Cerpen Batu Tua yang dimuat :) |
Dear Juni,
Mengapa kamu masih menurunkah hujan? Juga siang ini yang menjadi amat dingin. Tapi hatiku tidak, atau mungkin belum. Awal Juni yang banyak cerita. Juga #SetiapKotaPunyaCerita DL 9 Juni ini yang belum kurampungkan. Kenapa? Entahlah.
Tapi ada juga #SetiapBajuPunyaCerita. Pengen buat ceritanya, seperti kata Widya, apa-apa yang terjadi, sedikit-sedikit langsung bilang, “Bikin Cerpen Wi.” Sama saja sebenarnya, jika melihat view yang bagus langsung aku bilang, “Lukis Wid.” Hahahha, coba ya Widya itu laki-laki, kami bakalan jadi pasangan yang sangat fenomenal (ha? Dunia khayal banget gak sih).
Juni, aku melanggar janji untuk tidak memakai pakaian itu, ternyata masih nyaman ya. Juga hatiku, walau hatinya tidak. Hahhaha
Juni yang membawa De Javu setahun lalu. Tulisan yang dimuat di koran Merapi. Thank’s a lot to Mr. Ismet! Batu Tua akhirnya mendarat di media massa. Alhamdulilah...
Juga ada De Javu Juni ini, cerpen tentang CINTA PERTAMA. Semakin nggeh ketika kemarin malam bertemu orang yang nyata. Teringat dulu sekali. Duluuuuu sekali. Akhir Juni nanti bakalan menjadi antologi, dan semoga saja menjadi salah satu yang menang. Amiin.
Big thank’s to Juni.
Yang tentang tulisan yang dimuat, De Javu yang menjadi nominasi juara, #KampusFiksi3, pelatihan nulis KampusFiksi IKAPI, dan kejutan lainnya bulan Juni.
Seperti kejutan hujan yang masih turun di musim kemarau.