Jangan Pilih Jurusan karena Ikut-ikutan Teman

 
KOMPAS.com — Masih galau dengan jurusan yang harus dipilih untuk kuliah? Cobalah tenang dan ambil waktu untuk duduk berpikir dan tentu saja berdiskusi dengan orangtua, guru, senior, dan teman-teman.

Namun, jangan sampai karena kebanyakan berdiskusi dengan teman malah diri sendiri terbawa tren jurusan yang menjadi incaran teman dan sahabat.

Ketua Panitia Lokal Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Padang, Agus Irianto, mendorong calon mahasiswa untuk mencari sebanyak mungkin informasi tentang bidang studi yang akan dipilih. Oleh karena itu, calon mahasiswa memiliki gambaran yang cukup matang tentang jurusan yang akan dipilih.

"Jangan memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan teman, sementara yang bersangkutan tidak memiliki minat dan kemampuan pada bidang studi tersebut," katanya di Padang, Senin (6/5/2013).

Perhatikan pula apakah jurusan yang dipilih telah terakreditasi. Pasalnya, semakin tinggi nilai akreditasinya, dapat dipastikan jurusan tersebut makin berkualitas.

Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Padang, Febrin Anas Ismail, menambahkan, agar para calon mahasiswa lebih selektif, para pelajar itu perlu mempelajari program studi yang akan dipilih berikut orientasi kerja setelah menyelesaikan kuliah.

"Pelajari program studi yang akan dipilih dengan mencari informasi sebanyak mungkin dan pastikan jurusan sesuai dengan minat," paparnya.

Karena pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah ditutup, kesempatan untuk masuk PTN pada tahun ini dapat ditempuh melalui SBMPTN dan jalur mandiri. Untuk masuk perguruan tinggi swasta, pendaftaran juga telah dan akan segera dibuka.
Sumber :