Angka Tiga Belas



“Hari ini tanggal berapa ya?”
“Tiga belas, kenapa?”
“Hore!”
“Kenapa?”
“Ada yang sebentar lagi tumbuh.”

Ketika benar nanti dirimu tumbuh, bisa saja aku tak di sisimu, berbeda dengan setahun lalu (yang sungguh menyebalkan itu). Tumbuhlah menjadi manusia yang lebih serius. Jika sekarang sudah serius, setidaknya lebih lebih serius lagi dalam menghadapi hidup, menghadapi beberapa yang belum terselesaikan. Salah satunya; jodoh, pendamping. Jangan terlalu banyak bermain-main. Lebih-lebih denganku (yang masih juga mau).

Angka tiga belas itu tak harus berhubungan dengan misteri atau hal-hal menakutkan, hal-hal ganjil. Hari ini aku membuktikan. Tepat angka tiga belas, aku diterima kerja. Bukan main-main. 

Menurutku, ini adalah kado sebelum ulang tahun. Ha ha ha... berlebihan! 

Sampai bertemu tanggal 3 Februari di kantor. 

Dear Divamate, semoga langkah menjadi editor berlaku juga untuk mewujudkan menerbitkan novel tahun ini. Amiin...