fatimah nisa al-munawaroh ahmad,(foto penulis)
Perkenalkan nama saya Fania saya lahir di Cianjur, 28 April 1995 saya orang tua saya bernama Asep dan Mulya saya anak pertama dari 7 bersaudara, saya lahir dikeluarga yang sangat sederhana, keluarga saya sering merasakan naik turunnya proses kehidupan.
kisah ketika SD
saya sekolah dasar berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain
di SD pertama tidak ada yang istimewa semuanya biasa saja mungkin karena masih kecil
di SD yang ke 2 saya mulai menemukan teman yang selalu bersama saya yaitu Fani dan Desi dan saya mulai mengenal teman, saya ga terlalu pintar sih tapi diatas rata-rata hehe
mulai beranjak ke SMP
saya ingin masuk SMP negeri pavorit ternyata TIDAK LULUS lalu saya memutuskan masuk ke SMP negeri yang biasa dan saya LULUS mungkin pada saat itu saya menganggap itu tidak sesuai dengan hati saya tapi ternyata Allah memberikan yang terbaik. ketika kelas 1 saya belum bisa menyesuaikan saya sering nangis karena teman2 saya yang tidak terlalu dekat rangking saya pun JEBLOK semester pertama, lalu semester 2 saya dapat rangking ke 5. ketika kelas 2 ayah saya berjanji akan membelikan hp jika saya rangking 1, karena motivasi itulah akhirnya saya mendapat rangking 1 , semester 2 nilai saya turun menjadi rangking 3,ketika kelas 3 saya mendapat rangking 4 dan semester 2nya saya mendapat rangking ke 2. dan saya mendapatkan UN yang cukup besar 37.35 dan saya lulus dari SMP
mulai beranjak SMA
saya daftar ke SMK negri pavorit dan Alhamdulillah saya masuk. ketika masuk ternyata apa yang di ingikan belum tentu akan menjadi bahagia, ternyata ketika saya seringkali di panggil sama ketua jurusan gara2 baju kucel-lah,masalah keuangan sampai gara2 beasiswa yang saya ingin ambil untuk membeli perlatan sekolahpun di jadikan kasus karena saya belum bayaran bulanan sama tahunan. ternyata ada kajur itu selalu mengungkit2 masalah bayaran di tambah orang tua saya adalah wartawan dimana para guru tidak menyukai wartawan karena takut aibnya di buka, dan guru2pun banyak yang mengetahui tentang kasus keuangan saya dan ayah saya profesinya sebagai apa.
tapi disisi lain teman-teman disana menyenangkan dan baik, mereka mengerti dan menerima saya apa adanya. saya aktif di berbagai organisasi yang membuat saya sibuk dan melupakan sejenak maslah2 yang ada.
dan saya lulus ujian dengan nilai yg lumayan. tapi karena adanya masalh itu saya malas ke sekolah, karena saya aktif di organisasi saya di undang dlm beberapa kegiatan.
#kita dapat mengambil pelajaran ternyata apa yang kita inginkan belum tentu baik dan apa yang Allah berikan itulah yang terbaik ^_^ bersyukur apa yang kita pnya dan jalani sesuai aturan Sang Punya Hidup yaitu Allah SWT