakan pupuk kimia. Para petani masih berpikir penggunaan pupuk kimia lebih praktis daripada pupuk organik.

NGUDI MULYA
Ketua                          : Suroso
Sekretaris                    : Sobir
Bendahara                   : Sugito
Seksi-seksi                  
Pengairan                    : Alamsyah
Pemasaram                  : Sudiro
Peningkatan tanaman : sucirah

  1. P3A
Ketua              : Bapak Aji
Alamat            : Desa kebumen
Funsi               : Fungsi P3A di desa kebumen untuk membagi air di tiap-tiap daerah di desa kebumen. Lembaga ini baru dibentuk sehingga fungsi lembaga ini belum terlaksana dengan baik.


BAB IV
PEMBAHASAN

Letak kondisi geografis desa kebumen yang berada di kaki gunung slamet sangat cocok bagi usaha pertanian. Pertanian adalah sejenis proses produksi khas yang didasarkan proses pertumbuhan tanaman dan hewan ( Mosher, 1981 ). Pertanian arti sempit dinamakan pertanian rakyat. Sedangkan pertanian arti luas meliputi pertanian arti sempit, kehutanan, peternakan, perkebunan dan perikanan.
Mayoritas mata pencaharian masyarakat desa kebumen adalah petani. Sebagian besar petani adalah buruh tani dengan perbandingan 90% buruh tani : 10% petani penggarap.
Tanaman yang paling banyak ditanam dalam usaha tani di Desa Kebumen adalah padi. Selain padi di Desa tersebut juga tanaman pangan yang lain yaitu singkong, jagung, pisang, cabai, durian, papaya dll. Selain tanaman tersebut dijual juga dikonsumsi untuk diri sendiri.
Sistem pertanian modern sudah diterapkan dalam usaha pertanian di desa kebumen. Sistem pertanian modern para petani mengunakan alat teknologi pertanian dan ternak untuk untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam usahanya.
Pengunaan pupuk organik dalam kegiatan bertani masih sedikit dilakukan. Para petani masih berfikir penggunaan pupuk organik tidak efisien dan tidak praktis. Namun ada juga para petani yang menggunakan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik sangat sangat menguntungkan walau biaya awal  tinggi. Penggunaan pupuk kimia dapat mengakibatkan kerusakan struktur tanah bila pemakain pupuk kimia dalam jangka panjang. Jadi penggunaan pupuk organik sangat dianjurkan untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
Lembaga pertanian di Desa kebumen adalah Kelompok tani Ngudi mulyo dan P3A. fungsi dari kelompok tani tersebut para anggota saling berkumpul dan saling sharing tentang usaha tani agar mencapai tujuan yang diinginkan. Ngudi mulyo sendiri dibagi tiga wilayah yaitu : (1)  kemancing, (2) demong, (3) panca koang. P3A itu sendiri berfungsi untuk membagi sistem pengairan di setiap wilayah kelompok tani. P3A ini sendiri di Desa Kebumen belum terlaksana dengan baik karena baru didirikan.

BAB V
KESIMPULAN

·         Desa kebumen memiliki lembaga-lembaga pertanian dan memiliki fungsi masing-masing dalam sistem pertanian.
·         Petani di Desa kebumen 10 % petani penggarap, 90 % buruh tani.
·         Mayoritas tanaman yang di tanam adalah padi
·         Sistem pertanian adalah modern
·         Hanya sebagian anggota kelompok tani yang menggunakan pupuk organik.
·         Fungsi Lembaga pertanian belum berjalan dengan baik

DAFTAR PUSTAKA

Sutriono,suwondari dan Riyanto.2006.Pengantar Ilmu Pertanian.Bayumedia. Jember

http:id.wikimedia.org/wiki/padi         (di akses pada tanggal 10 desember 2008 )
http:id.wikimedia.org/wiki/singkong (di akses pada tanggal 10 desember 2008 )
http:id.wikimedia.org/wiki/kelapa      (di akses pada tanggal 10 desember 2008 )
http:id.wikimedia.org/wiki/cabai        (di akses pada tanggal 10 desember 2008 )
http:id.wikimedia.org/wiki/kopi         (di akses pada tanggal 10 desember 2008 )
http:id.wikimedia.org/wiki/pisang      (di akses pada tanggal 10 desember 2008 )
http:id.wikimedia.org/wiki/durian      (di akses pada tanggal 10 desember 2008 )