Artikulasi, dalam teknik vocal music, di dalam Seni Budaya/ Articulation, in vocal music techniques, in the Cultural Arts

Artikulasi, dalam teknik vocal music, di dalam Seni Budaya

(sumber/ source: Setyobudi.2007. Seni Budaya.Demak: PenerbitErlangga.)

Artikulasi berarti kejelasan nada dan kata-kata. Artikulasi merupakan teknik memproduksi suara yang baik dan mengucapkannya dengan jelas, nyaring, dan merdu. Bila kita terbiasa berbicara dengan jelas, artikulasi dalam bernyanhyi juga akan lebih jelas. Syair lagu harus diucapkan dengan lafal jelas dan suara terbentuk. Pembentukan lafal syair dipengaruhi oleh alat ucap: rongga hidung, langit-laangit, lidah, bibir, dan gigi. Sedaangkan pembentuk suara dipengaruhi oleh paru-paru, sekat rongga badan, pharix (batang tenggorokan), rongga mulut, rongga hidung, dan pita suara. Sumber suara manusia terdapat pada pita suara yang berbentuk selaput tipis, lentur, dan melintang pada pangkal tenggorokan. Factor yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan artikulasi yang baik adalah sebagai berikut.
a) Sikap Badan
sikap badan yang benar akan dapat membantu memperlanjcar sirkulasi udara sebagai pendorong utama terciptanya suara manusia. Sikap badan yang baik dalam bernyanyi adalah:
Ø  Duduk atau berdiri dengan sikap badan selalu tegak, bahu agak ditarik ke belakang.
Ø  Badan dalam keadaan tidak tegang (rileks).
Ø   Bila berdiri, kaki sedikit direntangkan dengan kepala sedikit diangkat.
b) Posisi mulut
bentuk dan posisi organ mulut waktu memproduksi suara sebaiknya seperti berikut:
Ø  Mulut dibuka selebar tiga jari secara vertical.
Ø  Gigi seri atas tertutup setengah bagian oleh bibir atas
Ø  Bibir bawah menekan gigi seri bawah.
Ø  Aliran udara diarahkan ke langit-lagit keras,
Ø  Lidah jangan terlalu ditarik ke belakang untuk menghindari suara kerongkongan
Ø  Bibir jangan melebar agar  tidak bersuara sember

Ø  Turunkan rahang serendah mungkin dalam membuka mulut.