Kebutuhan Dasar Manusia bagian Pertama, di dalam Kesehatan/ Basic Human Needs First part, in the Health


Kebutuhan Dasar Manusia bagian Pertama, di dalam Kesehatan

(Sumber/ source: Dosen Nurhayati, Tetik. 2013. Konsep Dasar Manusia. Ponorogo.)

I)                   Definisi Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan Dasar Manusia adalah suatu energi di dalam maupun di luar organisme yang ditunjukkan melalui respon perilaku terhadap situasi, kejadian dan orang (Menurut King). Kebutuhan Dasar Manusia adalah sesuatu yang menstimuli individu berespon untuk mempertahankan integritas (Menurut Roy).

II)                 Karakteristik Kebutuhan Dasar Manusia
Semua manusia mempunyai kebutuhan dasar yang sama tetapi dipengaruhi oleh budaya dimana seseorang tersebut berada. Munculnya kebutuhan dirangsang oleh stimulus internal dan eksternal. Setiap orang menggunakan respon bervariasi untuk memenuhi kebutuhannya.

III)              Teori/ Model Kebutuhan Dasar Manusia
Yakni; Halbert Dunn’s, Virgina Handerson, Laird dan Laird, Sc. Kohs, Abraham Maslow, Richard Chalis.
1)      Teori Kebutuhan Dasar Manusia menurut Halbert Dunn’s
a)      Survival
b)      Komunikasi
c)      Tumbuh
d)      Imajinasi
e)      Cinta
f)       Keseimbangan
g)      Lingkungan
h)      Tampil
i)        Martabat
j)        kebebasan
2)      Teori Kebutuhan Dasar Manusia menurut Virginia Handerson
a)      Bernafas normal
b)      Makan minum secara adekuat (tercukupi)
c)      Eliminasi normal (pengeluaran normal)
d)      Bergerak dan memelihara postur tubuh
e)      Tidur dan istirahat
f)       Memiliki pakaian yang cocok, membuka dan menggerakkan
g)      Mempertahankan temperatur tubuh dalam batas normal, memakai dan memodifikasi pakaian
h)      Memelihara kebersihan tubuh dan berdandan serta melindungi integumen (integumen: kulit)
i)        Menghindari bahaya lingkungan dan mencegah terjadinya kecelakaan
j)        Berkomunikasi dengan orang lain untuk mengekspresikan emosi
k)      Beribadah atau sembahyang
l)        Bermain dan berpartisipasi dalam bermacam bentuk rekreasi
m)    Bekerja
n)      Belajar, memuaskan keingintahuan
3)      Teori Kebutuhan Dasar Manusia menurut Laird dan Laird
a)      Kebutuhan untuk hidup
b)      Kebutuhan merasa aman
c)      Kebutuhan untuk bertingkah laku sosial
d)      Kebutuhan untuk dihargai
e)      Kebutuhan untuk melakukan pekerjaan yang disenangi
4)      Teori Kebutuhan Dasar Manusia menurut SC. Kohs
a)      Identitas personal
b)      Persyaratan diri
c)      Kotnak sosial
d)      Keyakinan
e)      Kebebasan untuk memilih
f)       Keterlibatan dalam keadilan
g)      Pendidikan
h)      Kesehatan fisik
i)        Jaminan ekonomi
j)        Kebutuhan mencintai dan dicintai
k)      Pengakuan sosial dan pujian
l)        Kesehatan mental dan pikiran, rasa tentram, dan damai
5)      Teori Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow
Abraham Maslow mengembangkan teori kebutuhan di atas, yang diaplikasikan ke dalam lima kebutuhan dasar manusia sesuai dengan tingkatannya. Kebutuhan tersebut dikelompokkan menjadi sebuah Hirarki yang berbentuk Piramida yang disebut Hirarki atau Piramida Maslow. Kebutuhan pada tingkat pertama harus terpenuhi sebelum beralih ke tingkat berikutnya.
Tingkatan E (paling dasar): Fisiologis (breathing, load, water, sex, sleep, homeostatis, exretion); Tingkat D: Safety and Security (security of body, security of employment, security of resorces, security of morality, security of family, security of health, security of property); tingkat C: love and belonging (friendship, family, sexual intimacy),\; tingkat B: self esteem (self esteem, confidance, achievement, respect of other, respect by others); tingkat A: self actualitation (morality, creativity, spontanely, problem solving, lack of prejudice, acceptance of facts).
a)      Kebtuhan Fisiologis. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling dasar yang harus dipenuhi oleh setiap individu, misalnya: oksigen, aktivitas/ istirahat, cairan, eliminasi, nutrisi.
b)      Kebutuhan Rasa aman. Secara fisik, kebutuhan untuk dilindungi dan melindungi dari ancaman fisik seperti (penyakit, kecelakaan, udara panas/ dingin, bahan kimia, infeksi, dan lainnya). Secara psikologis: terbebas dari rasa ketakutan dan kecemasan.
c)      Kebutuhan rasa cinta, memiliki, dan dimiliki. Memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan dan persahabatan. Membutuhkan hubungan interpersonal: teman hidup, peran yang memuaskan, perlakuan yang halus, kebersamaan, pergaulan yang intim, dan lainnya. Mendapat tempat dalam keluarga dan kelompok sosial.
d)      Kebutuhan harga diri. Perasaan tidak tergantung, kompeten, respek terhadap diri sendiri dan orang lain. Dihargai oleh orang lain, dikenal dan diakui. Mempunyai kebebasan yang mandiri, mempunyai prestise, mendapat penghargaan.
e)      Kebutuhan perwujudan diri. Dapat mengenal dan menerima diri sendiri dengan baik, tidak emosional, punya dedikasi tinggi, kreatif dan percaya diri.
6)      Teori Kebutuhan Dasar Manusia menurut Richard Chalis
Richard chalis (1977) mengadaptasi hirarki Maslow tersebut ke dalam enam tingkatan. Menempatkan kebutuhan “stimulus” di antara kebutuhan fisiologis dan rasa aman.
a)      Kebtuhan Fisiologis. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling dasar yang harus dipenuhi oleh setiap individu, misalnya: oksigen, aktivitas/ istirahat, cairan, eliminasi, nutrisi.
b)      Kebutuhan Stimulus, meliputi: seksualitas, eksplorasi, manipulasi, inovasi.
c)      Kebutuhan Rasa aman. Secara fisik, kebutuhan untuk dilindungi dan melindungi dari ancaman fisik seperti (penyakit, kecelakaan, udara panas/ dingin, bahan kimia, infeksi, dan lainnya). Secara psikologis: terbebas dari rasa ketakutan dan kecemasan.
d)      Kebutuhan rasa cinta, memiliki, dan dimiliki. Memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan dan persahabatan. Membutuhkan hubungan interpersonal: teman hidup, peran yang memuaskan, perlakuan yang halus, kebersamaan, pergaulan yang intim, dan lainnya. Mendapat tempat dalam keluarga dan kelompok sosial.
e)      Kebutuhan harga diri. Perasaan tidak tergantung, kompeten, respek terhadap diri sendiri dan orang lain. Dihargai oleh orang lain, dikenal dan diakui. Mempunyai kebebasan yang mandiri, mempunyai prestise, mendapat penghargaan.
f)       Kebutuhan perwujudan diri. Dapat mengenal dan menerima diri sendiri dengan baik, tidak emosional, punya dedikasi tinggi, kreatif dan percaya diri.