BUSSINES PLAN "DOTA"

Makalah Rencana Usaha Dota”Donat Tape”
UNIVERSITAS GUNADARMA

Oleh : 
Nama : DITA NURCAHYANI 
Kelas : 2DF02 
NPM : 52212224

 BAB I
 PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang
        Perusahaan Pada zaman sekarang ini, makanan merupakan faktor terpenting bagi manusia karena merupakan sumber energi saat melakukan aktivitas. Namun saat ini aktivitas manusia yang sangat padat jarang sekali untuk menyempatkan diri makan makanan yang berat dan memilih makanan ringan atau jajanan. Sehingga banyak sekali para wirausahawan baru yang bermunculan saat ini menawarkan produk mereka yang menarik. DOTA merupakan produk yang akan saya produksi. DOTA merupakan sebuah produk makanan ringan berbahan utama tape singkong. Saat ini masih jarang bisnis yang menggunakan tape. Dengan bahan utama tape singkong yang cukup mudah didapat untuk menjalankan bisnis ini. Untuk itu saya sangat tertarik untuk melakukan bisnis ini, sehingga saya tertarik untuk memilih berbisnis DOTA” Donat tape”. 

1.2 Visi dan Misi Perusahaan 
1. Visi: Menjadikan DOTA sebagai makanan berat yang disukai semua kalangan usia.
2. Misi: 
a. Menjamin dan menjaga kualitas bahan baku yang digunakan
b. Menciptakan inovasi rasa yang membuat DOTA khas. 
1.3 Motto Perusahaan
“Enak, Lezat, Sehat dan Bergizi

BAB II
BUSSINES PLAN 

   DOTA berdiri pada tanggal 07 oktoberr 2013 oleh mahasiswa manajemen keuangan Universitas Gunadarma. Berawal dari keinginan untuk membuat inovasi dan kreatifitas baru dalam bidang makanan ringan. Saya membuat suatu produk makanan berupa dota ”Donat tape”dengan keunikan rasa yang enak. Dalam hal ini saya tidak hanya melihat peluang dalam berbisnis dengan bahan utama tape tetapi saya juga terdorong oleh situasi saat ini dimana banyak sekali para pengangguran. Dengan dibangunnya DOTA ini juga diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada dengan mengajak mereka untuk mendapatkan pekerjaan dalam perusahaan ini. Karena tidak dapat dipungkiri seiring berjalannya perusahaan ini saya akan terus berinovasi dalam menambah jumlah produksi sehingga dalam kegiatannya saya membutuhkan SDM yang lebih banyak.

BAB III 
Analisis Usaha 

A. Analisis persaingan 
SWOT 
Strenght: 
• Bahan yang berkualitas. 
• Bahan yang mudah didapat. 
• Produk bisa bertahan lama sekitar satu hari. 
Weakness: 
• Pengemasan yang kurang menarik. 
• Jumlah produksi yang masih minim. 
• Daerah pemasaran masih terbatas 
Opportunity: 
• Segmen pasar yang baru. 
• Pasar yang berkembang. 
• Inovasi produk, kemasan 
Treat: 
• Persaingan pasar. 
• Industri mudah dimasuki pendatang baru 
TOWS 
Strenght & Opportunity (SO): 
• Perusahaan harus meningkatkan poduksi. 
• Memperluas pemasaran. 
Weakness& Opportunity (WO): 
• Perusahaan harus kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah untuk mengembangkan pasar.
• Perusahaan harus menambahkan jumlah produksi. 
Strenght & Treat (ST): 
• Perusahaan harus mempertahankan bahan dan produk yang berkualitas agar dapat bersaing dalam dunia pasar. 
• Perusahaan harus membuat kontrak pembelian dengan pemasok bahan baku berdasarkan harga awal yang dissepakati 
Weakness & Treat (WT): 
• Perusahaan harus membuat kemasan menarik sehingga membuat konsumen tertarik 
• Seiring perkembangan perusahaan, kami akan menambah jumlah produksi. 
• Menciptakan rasa yang khas dari Dota. 
B. Segmentasi pasar yang dimasuki 
• Target dan Segmentasi Pasar 
1. Geografi Dota dipsarkan disekitar kampus Gunadarma kalimalang tapi dimungkinkan dota akan dipasarkan lebih luas didaerah bekasi. 
2. Demografi Dota sebagai makanan ringan tentunya sangat cocok dikonsumsi oleh semua kalangan dengan harga terjangkau. 
• Strategi Pasar 
1. Perkenalan bisnis pada masyarakat saya menawarka produk yang memiliki brand ”dota” berupa makanan ringan yang menggunakan bahan utama tape singkong, tape singkong mengandung karbohidrat dan vitamin A (vitamin A didapat dari hasil fermentasi) serta mengkombinasikannya dengan tepung dan bahan-bahan lainnya sehingga menciptakan makanan yang enak, lezat, dan bergizi dengan harga terjangkau, produk kami tanpa bahan pengawet. 
2. Menciptakan inovasi pada design yang ditawarkan Donat tape atau DOTA dengan berbagai macam rasa. 
3. Meningkatkan kualitas pelayanan Dalam mempromosikan produk saya, tidak hanya secara langsung dengan konsumen tapi juga memanfaatkan jaringan sosial media untuk mempromosikan dota. 

BAB IV 
Deskripsi tentang usaha 

A. Produk yang dihasilkan 
 
Keistimewaan Dari Dota: 
• Bahan yang digunakan kualitas terbaik 
• Ada pilihan Rasa • Bisa Delivery (min. 50pcs) 
B. Jasa pelayanan 
Dalam jasa pelayanan dota ”donat tape” ini bisa delivery minimal untuk 50pcs. Namun, hanya untuk sekitaran daerah produksi tidak bisa diluar daerah produksi karena ini demi kualitas dari dota ”donat tape” itu sendiri. 

BAB V 
Rencana produksi 

A. Bahan Baku dan Penggunaannya 
Bahan-bahan untuk membuat dota "donat tape" diantaranya: 

Bahan utama: 
  • Tape singkong 
  • Tepung terigu 
Bahan lain: 
  • Susu full cream bubuk 
  • Ragi instan 
  • Gula pasir 
  • Telur 
  • Air 
  • Margarin 
  • Garam 
  • Gula halus 
  • Meises 
Alat untuk membuat Dota ”Donat Tape” diantaranya: 
  • Panci 
  • Baskom 
  • Alat pencetak donat 
  • Wajan 
 Cara membuat dota: 
  1. Campur semua bahan kering (terigu, susu bubuk, ragi, gula pasir) dalam mangkuk mixer, kecuali garam dan margarin. 
  2. Masukkan telur dan air ke dalam bahan kering, aduk dengan kecepatan rendah hingga menggumpal. Masukkan margarin, garam dan tape; aduk lagi dengan kecepatan sedang hingga kalis.
  3. diamkan adonan selama 15 menit. 
  4. Timbang adonan. Bulatkan dan letakkan di loyang yang sudah ditaburi tepung terigu. diamkan kembali selama 10 menit. 
  5. Lubangi tengahnya dengan menggunakan kedua jari telunjuk dan putar-putar sehingga lubangnya melebar. Letakkan kembali adonan di loyang dan biarkan agar sedikit mengembang. 
  6. Siapkan penggorengan dengan minyak yang banyak panaskan dengan api sedang. 
  7. Goreng hingga matang atau warna cokelat keemasan. 
  8. Setelah dingin, olesi dengan butter cream dan ditaburi dengan coklat meises. 
B. kapasitas Produksi 
  1. Kapasitas produksi rata-rata perbulan : 250/bulan 
  2. Target kapasitas produksi sebulan : 250/bulan 

BAB VI 
Rencana pemasaran 

A. Penetapan harga Untuk penetapan harga dari produk Dota ”Donat tape”kami ini sebesar: 
  •  Price List : Rp2500,- 
B. Promosi yang dilakukan 
  • Advertising : media Sosial (Facebook, BBM, Twitter) 
  • Personal Selling : Menjual langsung kepada konsumen 
C. Place 
Untuk tempat pemasaran produk dota sendiri berada disekitar Kampus Gunadarma Kalimalang. 
D. Pengembangan produk 
Untuk pengembangan produk dota akan menambahkan inovasi rasa baru namun tidak meninggalkan rasa dari bahan utamanya yaitu tape. 

BAB VII 
Perencanaan organisasi 

A Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi 
    Usaha ini saya dirikan dengan modal sendiri. Keuntungan dan kerugiannya akan di pertanggung jawabkan bersama dengan partner. Dalam pelaksanaan dibantu oleh beberapa orang dibidang seperti, manajemen, produksi, pemasaran, keuangan.

B Informasi tentang partner 
partner kerja yang dibutuhkan dimulai bidang:
  • manajemen
  • produksi
  • pemasaran
  • keuangan
C Uraian tentang kekuasaan 
  • CEO (Direktur Utama) 
Mengontrol, memonitoring semua kegiatan yang ada dalam perusahaan dan mampu membaca laporan keuangan perusahaan serta dapat mengambil keputusan. 
  • General Manajer 
Dapat mengatur seluruh departemen bagian dan menjalankan strategi perusahaan. 
  • Finansial Manajer 
Mengonrol dan memonitoring semua yang berhubungan dengan usaha keuangan perusahaan, dan dapat mengatasi semua keuangan. 
  • Production Manajer 
Dapat bertanggung jawab terhadap produk dan menginofasikan produk yang akan dijual belikan. 
  • Marketing Manajer 
Dapat mempromosikan dan menawarkan produk yang perusahaan miliki melalui berbagai media 

BAB VIII 
Perencanaan permodalan 

        Modal yang saya gunakan berasal modal sendiri yaitu sebesar Rp 350.000. Modal itu digunakan untuk bahan baku, bahan penolong, & bahan operasional Rp 350.000. Kapasitas satu kali produksi 250 pcs, sehingga harga pokok didapat Rp 1400/pcs (Rp 350.000 : 250 pcs) dan harga jual Rp 2500/pcs, dari harga jual akan didapatkan laba sebesar Rp 1100/pcs. Bila dihitung dalam satu bulan akan mendapatkan pendapatan tunai sebesar Rp 625.000 (250 pcs x 2500/pcs) dan dapat membalikan modal sebesar Rp 350.000 dan laba yang didapat sebesar Rp 275.000 untuk digunakan dalam pembagian keuntungan (prive). 

BAB IX 
Resiko 

A Evaluasi tentang kelemahan bisnis 
    Bisnis dengan tema ”Donat” sudah menjamur dimana-mana, mulai dari bahan baku yang digunakan adalah kentang, ubi, ataupun yang lainnya. Kelemahan dari bisnis yang saya lakukan ini adalah masih kurangnya jumlah produksi, kurang menariknya kemasan, dan belum luasnya jaringan pemasaran. 

B Gambaran teknologi 
        Resiko teknologi dari usaha yang saya lakukan adalah masih menggunakan teknologi sederhana, misal teknologi dalam bidang produksi yang masih menggunakan peralatan sederhana untuk kegiatannya, belum menggunakan alat teknologi yang modern.