Makalah Sejarah Sastra



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya sastra semakin lama semakin berkembang. Diawali oleh sastra modern tahun 1920 atau pada Balai Pustaka, Pujangga Baru, Zaman Jepang, Angkatan 45, Angkatan 1950, Angkatan 1966, Angkatan 1970, hingga sekarang ini.
Era Balai Pustaka mengedepankan tema kawin paksa, pertentanga kaum tua dan muda. Angkatan 45 dengan Humanisme Universal dan Angkatan 1970 sastra mengangkat kehidupan manusia sehari-hari. Dengan membaca karya satra baik berupa novel, puisi, atau cerpen dapat diketahui bagaimana perkembangan perilaku masyarakat, tempat dimana karya sastra itu dituliskan. Membaca novel, cerpen, dan puisi dari satu periode ke periode berikutnya membuat mengerti tentang apa, bagaimana, mengapa terjadi perubahan-perubahan. Baik perubahan tema yang diangkat, perilaku dalam tokoh yang diceritakan serta perubahan gaya dan bahsa yang ditulisakan dalam karya satra.
Di dalam makalah ini berisi sepuluh karya sastra dengan tema bermacam-macam. Novel, puisi dan cerpen yang dipilih berisikan cerita sehari-hari dengan bahasa saat ini serta meremaja dengan unsur pendidikan, moral dan perjuangan.
Alasan memilih 10 karya sastra ini adalah isinya yang bagus serta ada unsur pendidikan dan menarik untuk dibaca.

B. Rumusan Masalah
Apa sajakah 10 karya sastra terbaik?

C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui 10 karya sastra terbaik.
BAB II
PEMBAHASAN

1. NOVEL BEKISAR MERAH
·         Isi Novel
      Dalam novel ini pengarang menceritakan seorang gadis yang tinggal di sebuah pedesaan. Gadis tersebut adalah seorang istri penyadap pohon kelapa, tetapi sedah tiga tahun menikah mereka belum dikaruniai putra. Suatu saat suami Lasi mengalami kecelakaan jatuh dari pohon kelapa. Karena kejadian itu Darsa, suami Lasi harus diobati dan Lasi pun dengan sabar merawat suaminya, tetapi Darsa menghianati Lasi sebagai istrinya. Lasi pergi tempat tinggalnya. Ia pergi kekota dengan truk yang sering ke tempatnya. Singkat cerita, di Jakarta Lasi menjadi istri Pak Han, lelaki tua yang sudah lemah. Lasi mencoba untuk menikmati kemewahan itu dan rela membayarnya dengan  kesetiaan penuh dengan Pak Han. Namun, Lasi merasa ganjil terhadap pernikahannya dengan Pak Han. Karena pernikahan itu seperti sebuah keisengan, main-main. Lasi ingin meminta tolong kepada Kanjat teman sepermainannya dulu, Tetapi Kanjat dengan urusannya sendiri. Jadi, Lasi harus memutuskan untuk tetap jadi Bekisar di dalam kurungan kehidupan kota.
·         Alasan memilih novel Bekisar Merah
      Dalam novel ini Ahmad Tohari selaku pengarang tidak pernah melepaskan diri dari pengalaman hidup kedesaanya. Ahmad Tohari selalu menggambarkan keadaan tempat kejadian secara unik sehingga tempat yang di ceritakan tersebut seakan-akan memang ada di dunia nyata.  Dalam semua karyanya adalah lapisan kalangan bawah.
·         Biografi pengarang
Ahmad Tohari dilahirkan di Desa Tinggarjaya, kecamatan Jatilawang, Banyumas, pada tanggak 13 Juni 1948. pendidikan formalnya hanya sampai SMTA di SMAN ll, Purwokerto. Namun demikian, beberapa fakultas seperti ekonomi, sospol, dan kedokteran pernah dijelajahinya dan semuanya tidak ada yang ditekuni.
Ahmad tohari pernah bekerja di BNI 1946 sebagai tenaga honorer yang mengurusi majalah perbankan ( 1978-1981), majalah keluarga ( 1978-1981), dan menjabat sebagi dewan redaksi majalah Amanah ( Agustus 1986- Maret 1993).

2. NOVEL PASAR
·         Isi Novel
        Dalam novel ini menceritakan seorang mantri pasar yang mempunyai kekuasaan mutlak di dalam pasar. Masalah terjadi ketika burung dara yang di miliki oleh Pak Mantri merajai seluruh isi pasar sehingga pedagang pasar tidak mau membayar karcis pasar. Masalah muncul kembali saat Kasan Ngali mendirikan pasar baru yang tidak resmi  sehingga banyak pedagang yang pindah ke pasar Kasan Ngali karena selain pasar baru di tempat itu tidak ditarik karcis seperti pasar lama. Masalah tersebut reda  ketika burung dara milik Pak Mantri dimusnahkan dan pasar yang didirikan oleh Kasan Ngali ditutup dan Paijolah yang menggantikan Pak Mantri sebagai mantri pasar.
·         Alasan memilih
      Novel pasar tersebut mengandung nilai-nilai yang patut untuk diteladani. Nila-nilai tersebut adalah pengalaman yang telah dimiliki oleh orang yang lebih tua akan diajarkan, dicurahkan dan dituturkan kepada generasi berikutnya.

·         Boigrafi
Kuntowijoyo lahir di Yogyakarta, 18 September 1943. Setelah menamatkan Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM 1969, ia mengajar di almamaternya tersebut. Tahunn1973, ia mendapat tugas belajar di Universitas Connectitut, USA dan setahun kemudian memeperolah gelar M.A. Sementara gelar Ph. Dalam studi sejarah diperolehnya dari Universitas Coulumbia pada tahun 1980. Sebagai sastrawan, Kuntowijoyo banyak melahirkan karya dalam berbagai genre yakni cerpen, puisi, novel dan drama.


3. NOVEL “LASKAR PELANGI”

·         Isi Novel
Menceritakan tentang Ikal dan sembilan teman lainnya yang memberi nama kelompok mereka Laskar Pelangi. Hidup miskin di Belitong dan mereka bersekolah di SD Muhammadiyah. Sekolah tersebut hampir saja ditutup karena mendapat murid kurang dari 10 anak. Untung saja ada Harun. Dari sekolahan yang jika siang menjadi kandang kambing itu petualangan mereka dimulai. Ada Lintang dengan kejeniusannya. Ibu guru merka Bu Muslimah menyebut Lintang sebagai anak didikan alam. Ada Mahar yang pandai bermain musik dan membuat menang SD Muhammadiyah untuk pertamakalinya dalam lomba tujuhbelasan. Karena ayah Lintang meninggal dunia, membuat anak cerdas ini berhenti sekolah. Kepergiannya disayangkan oleh anggota Laskar Pelangilainnya. Setelah besar, Ikal mendapat beasisiwa sekolah ke Perancis, sedangkan teman Laskar Pelangi tetap hidup di Belitong.

·         Alasan memilih
Laskar Pelangi dipilih karena menceritakan ironinya pendidikan di Indonesia. Karena tinggal dipelosok membuat anak- anak Laskar Pelangi mendapat pendidikan yang apa adanya. Tetapi disamping itu, keberhasilah Ikal mendapatkan beasiswa sekolah ke luar negeri membuat kita belajar bahwa keberhasilan itu tidak memandang asal sekolah dan latar belakang keluarga yang miskin. Novel ini menarik untuk dibaca karena didalamnya banyak nasihat, motivasi yang dikemas dalam bahasa yang santai dan lucu.

·         Biografi pengarang
Andrea Hirata mempunyai nama asli Andrea Hirata Seman Harun. Lahir di Belitong provinsi Bangka Belitung tanggal 24 Oktober.  Novel Laskar Pelangi merupakan novel Best seller. Andrea Hirata lulusan SI Ekonomi Universitas Indonesia, bekerja di kantor pusat P.T Telkom dan mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi Master Of Science di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam Univercity, United Kingdom.

4. NOVEL “SEBELUM CAHAYA”
·         Isi Novel
Menceritakan tentang Enggar dan Mariena yang tinggal dipesisir pantai. Dari pertengakaran, persahabatan hingga akhirnya mereka jatuh cinta dan menjadi sepasang kekasih. Enggar bekerja di luar negri dan mendapat kecelakaan saat bekerja sehingga membuatnya buta. Mariena yang masih tinggal dipesisir pantai mengira bahwa Enggar telah meninggal. Marina menerima lamaran Randy yang sudah lama mencintainya. Tetapi suatu hari Enggar kembali ke pesisir pantai dengan keadaan buta dan bertemu dengan Marina. Mareina yang semula akan menikah dengan Randy membuatnya membatalkan rencana itu dan akhirnya menikah dengan enggar. Diakhir cerita Enggar mendapatkan donor untuk matanya dan ia sangat bahagia karena nantinya bisa melihat bayi yang saat itu sedang dikandung Mariena.

·         Alasan Memilih
Novel ini menarik karena menceritakan betapa sabarnya Mariena menanti Enggar dan tersimpan moral tentang keikhlasan seseorang menerima pasangannya walaupun dengan keadaan cacat. Seperti Mariena yang menerima Enggar walaupun dalam keadaan buta. Sebelum cahaya merupakan novel ‘Songlit’ karena judul novel diperoleh dari judul lagu. Sebelum cahaya merupakan snglit dari lagu band Letto.

·         Biografi
KARLA M. NASHAR
Menjadi penulis hanyalah satu dari sekian ratus kepingan mozaik impian yang pernah dikhayalkan oleh seorang Karla M. Nashar. Selulus SMA pernah menuntut ilmu diberbagai tempat, dan berakhir terdampar di Univertas Indonesia saat mengambil gelas pasca sarjana dibidang Magister Management Komunikasi.




5. NOVEL “PLAYBOY KOMPLEKS”
·         Isi Novel
Johan adalah sorang anak muda yang mempunyai enam pacar, yaitu Lolita, Lirna, Indah Purnamasari, Intan, Mutia, dan Tia. Selaian pusing dengan jadwal kencan, Johan juga bingung mencari dana buat bensin dan acara jalan-jaln dengan pacarnya tersebut. Setelah lama Johan lelah mempunyai enam pacar karena dalam seminggu hanya mempunyai satu hari untuk libur tidak kencan dengan pacarnya. Johan memutuskan satu pacarnya, yaitu Intan. Sehingga ia memepunyai dua hari libur. Tapi masalah muncul, karena da Indah Blanco. Johan bingung apakah akan menjadikan pacar atau tidak. Karena jika Indah Blanco menjadi pacarnya akan membuat liburnya terpotong satu hari. Selain konflik dengan pacar-pacarnya, Johan juga dihadapkan dengan babenya yang sudah tua namun bersikeras untukmenikah dengan gadis bernama Rina yang umurnya sama dengan Johan.
·         Alasan dipilih
Johan Playboy Kompleks merupakan realita atau cerminan kehidupan anak muda saat ini yang tidak jauh dari pacaran, kencan, mall, serta keakraban dengan sahabat dan orang tua. Bahasa yang digunakan dalam novel ini meremaja dan lucu. Menarik untuk dibaca karena isinya menghibur. Disetiap awal bab dalam novel ini diawali dengan kata bijak dan peribahasa yang lucu, karena kadang diselewengkan.
Contohnya dapat dilihat dari kutipan berikut : ” Guru kencing berdiri, murid kencing berlari (artinya : WC guru kekecilan, WC murid dekat dengan kandang anjing)”
·         Biografi Pengarang
ZAENAL RADAR T
Selain menulis skenario TV dan novel, juga menulis cerpen untuk sejumlah media remaja yang terbit d Jakarta, antara lain majalah Gadis, Kawanku, Aneka Yees. Novel pertamanya The Last Lajanger- Lajang Terakhir. Cerpen-cerpnya dibukukan menjadi sebuah kumpulan cerpen dengan judul Kantin Love Story.

6. CERPEN “IA MASIH BOCAH
·         Isi Cerita
Dalam cerpen ini menceritakan seorang siswa  bernama  Kris Yang jatuh cinta kepada guru Bahasa Inggrisnya bernama  Niken Safitri.Perasaan itu timbul saat Kris dikunjungi  oleh Bu Niken di rumahnya, ketika Kris mendapat tekanan dari kepala sekolahnya. Hanya karena Kris tidak memenuhi panggilan Kepala Sekolah.
Di akhir cerita, Kris memberikan bingkisan kado berupa 10 lagu ciptaannya, salah satu lagu itu berjudul Bulan di Langit Biru. Bu Niken menceritkan hal tersebut kepada suaminya, dan suaminya berpesan kalau Bu Niken harus berhati-hati, jangan sampai menjadi skandal.
·         Alasan memilih cerpen
Alasan memilih cerpen ini karena didalamnya mengandung pelajaran moral. Yaitu bagaimana seharusnya sikapa ynag ditunjukkan oleh seprang guru maupun kepala sekolah dalam menghadapai murid-murid yang melakuakan kesalahan.
·         Biografi Pengarang
BAKDI SOEMANTO
Lahir di Solo, 29 Oktober 1941. Ia adalah penyair, penulis, dan esai yang karya-karyanya telah terbit diberbagai harian dan majalah. Pada tahun 1986-1987, ia mengajar sastra Indonesia modern di Oberlin College dan Noththern Illinous University yang disponsori oleh Fullbright Exchanges of Scholars. Ia juga pernah melakukan riset tentang Teater Absud Amerika pada tahun 2000 yang disponsori oleh Oberlin Shansi Memorial Assosiation. Pernah juga menjadi tenaga ahli teater dalam pertemuan Teater ASEAN di Singapura (1990) atau pertemuan SPAFA ASEAN (1991, 1992), di Bangkok, dan 1993 di Singapura. Sekarang bekerja sebagai dosen Fakultas Sastra di UGM dan Institut Kesenian  Jakarta. Diantara karya-karyanya adalah : The Magician (kanisius, 2001) dan Bibir (Gramedia Pustaka Utama, 2002).

7.  CERPEN “TARUHAN”
·         Isi Cerpen
Cerpen karya Arwan Tuti Artha yang terdapat dalam kumpulan cerpen berjudul Dunia Seribu Wajah ini, mengisahkan tentang dua tokoh bernama Sul dan Kaprawi. Sul adalah seorang lelaki yang pandai dalam bermain catur dan ia berniat mempermalukan Kaprawi dengan cara menjadikan istrinya, Yati sebagai taruhannya. Jika Kaprawi dapat mengalahkan Sul, maka Sul akan menyerahkan Yati kepada Kaprawi.
Sebelum pertandingan dimulai Kaprawi meminta izin cuci muka.  Saat ia itu pandangannya tertuju pada sebuah sabit, dan ia membayangkan sabit itu menebas leher Sul. Dibawanya sabit itu dan disimpan dibalik jaketnya.
Pertandingan dimulai. Kaprawipun kalah, kaena pikirannya tertuju pada Yati, istri Sul. Kaprawi teringat dulu, ia kalah cepat dengan Sul karen Sul lebih pandai dalam merayu dan pada akhirnya setelah Yati menjadi istrinya Sul, ia justru disia-siakan. Karena kemarahannya memuncak, ia keluarkan sabit dari balik jaketnya dan ditodongkan dileher Sul. Sul ketakutan. Kaprawi menunjukkan bahwa ia lelaki, ia mengancam tidak akan melepaskan sabit tersebut dari leher Sul, jika ia masih memeperlakukan Yati dengan kasar, sering mabuk-mabukan, main wanita lain dan memeras teman-teman Sul. Dan sulpun bersedia. Lalu Kaprawi melepaskan sabit itu dari leher Sul, dan  ia pergi dari arena catur.
·         Alasan memilih cerpen
Alasan memilih cerpen ini karena dalam cerpen ini terdapat pelajaran moral, yaitu tentang buruknya sebuah persaingan, taruhan dan kekerasan dalam rumah tangga. Yang paling menonjol dari cerita cerpen ini adalah persaingan antar dua orang sehingga timbul perasaan sombong dan tindakan untuk taruhan, dan yang dijadikan taruhan adalah istri yang mengajak taruhan. Manfaat bagi pembaca yaitu pembaca dapat melihat bahwa suatu persaingan apalgi dengan adanya taruhan, akan berujung tidak baik.
·         Biografi Pengarang
            ARWAN TUTI ARTHA
      Lahir di Pemalang, 1 Desember 1953. Menempuh pendidikan dari Sekolah Dasar hingga sekolah menengah atas di kota kelahirannya. Sejak tahun 1973 tinggal di Yogyakarta sampai sekarang. Lulus UGM tahun 1983
      Sejak 1985 ia menjadi redaktur SKM Minggu Pagi, merangkap sebagai redaktur SKH Kedaulatan Rakyat.Ia menulis tajuk rencana untuk SKH Kedaulatan Rakyat sejak 1995. Karyanya berupa puisi Dua Puluh Enam Puisi (1976). Kumpulan cerpennya  yang sudah terbit, diantarany Percakapan Patung Buldan (Penerbit Kalika, 2001), Rembulan Di Atas Borobudur (Penerbit Gita Nagari, 2002), Parfum (Penerbit Bentang, 2003), Langit Masih Gemuruh (Penerbit PT Grasindo, 2004). Dua buah cerpennya, Keris (dimuat Zaman, 1 Desember 1979), dan Main Catur (dimuat zaman, 26 Desember 1982.

8. PUISI “KEPADA IBU”

KEPADA IBU
Sepantun senyum melambaikan tangis sekerat jiwa
dan jerit seluruh mega
kucsari pergantungan ke tiang-tiang dan ranting-ranting di luar jendela
namun tak biasa
bahkan pada secanting  tuak tak kutemukan
damai yang dujanjikan pantai kesayangan.

bulan termangu di luar pintu
jalanan ramah jauh di dalam hati
di sana langkahku menyisir debu.

alangkah tak habis-habisnya rindu
pada kata-kata yang mengeram dalam darahku.
1980




·            Isi Puisi
Puisi ini menceritakan seorang anak yang merantau dan mencoba mencari kesenangan di luar, namun tidak menemukannya. Dan ia mulai merasakan kerinduan kepada ibunya.kerinduan akan kata-kata dan pesan dari ibunya.

·            Alasam mamilih
Alasan mamilih puisi ini karena dalam puisi ini mengisahkan tentang seorang anak dan ibu. Bahwa ikatan seorang ibu dan anak sangat kuat dan jasa seorang ibu takkan tergantikan oleh apapun dan siapapun.

·           Biografi Pengarang
D. ZAWAWI IMRON
Lahir di desa Batang-batang Lok, ujung timur Pulau Madura, Jawa Timur, tahun 1946. Pendidikan yang ditempuh Sekolah Rakyat (setara daengan SD), kemudian belajar di Pesantren Salafiyah selama 18 bulan.
Menulis sejak tahun 1960. Sajak-sajak karya beliau diantaranya Semerbak Mayang (1977); Madura Akulah Lautmu (1978);  Bantalku Ombak Selimutku Angin (1996); Bulan Tersusuk Lalang (1982); Nenek Moyangku Airmata (1985); Celurit Emas (1986); Derap-Derap Tasbih (1993); Berlayar di Pamor Badik (1994) dan Laut-Mu Tak Habis Gelombang (1996). Laskar Pelangi







9. PUISI“PRAJURIT MALAM”
      PRAJURIT MALAM
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !
·         Isi Puisi
Seseorang yang kagum dengan prajurit yang usianya tua  masih gagah, lincah, keras dan berani hidup untuk mempertahankan kemerdekaan tanpa mengenal waktu dan lelah.
·         Alasan karya ini dipilih
Puisi “Prajurit Malam” dapat memotifasi kita agar jangan membuang waktu dengan hal-hal yang tidak berguna dan dapat menambah semangat bagi pemuda untuk terus berjuang dan melanjutkan jerih payah pejuang kita agar tidak dijajah lagi.  Bahasa yang digunakan oleh pengarang mudah dipahami oleh pembaca. Dari isinya dapat diperjelas dengan menggunakan kata-kata Aku suka pada mereka yang berani hidup. Puisi tersebut dapat memberi inspirasi walau sudah tua semangat untuk tetap berjuang masih ada. Usia tua tidak dapat mempengaruhi semangat pejuang yang gigih, lincah dan keras, mereka berani untuk tetap menjaga kemerdekaan bangsa dari penjajah. Kita yang masih muda dapat meniru semangat mereka dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

·         Biografi
Chairil Anwar (lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli1922 – meninggal di Jakarta, 28 April1949pada umur 26 tahun) atau dikenal sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku [2]) adalah penyairterkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sanidan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45dan puisi modern Indonesia. Chairil masuk sekolah Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah dasar untuk orang-orang pribumi waktu masa penjajahan Belanda. Dia kemudian meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), sekolah menengah pertama Hindia Belanda, tetapi dia keluar sebelum lulus. Dia mulai untuk menulis sebagai seorang remaja tetapi tak satupun puisi awalnya yang ditemukan Semua tulisannya yang asli, modifikasi, atau yang diduga diciplak dikompilasi dalam tiga buku : Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus(1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sanidan Rivai Apin).

10. PUISI “KANGEN”
KANGEN
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
kau tak akan mengerti segala lukaku
kerna luka telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
itulah berarti
aku tungku tanpa api.


·         Isi Puisi
Merindukan saat-saat menghadapi kemerdekaan karena teringat saat dijajah dengan menggunakan pisau dan saat perang terjadilah pertumpahan darah yang tidak bisa dihindarkan lagi.
·         Alasan Karya ini dipilih
Karena puisi ini mengingatkan perjuangan dahulu untuk merebut kemerdekaan bangsa dan terjadi pertumpah darah saat berjuang dan meereka pun rela berkorban. Merelakan jiwa raga demi kemerdekaan bangsa tanpa kenal lelah dan penuh semangat. Mengingatkan para pembaca agar selalu mengenang jasa pahlawan yang telah merebut kemerdekaan saat dijajah bangsa lain. Kita sebagai penerus bangsa untuk tetap melestarikan, merawat dan menjaga peninggalan-peninggalan para pejuang kita agar tetap mengharagai jasa-jasa pahlawan.  
·         Biografi Pengarang
Willibrordus Surendra Broto Rendra. Lahir di Solo, 7 Nopember 1935 agama Islam Istri Ken Zuraida.
Pendidikan:
- SMA St. Josef, Solo
- Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
- American Academy of Dramatical Art, New York, USA (1967)
Karya-Karya
Drama:
- Orang-orang di Tikungan Jalan
- SEKDA dan Mastodon dan Burung Kondor
Sajak/Puisi:
- Jangan Takut Ibu
- Balada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan sajak)
- Empat Kumpulan Sajak
Penghargaan:
- Hadiah Puisi dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (1957)
- Anugerah Seni dari Departemen P & K (1969)
- Hadiah Seni dari Akademi Jakarta (1975)