banguun....saudaraku.....shalat malam yuk !!!

banguun....saudaraku.....shalat malam yuk !!!
Note : ALLAH MENGAWASI SHALAT MALAM KITA
Salah satu cara yang bisa memudahkan kita bangun shalat malam adalah dengan merasa bahwa Rabb Anda Yang Maha Tinggi selalu mengawasi saat Anda mengerjakan shalat malam tersebut. Sebab seorang hamba yang fakir, bila ia melihat tuannya mengawasi dan memperhatikan kerjanya, maka hilanglah keletihan yang ia rasakan. Dalam kondisi seperti inilah maka kita memohon ridha Tuhan Rabb Yang Maha Besar dan Maha Lembut. Allah swt berfirman dalam QS.Ash-Shu'ara 26:
217 Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
218. Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk shalat)
219. dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.
220. Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Atau ada di Qur'an Surat Al Muzzammil (73) 20 :Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu.....

Sayyid Qutb mengatakan :"Dalam Ayat ini terdapat kasih sayang dan ketenangan bagi kaum mukminin. Maknanya Allah melihat shalat malam yang kita kerjakan. Anda dan orang-orang yang bersama dengan Anda menghadap dalam timbangan Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui bahwa Anda dan mereka yang selalu jauh dari ranjang mereka, meninggalkan empuknya kasur pada malam dingin dan tidak mendengar seruan ranjang-ranjang tetapi mendengar seruan Allah.

Ibn Mas'ud r.a meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda :"Allah kagum dengan 2 jenis manusia :
1. Seseorang yang bangun dari tempat tidurnya , mengabaikan keluarga dan kekasihnya , untuk melaksanakan shalat malam, lalu Allah Azza Wajjala berfirman : " Wahai Malaikat-Ku, Lihat hamba-Ku yang bangun dari tempat tidurnya, meninggalkan keluarga dan yang dikasihinya , untuk melaksanakan shalat malam karena rindu untuk mendapatkan apa yang ada di sisi-Ku"
2. Seseorang yang berperang di jalan Allah. Dia dan lainnya mengalami kekalahan dan menyadari akibat kekalahan itu, serta mengetahui juga ada pahala yang akan didapat jika kembali berperang. Lalu orang ini kembali berperang hingga akhirnya terbunuh. Allah berfirman kepada malaikatNya : "Wahai Malaikat-Ku, Lihat hamba-Ku yang kembali berperang karena mengharap dan rindu dengan apa yang Kumiliki hingga akhirnya dia terbunuh" (HR.AHMAD ,Abu YĆ”'la, Al-Thabarani dan Ibn Hibban. Dihasankan oleh A-Albani dalam Shahih Al-Targhib wa Al-Tarhib (1/258)

Mari saudarakau dan sahabatku, bangunlah pada waktu malam, ber-istighfarlah kepada TuhanMu dari kekuranganMu dan banyaknya tidur yang kamu lakukan, menangislah seolah-olah engkau sedang patah harapan, dan memohonlah kabulnya permintaan kepada RabbMu yang Maha Pengabul dan Pengasih...
Sungguh hidangan kenikmatan telah disediakan pada malam-malam gelap gulita. Tidak seorang pun dari kita kecuali akan diseru.
Wahai orang-orang Mukmin, bersegeralah !
Alangkah beruntung orang yang menjawab , dan ternyata dia benar...
Dan celaka bagi orang yang diusir dari pintu kebaikan !
Wallahu'alam bishawab

Abu Al-Qa'qa Muhammad Ibn Shalih)