Silabus Matematika Pendidikan Matematika Semester 3



A.      KALKULUS LANJUT

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini sebagai bentuk pengembangan atau kelanjutan dari mata kuliah Kalkulus-1 dan Kalkulus-2. Topik utama dalam jabaran tatap muka:
1.        Turunan Fungsi lebih dari Satu Variabel: sistem koordinat kartesius, silinder dan bola 
2.       Fungsi-fungsi lebih dari satu variabel, turunan parsial, makna geometri turunan parsial,
3.       Diferensial total dan diferensial fungsi komposisi,
4.        Turunan parsial fungsi dalam bentuk implisit,
5.        Jacobian dan invers; turunan parsial derajad tinggi,
6.       Fungsi-fungsi harmonis, Laplacian dalam koordinat kutub, silinder dan bola;
7.       Diferensial deajad tinggi.
8.        Eksremum Fungsi Lebih dari Satu Variabel, tinjauan secara geometri, eksrem bersyarat, pengali Lagrange.
9.        Integral ganda: integral lipat dua, pengertian, notasi,
10.     integral lipat tiga,
11.     Penggunaan integral lipat dua: menghitung luas bidang datar, volume benda,
12.     momen dan titik berat,
13.     panjang busur, luas permukaan,
14.    Ttransformasi Jacobi
Standar Kompetensi :
Mahasiswa memahami prinsip-prinsip penurunan fungsi lebih dari sau variabel dan intregral ganda untuk dapat diaplikasikan pada matakuliah lain atau dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
1.       Menjelaskan  berbagai macam ciri fungsi lebih dari stu variabel beserta turunannya
1. menerangkan  sistem koordinat dalam dimensi 3
2.menyebutkan sifat fungsi lebih dari satu variabel beserta turunannya
3.membedakan deferensial parsial dan diff total, dari fungsi komposisi
1.       mengkaji konsep sistem koordinat kartesius, silinder dan bola 
2.       mengkaji fungsi-fungsi lebih dari satu variabel, turunan parsial, makna geometri turunan parsial
3.       diferensial total dan diferensial fungsi komposisi mendiskusikan
4.       melatih mengerjakan soal
5.       mengerjakan penugasan/PR
Turunan Fungsi lebih dari Satu Variabel:
1.       sistem koordinat kartesius, silinder dan bola  .
2.        fungsi-fungsi lebih dari satu variabel, turunan parsial, makna geometri turunan parsial
3.       diferensial total dan diferensial fungsi komposisi
2. Menjelaskan ciri fungsi implisit beserta turunanna
1. menerangkan  turunan parsial fungsi implisit
2. mencari fungsi inver lewat Jacobian
3. mencari fungsi harmonis, Laplacian dalam koordinat kutub, silinder dan bola
1. mengkaji konsep turunan parsial
2. mendiskusikan
melatih mengerjakan soal
3. mengerjakan penugasan/PR
1. turunan parsial fungsi dalam bentuk implisit,
2. Jacobian dan invers; turunan parsial derajad tinggi,
3.  fungsi-fungsi harmonis, Laplacian dalam koordinat kutub, silinder dan bola;
3. Menjelaskan konsep diferensial derajad tinggi
mencari diferensial derajad tinggi
1.      mengkaji konsep diferensial derajad tinggi mendiskusikan
2. latihan mengerjakan soal
2.       mengerjakan penugasan/PR
diferensial derajad tinggi
4. Menjelaskan konsep Eksremum Fungsi Lebih dari Satu Variabel, tinjauan.
menerangkan Eksremum Fungsi Lebih dari Satu Variabel,.
1. mengkaji Eksremum Fungsi Lebih dari Satu Variabel, tinjauan secara geometri, eksrem bersyarat, pengali Lagrange.
2.  mendiskusikan
3. latihan mengerjakan soal
4. mengerjakan penugasan/PR
Eksremum Fungsi Lebih dari Satu Variabel, tinjauan secara geometri, eksrem bersyarat, pengali Lagrange.
5. Menjelaskan konsep integral lipat dua, lipat tiga integral lipat dua, lipat tiga dan penggunaannya
1. menerangkan integral lipat dua, lipat tiga integral lipat dua, lipat tiga
2. menghitung luas bidang datar, volume benda
1. mengkaji konsep integral lipat dua, lipat tiga, pengertian, notasi , penggunaan
2. mendiskusikan
3. melatih mengerjakan soal
4. mengerjakan penugasan/PR
Integral ganda:
1.       integral lipat dua, pengertian, notasi,
2.       integral lipat tiga,
3.       Penggunaan integral lipat dua: menghitung luas bidang datar, volume benda
6. Menjelaskan konsep momen dan titik berat
menerangkan momen dan titik berat
mencari limit titik berat
1. mengkaji konsep momen dan titik berat
2. mendiskusikan
3. melatih mengerjakan soal
4. mengerjakan penugasan/P
momen dan titik berat

7. menjelaskan panjang busur, luas permukaan
menerangkan busur, luas permukaan
1. mengkaji konsep: panjang busur, luas permukaan,
2. transformasi Jacobi
1. panjang busur, luas permukaan,
2. ransformasi Jacobi

B.      STATISTIKA DASAR


1.        Pengertian Dasar Statistika
2.       Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
3.       Penyajian Data dalam Bentuk Diagram
4.       Ukuran Pemusatan
5.        Ukuran Lokasi dan Dispersi
6.       Ukuran Kemiringan, Keruncingan dari Kurva Normal
7.       Kurva Normal dan Kegunaannya
8.       Kurva-kurva lain dan Penggunaannya.
9.        Distribusi Sampling

C.       FILSAFAT ILMU

.    DESKRIPSI ISI
. Mata kuliah ini akan mengantarkan para mahasiswa untuk memahami
1.        ruang lingkup filsafat ilmu,
2.        tantangan dan masa depan ilmu,
3.        hakikat pengetahuan,
4.        kebenaran ilmiah,
5.         ontologi : hakikat ilmu,
6.        epistemologi : cara mendapatkan pengetahuan,
7.        aksiologi : nilai kegunaan ilmu,
8.        struktur ilmu pengetahuan,
9.        sarana ilmiah,
10.      moralitas ilmu pengetahuan, dan
11.     sejarah perkembangan ilmu.

RINCIAN MATERI PERKULIAHAN UNTUK SETIAP PERTEMUAN


Pert-
Ke
Kompetensi Dasar
Topik dan Sub-topik
1
Mmahasiswa memiliki kesamaan visi, misi dan persepsi tentang mata kuliah Filsafat Ilmu, baik secara konsep, prinsip maupun dalam pengaplikasiannya.
 Orientasi Perkuliahan
  • Maksud dan tujuan
  • Penjelasan topik-topik
  • Penjelasan sistem perkuliahan
  • Penjelasan umum pengalaman pembelajaran (perkuliahan)
2
Mmahasiswa dapat memahami ruang lingkup filsafat ilmu
Ruang Lingkup Filsafat Ilmu
  •   Ilmu sebagai Objek Kajian Filsafat
  •   Pengertian Filsafat Ilmu
  •   Tujuan Filsafat Ilmu
3
MMahasiswa dapat mendeskripsikan sejarah perkembangan ilmu
Sejarah Perkembangan Ilmu
  •  Landasan Ilmu pada Zaman Yunani
  •  Perkembangan Ilmu dalam Islam
  • Kemajuan Ilmu Zaman Renaisans dan Modern
  • Kemajuan Ilmu Zaman Kontemporer
4
MMahasiswa dapat memahami konsep hakikat pengetahuan
Hakikat Pengetahuan
  •  Definisi dan Jenis Pengetahuan
  •  Hakikat dan Sumber Pengetahuan
5
Mahasiswa dapat memahami hakikat kebenaran ilmiah
Kebenaran Ilmiah
  •  Arti Kebenaran
  •  Teori-Teori Kebenaran
  •  Sifat Kebenaran Ilmiah
6
    Mahasiswa dapat mendekripsikan tentang ontologi
Ontologi : Hakikat Ilmu
7
    Mahasiswa dapat mendeksripsikan tentang epistemologi
Epistemologi : Cara Mendapatkan
   Pengetahuan
8
Ujian Tengah Semester
Ujian Tengah Semester
9
   Mahasiswa dapat mendeskripsikan tentang aksiologi
Aksiologi : Nilai Kegunaan Ilmu
10
    Mahasiswa dapat memahami struktur ilmu pengetahuan
Struktur Ilmu Pengetahuan
  •          Metode Ilmiah
  •          Teori
  •           Hipotesis
  •           Logika
  •           Data-Informasi
  •           Pembuktian
  •           Evaluasi
  •           Paradigma
11
    Mahasiswa dapat memahami konsep sarana ilmiah
Sarana Ilmiah
  •           Bahasa
  •           Matematika
  •           Statistik
  •           Logika
12
    Mahasiswa dapat mendeskripsikan moralitas ilmu pengetahuan
Moralitas Ilmu Pengetahuan
  •           Tanggung Jawab Ilmuwan
  •           Ilmu: Bebas Nilai atau Tidak?
  •           Moralitas Ilmu Pengetahuan
13
    Mahasiswa dapat mendeksripsikan tentang tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan Dan Masa Depan Ilmu
  •  Kemajuan Ilmu dan Krisis Kemanusiaan
  •  Agama, Ilmu, dan Masa Depan Manusia
14
Mahasiswa dapat menyimpulkan hakikat filsafat ilmu
* Review perkuliahan
15
Ujian Akhir Semester
Ujian Akhir Semester

A.      PROFESI KEPENDIDIKAN



Deskripsi Mata Kuliah                                     :

Profesi keguruan mempunyai dimensi yang sangat luas mulai dari pemahaman secara mendalam tentang wawasan yang mendasari pergaulan pendidikan antara guru-siswa,

1.       Penguasaan materi ajar sampai kepada pemahaman tentang latar keadaan (setting).
2.       Profesi keguruan mensyaratkan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana belajar dan pembelajaran itu harus disesuaikan dengan perkembangan peserta didik sehingga pendidikan dapat dilaksanakan secara optimal.
3.       Guru yang profesional senantiasa menjunjng tinggi kode etik keguruan dan harus.peka terhadap perubahan-perubahan, pembaharuan serta IPTEK yang terus berkembang sejalan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dan perkembangan jaman.
4.       Di sinilah tugas guru untuk senantiasa meningkatkan wawasan keilmuannya sehingga apa yang disampaikan kepada siswanya sesuai dengan kebutuhan stake holder dan up to date.


Materi Mata Kulah

1.       konsep profesi keguruan,
2.       sikap profesional keguruan,
3.       permasalahan yang dihadapi oleh guru,
4.       prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran,
5.       cara –cara memotivasi siswa dalam belajar,
6.       fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah, dan
7.       supervisi pendidikan

Standar Kompetensi                          :
Mahasiswa dapat :
1.       menguasai dan mampu mengimplementasikan tugas guru secara profesional,
2.       memahami kode etik keguruan,
3.       memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru baik secara umum/ khusus, dan
4.       dapat mengembangkan karirnya sebagai guru dengan sebaik-baiknya.
Komponen Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
Mengidentifikasi konsep profesi keguruan

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan :
1.   Pengertian dan syarat profesi
2.   Kode etik profesi keguruan
3.   Organisasi profesi keguruan
1.   Mengkaji konsep Profesi keguruan
2.   Mendiskusikan permasalahan kode etik dan organisasi profesi keguruan
1.   Pengertian dan syarat profesi
2.   Kode etik profesi keguruan
3.   Organisasi profesi keguruan
200’
OHP, LCD, Laptop.
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, 1996: 4-20
Soetjipto dan R. Kosasi, Profesi Keguruan, 1994: 13-34
PP No. 19/ 2005.
Portofolio
tes
essay.
Memahami sikap professional keguruan
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan :
1.   Pengertian profesi keguruan
2.   Sasaran sikap profesional
3.   Pengembangan sikap profesional
4.   Syarat-syarat menjadi guru professional
5.   Guru profesional sebagai komunikator dan fasilitator
Mengkaji dan mendiskusikan syarat-syarat menjadi guru professional dan pengembangannya
1.   Pengertian profesi keguruan
2.   Sasaran sikap professional
3.   Pengembangan sikap professional
4.   Syarat-syarat menjadi guru professional
5.   Guru professional sebagai komunikator dan fasilitator
300’
OHP, LCD, Laptop.
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, 1996: 14-20
Soetjipto dan R. Kosasi, Profesi Keguruan, 1994: 39-51
Martinis Yamin, Profesionalisasi Guru dan Implikasi KTSP, 2007: 1-10
Portofolio dan tes essay serta tes obyektif.
1.   Memahami dan memiliki wawasan tentang prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
2.    Memahami dan memiliki wawasan tentang cara-cara memotivasi siswa dalam pembelajaran

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan :
1.   Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
2.   Cara-cara memotivasi siswa dalam belajar
1.   Mengkaji dan mendiskusikan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
2. Mengkaji dan mendiskusikan tentang cara-cara memotivasi siswa dalam belajar
1. Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
2. Cara memotivasi siswa dalam belajar, antara lain: belajar melalui model, belajar kebermaknaan, melakukan interaksi, penyajian yang menarik, temu tokoh, mengulangi kesimpulan materi, dan wisata alam
200’
OHP, LCD, Laptop.
Daryanto, Administrasi Pendidikan, 2006: 62-69
Muhroji dkk, Manajemen Pend., 2002: 49-55
Martinis Yamin, Profesionalisme Guru dan Imple-mentasi KTSP, 2007: 168-178
Portofolio dan tes essay.
Memahami dan memiliki wawasan tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh guru
Mahasisiwa diharapkan dapat :
1.   Memahami permasalahan yang dihadapi oleh guru baik umum maupun khusus.
2. Membantu memberikan solusi terhadap permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh guru.
Mengkaji dan mendiskusikan tentang permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru baik permasalahan umum maupun khusus
200’
OHP, LCD, Laptop.
Piet Sahertian, Supervisi Pend. 2000: 132-162
A. Samana, Profesionalisme Keguruan, 1994: 109-112
UU No. 14/ 2005
PP No. 19/ 2005.
Portofolio, Proses, Tes Essay dan Obyekif.
Memahami dan memiliki wawasan tentang supervisi, tujuan, teknik, dan metode supervisi serta mampu merencanakan supervisi pend.
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
1.   Supervisi pendidikan.
2.   Tugas supervisor pendidikan.
3.   Tujuan supervisi pendidikan.
4.   Teknik dan metode supervisi serta mampu merencanakan supervisi pendidikan
1.   Mengkaji dan mendiskusikan konsep dan perkembangan supervisi dalam lembaga pendidikan/ sekolah
1.       Pengertian supervisi.
2.       Fungsi dan tujuan supervisi.
3.       Prinsip supervisi
4.       Teknik dan Metode Supervisi
200’
OHP, LCD, Laptop.
Piet Sahertian, Supervisi Pend. 2000: 16-32, 34-53
Daryanto, Adm. Pendidikan, 2006: 169-207
Soetjipto dan R. Kosasi, Profesi Keguruan, 1994: 215-244
Imam Supardi, Dasar-dasar Adm. Pendidikan, 1988: 63-85
Pemberian tugas dan Presentasi makalah
Memahami dan memiliki wawasan tentang konsep kepemimpinan, teori-teori kepemimpinan, tugas dan tanggung jawab kepala sekolah
Mahasisiwa diharapkan dapat menjelaskan :
1.   Pengertian kepala, pemimpin dan kepemimpinan.
2.   Teori-teori kepemimpinan yang sesuai diterapkan dalam dunia pendidikan.
3.   Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah
Mengkaji dan mendiskusikan konsep kepemimpinan dalam hubungannya dengan lembaga pendidikan/sekolah
1.   Pengertian Kepala, Pemimpin dan Kepemimpinan.
2.   Teori Kepemimpinan Kepala Sekolah
3.   Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah
4.   manajemen penanganan konflik
300’
OHP, LCD, Laptop.
Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, 2002: 349-369, 429-492
Muhroji dkk.,
Manaj. Pendidikan,
2002: 91-102
Daryanto, Adm. Pendidikan, 2006:
80-92
Pemberian tugas dan Presentasi makalah