Permintaan Uang


Permintaan uang adalah jumlah uang yang diminta oleh masyarakat untuk ketiga tujuan meminta uang, yaitu tujuan transaksi, tujuan berjaga-jaga, dan tujuan spekulasi.

Permintaan uang untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga mempunyai sifat yang berbeda dengan permintaan uang untuk tujuan spekulasi. Permintaan uang untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga ditentukan oleh pendapatan nasional. Semakin tinggi pendapatan nasional, semakin banyak uang yang diperlukan untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga.

Permintaan uang untuk tujuan spekulasi ditentukan oleh suku bunga. Apabila suku bunga tinggi, permintaan uang untuk spekulasi rendah karena uang telah digunakan untuk membeli surat-surat barharga. Sebaliknya, jika tingkat bunga rendah, permintaan uang untuk spekulasi tinggi karena masyarakat tidak bersedia melakukan pembelian surat-surat berharga dan akan memegang uang.

Permintaan terhadap uang dipengaruhi oleh motif atau alasan rumah tangga menyimpan uang. Menurut J. M. Keynes dalam teorinya Liquidit  Preference ada tiga motif orang menyimpang uang, yaitu sebagai berikut :

1. Motif transaksi (Transaction motive)
Alasan menahan uang didasarkan pada keinginan untuk membiayai transaksi kebutuhan hidup sehari-hari.

2. Motif berjaga-jaga (Precautionar  motive)
Alasan berjaga-jaga adalah alasan untuk menghadapi keadaan darurat dan hal yang terjadi tanpa diduga.

3. Motif spekulasi (Speculative motive)
Alasan spekulasi timbul karena adanya keinginan memperoleh keuntungan berdasarkan ramalan dan penghitungan pada masa yang akan datang.

Sumber :
Eko, Yuli. 2009. Ekonomi  1 : Untuk SMA dan MA Kelas  X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.
Mulyati, sri Nur dan Mahfudz, Agus dan Permana, Leni. 2009. Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.