Proposal usaha - Kelompok Usaha "Hijab"


PROPOSAL USAHA - HIJAB
1. Ayu Fitria Sani
2. Novia Giandni (15611233)
3. Puput Septia Herawati (15611608)
4. Sintia Trijayanti (16611681)
Universitas Gunadarma

BAB I
LATAR BELAKANG

Nama Perusahaan                  : Hijab Kita
Bidang Usaha                         : Produk Barang
Jenis Produk                          : Hijab Lukis
Alamat Perusahaan                 : Jl. Margonda Gg. Karet Rt 001/019 no AII, Kemiri Muka, Beji, Depok
Nomor Telepon                     : 0987654321

1.1  Identifikasi Peluang Bisnis
Dewasa ini, kebudayaan berkerudung semakin meluas. Banyak para wanita yang kini memilih untuk berkerudung. Dan tidak sedikit pula hijab kini dijadikan salah satu tren busana yang banyak diminati, pelatihan softskill khusus di dunia kampus yang membahas tentang kerohanian islam dan menganjurkan setiap muslim menutup aurat. Namun demikian, anjuran untuk menutup aurat tersebut agaknya sedikit terabaikan. Karena banyak mahasiswi yang merasa dengan berkerudung membatasi kreativitas fashion bagi mereka.
Padahal sebenarnya berkerudung justru membuat wanita terlihat semakin cantik dan anggun. Apalagi apabila dilakukan dengan memodifikasi jilbab yang dikenakan menjadi berbagai model dan diserasikan dengan busana yang dikenakan. Berkerudung terkadang juga menimbulkan berbagai kesan seperti panas, ribet dan membatasi gerak. Namun jika dilihat dari sisi baiknya, berkerudung membuat wanita semakin terlihat cantik, sopan dan memancarkan kesejukan dari dalam dirinya. Untuk itu, agar membuat wanita semakin cantik ketika berkerudung, dan membuang kesan buruk tentang berkerudung, kami menawarkan produk yaitu hijab lukis. Hijab lukis kami menyediakan berbagai pilihan jilbab dengan bahan dasar jilbab paris dan telah dipasangkan dengan iket atau dalaman jilbab. Keunikan dari jilbab kami adalah kami melukis jilbab ini dengan berbagai motif yang menarik menggunakan potongan kain perca yang dijahit dengan benang sulam. Dan kami telah menyesuaikan jilbab dengan iket dalamannya yang juga telah dihias dengan indah dengan menggunakan perca dan benang sulam.

1.2  Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami bisa dibilang susah susah gampang. Karena sebenarnya hanya membutuhkan ketelitian, keuletan dan kesabaran dari produsen. Untuk membuat jilbab ini, kami cukup menyediakan kerudung paris polos, kain perca yang berwarna-warni, beraneka ragam warna benang sulam, dan iket atau dalaman kerudung. Kerudung paris di lukis dengan menggunakan kain perca dan benang sulam, tentunya dengan keahlian dan teknik khusus yang bisa dipelajari. Daleman kerudung atau iket bisa dibuat dari kain perca itu sendiri ataupun dari kain iket yang kemudian dihiasi kain perca dan benang sulam, sama hal nya dengan krudung paris. Motif yang kami sajikan beraneka ragam sesuai dengan warna jilbab dan iket.
Selain menyajikan hijab lukis dan iketnya, kami juga menyelipkan berbagai model atau cara pakai jilbab yang bisa dicontoh pada setiap kemasan jilbab. Model tersebut berbentuk tutorial hijab, sehingga mempermudah konsumen untuk mempelajari cara memakainya. Selain memberi model atau  contoh cara pakai, kami juga memberi rekomendasi tentang baju apa yang pantas di pakai dan warna apa yang sesuai.

1.3  Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan produk ini adalah saat ini berkerudung menjadi tren tersendiri di kalangan para remaja maupun ibu rumah tangga. Namun demikian, berkerudung cenderung melahirkan kesan ribet dan kurang fashionable. Padahal menutup aurat adalah kewajiban bagi kaum muslimin. Adapun perempuan yang telah berjilbab tetapi kadang bingung memadupadankan baju dan kerudung sehingga merasa bosan dengan penampilannya. Di sini kami membantu para remaja untuk lebih bisa mengeksplorasi kreativitas dalam berjilbab sehingga terkesan tidak monoton dan lebih menarik. Meningkatkan percaya diri bagi kaum wanita muslim dan membantu wanita muslim untuk senantiasa menutup aurat sesuai dengan yang telah diwajibkan oleh agama.

1.4  Tujuan
1.      Tujuan Umum
a.      Mendapatkan keuntungan dari produk ini
b.      Membudayakan kebiasaan berjilbab di kalangan muslimah
c.       Membuat produk yang dapat menjadi gaya berpenampilan modis bagi yang mengenakannya
2.      Tujuan Khusus
a.      Membantu wanita muslim mengekspolasi kreativitas dalam berjilbab
b.      Memberi pilihan yang memudahkan para wanita untuk senantiasa menjaga dan menutup aurat

1.5  Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena telah merebaknya kebudayaan berkerudung di kalangan wanita mulai dari anak-anak sampai dewasa. Dan diantara mereka terkadang merasa bosan dengan tatanan jilbab yang itu itu saja. Tidak seperti tatanan rambut yang bisa berubah setiap hari. Terkadang mereka merasa malu untuk mengenakan berbagai pernak pernik jilbab dan cenderung merasa tidak percaya diri. Tetapi apabila telah disediakan produk jilbab dengan beraneka lukisan dan warnanya, serta dilengkapi dengan berbagai rekomendasi model maupun cara pakai, pasti akan menarik perhatian para wanita.






BAB  II
ANALISIS SWOT

2.1  Faktor Internal
1)      Strength (Kekuatan)
a.      Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk yang mengangkat nilai keagamaan dan dipadukan dengan unsur keindahan. Kami juga menyelipkan cara pakai jilbab yang memudahkan penggunaannya.
b.      Keterampilan dan keahlian
Kami memiliki keterampilan untuk melakukan modifikasi motif jilbab dan keahlian memadupadankan jilbab dengan dalamannya.
c.       Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan jilbab ini tersedia banyak dan mudah di dapat serta harganya tidak begitu mahal. Serta jenisnya beraneka ragam sehingga dapat meningkatkan pilihan hijab.
2)      Weakness (Kelemahan)
a.      Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.
b.      Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen atau pengrajin jilbab. Dalam menjahit dan menyulam diperlukan keterampilan khusus yang tidak setiap orang bisa melakukannya.

2.2  Faktor Eksternal
1)      Opportunities ( Peluang )
a.      Banyaknya konsumen
Banyaknya wanita muslim yang berkerudung. Dan dengan produk ini akan menambah minat wanita untuk berkerudung.
b.      Sistem pemasaran
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena kami hidup di lingkungan masyarakat yang mayoritas muslim dan berkerudung.
2)      Threats ( Ancaman )
a.      Keacuhan konsumen
Terkadang wanita berjilbab kurang memperhatikan penampilannya. Dan kesibukan membuat mereka tampil apa adanya.



BAB III
PERENCANAAN BISNIS

3.1  Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh wanita muslim dari segala usia. Baik yang telah berjilbab maupun yang belum. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam serta kerap mengadakan perkumpulan. Karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani jasa konsultasi serta pemesanan.
Untuk program jangka panjang, kami mencanangkan untuk membuka toko di sebuah pusat perbelanjaan seperti mall. Seperti rumah produksi, kami juga menyediakan fasilitas seperti jasa konsultasi, pemesanan. Sasaran kami tetap yaitu semua wanita muslim, yang berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media, seperti media elektronik. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.



3.2 Pembiayaan
3.2.1        Biaya Tetap (Fixed cost) per tahun
Kami tidak banyak menggunakan alat tahunan karena proses pembuatan produk kami menggunakan tenaga manusia. Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Jarum Sulam
12 pak
Rp. 4000
Rp. 48.000
2
Jarum Jahit
12 pak
Rp. 2000
Rp. 24.000
3
Alat Sulam
6 buah
Rp. 20.000
Rp. 120.000
4
Gunting
6 buah
Rp. 30.000
Rp. 180.000



TOTAL
Rp. 372.000
3.2.2        Biaya Variabel (Variable cost) - Per Bulan     
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Jilbab paris
150 lbr
Rp. 15.000
Rp. 2.250.000
2
Iket
150 lbr
Rp. 8.000
Rp. 1.200.000
3
Benang Sulam
5 pak
Rp. 15.000
Rp. 75.000
4
Kain Perca
1 karung
Rp. 75.000
Rp. 75.000
5
Album tutorial
150
Rp. 3000
Rp. 450.000
6
Plastik Kemasan
2 pak
Rp. 5000
Rp. 10.000
7
Listrik dan Internet

Rp. 50.000
Rp. 50.000



TOTAL
Rp. 4.110.000



3.2.3        Biaya Total
Biaya total  = Variable cost + Fixed cost
 = Rp. 4.110.000 + Rp. 372.000
= Rp. 4.482.000                              

3.2.4        Biaya dan Harga Per Unit
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp. 372.000 : 12 bulan = Rp. 31.000
Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 31.000 + Rp4.110.000 = Rp 4.141.000
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan = 4.141.000 : 150 buah = 27.606,66
Harga jual per unit Rp 45.000

3.2.5        Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
= Rp  372.000 + Rp 4.110.000
= Rp 4.482.000

3.2.6        Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi
= 4.141.000 : 150 buah = 27.606,66
Harga jual per unit Rp 45.000
BEP produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit
= Rp 4.141.000 : 45.000 = 92 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 set hijab lukis yang harus terjual adalah 92  dengan harga per produk adalah Rp 45.000

3.2.7        Analisis Keuntungan
Pendapatan : Hijab Lukis yang terjual x harga jual = 150 x Rp 45.000
= Rp. 6.750.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan = Rp. 6.750.000
Keuntungan = Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp 6.750.000  – Rp 4.141.000
= Rp 2.609.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 150 Hijab lukis dengan harga Rp 45.000 per buah dalam 1 bulan adalah Rp 2.609.000

3.2.8        Pengembalian Modal  
Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp 6.750.000 : Rp 2.609.000
= 2,58 bulan (78 hari)  
Catatan :  Dalam 1 bulan diproduksi  150 buah hijab lukis
Hijab lukis yang harus dijual per hari = 150 : 30 hari = 5 set hijab lukis
Maka, Pay Back Period = BEP Produksi : Penjualan per hari = 92 : 5 = 19 hari
Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 19 hari dengan penjualan 5 set hijab lukis tiap harinya.

BAB IV
STUDI KELAYAKAN

4.1  Lokasi
Pembuatan hijab lukis ini dilakukan di Jl. Kemana Saja No.93 RT.08/24. Di sini adalah salah satu tempat tinggal anggota kami yang sudah diperuntukkan khusus sebagai tempat pembuatan hijab lukis. Pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung dengan kami tentang cara memakai jilbab yang menarik. Pembeli juga bisa datang langsung untuk memilih dan menentukan sendiri motif yang diinginkan. Di sini kami juga menyediakan berbagai aksesoris yang diperlukan dalam berjilbab.
Selain rumah produksi, kami juga membuka sebuah stand flexible yang dapat berpindah berdasarkan lokasi yang sesuai dan merupakan tempatnya berkumpulnya wanita muslim. Biasanya kami membuka stand di setiap acara-acara pengajian bulanan yang biasa di selenggarakan oleh pihak HC Depok.

4.2  Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan rumah produksi dan stand flexible sebagai media promosi dan tempat traksaksi jual beli, kami juga memanfaatkan berbagi media baik media elektronik maupun media cetak seperti brosur, leaflet, pamflet, online shop, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara memakai hijab.

4.3  Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, kami hanya menggunakan sumber daya manusia dari keseluruhan anggota yang ada. Dimana terdiri dari 4 orang. Meskipun jumlahnya belum memenuhi. Namun hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi usaha hijab kami. Kami yakin, dari segala keterampilan yang kami miliki serta keyakinan diri untuk mengembangkan usaha bersama akan menghasilkan hasil yang sangat memuaskan.

BAB V
RESIKO USAHA

5.1  Analisis resiko usaha dan antisipasinya
Setiap perbuatan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami akan mendatangkan berbagai resiko sebagai berikut.
a.      Produk kurang menarik minat muslimah.
Manusia memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam hal berpakaian dan berjilbab. Banyak wanita, khususnya wanita berjilbab yang kurang memperhatiakan penampilan mereka dikarenakan kesibukan dan kurangnya rasa percaya diri.
b.      Jilbab yang kadaluarsa
Adakalanya barang tidak mudah terjual dan memenuhi stand, toko atau bahkan gudang. Sehingga menimbulkan kesan monoton dan menurunkan kualitas produk.
c.       Modal usaha
Hijab lukis ini memang tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Tetapi juga tidak bisa dibilang memerlukan modal yang relatif kecil. Sebagai usaha membangun suatu kualitas, modal awal demi terwujudnya suatu produksi yang maksimal sangat dapat mendukung keberlangsungan usaha.
Antisipasi kami terhadap resiko-tersebut:
a.      Produk kurang menarik minat muslimah
Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat. Cara kami mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan melakukan promosi secara mendalam dan menyeluruh. Jadi bukan hanya kami bertujuan untuk mendapatkan keuntunga. Tetapi kami juga bertujuan untuk membantu para wanita memperindah penampilan mereka. Sehingga mereka dapat tertarik untuk memperhatikan dan mencoba produk kami.
b.      Jilbab yang kadaluarsa
Kami melakukan antisipasi dengan membuat peta produksi. Dimana telah ditentukan barang mana yang harus diedarkan dan haru telah ditarik kembali dari peredaran pada waktu yang telah ditentukan. Sehingga tidak ada penumpukan barang yang membuat konsumen selalu melihat barang sama. Barang yang telah ditarik tersebut akan kembali dirombak dan dijadikan produk baru yang kemudian diedarkan kembali.
c.       Modal usaha
Modal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu bisnis. Untuk memenuhi modal usaha kami memilih untuk melakukan peminjaman kepada bank yang memiliki bunga peminjaman terkecil.


BAB VI
PENUTUP

6.1  Kesimpulan
Hijab lukis merupakan suatu jenis jilbab yang dimodifikasi dengan memberikan lukisan pada jilbab dan dalamannya. Kami juga memberikan jasa konsultasi dan album tutorial pada setiap kemasan jilbab yang kami pasarkan. Produk kami ini bertujuan membantu kaum muslim untuk mengeksplorasi kreativitas fashion mereka. Sehingga dapat menarik minat para muslimin untuk memakai jilbab. Proses pemasaran kami lakukan melalui berbagai media. Kami juga menyediakan jasa konsultasi dengan menghadiri stand flexible kami dan mendatangi rumah produksi kami. Harga yang kami patok berbeda tergantung bahan lukisan yang kami gunakan. Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan jilbab sesuai selera konsumen.

6.2  Saran
Produk menitikberatkan kepada unsur keindahan yang terkandung di dalamnya. Sehingga membedakan jilbab lukis dengan jilbab lain yang kini telah merebak di pasaran. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi kami. Selain itu, kami memiliki tujuan untuk membantu wanita muslim untuk mematuhi kewajiban menutup aurat, sehingga kami sangat mengharapkan dukungan dari segala pihak.