Contoh Proposal Wirausaha "Krispi Bayem"

A.    JUDUL
MEN Ai YEM CRISPY BAYEM

Usaha Snack Sehat Dengan Kandungan Gizi Daun Bayam

B.     ANALISIS SITUASI
Purwokerto merupakan salah satu kota yang modern di daerah Banyumas dengan masyarakat asli yang telah bercampurbaur dengan mahasiswa yang berasal dari luar ataupun dari Banyumas itu sendiri, sehingga Purwokerto merupakan target para pedagang untuk menjajakan dagangannya mulai dari pakaian, barang elektronik dan segala jenis produk pangan. Beberapa produk pangan, khususnya produk snack sangat menarik minat konsumen karena praktis dan murah, sehingga dapat ditemui di setiap toko, warung, kios dan di kantin – kantin sekolah atau kampus. Sehingga terjadi persaingan antar pedagang.
Produk snack adalah produk makanan sekunder, selingan ataupun camilan. Rasa, kerenyahan, harga yang terjangkau, kemasan yang modern, tahan lama maupun beraneka bentuk dan jenis produk snack merupakan faktor - faktor yang membuat produk snack diminati masyarakat sehingga produk snack mempunyai peluang pasar yang baik.
Masyarakat yang dinamis lebih mudah tertarik dengan produk-produk unik dan modern, namun sangat jarang ditemukan produk snack yang sehat dan mempunyai kandungan gizi di pasaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan membuat produk pangan dengan memanfaatkan produk pertanian, seperti bayam, hasil pertanian bayam merupakan salah satu bahan nabati yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Bayam mengandung energi sebesar 36 kilokalori, protein 3,5 gram, karbohidrat 6,5 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 267 miligram, fosfor 67 miligram, dan zat besi 4 miligram. Selain itu di dalam bayam juga terkandung vitamin A sebanyak 6090 IU, vitamin B1 0,08 miligram dan vitamin C 80 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram bayam, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 71 %.
Bayam mempunyai beberapa manfaat atau  khasiat bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.Manfaat bayam untuk diet, di dalam satu cangkir bayam memiliki hampir 20 % dari RDA serat makanan, yang membantu pencernaan, mencegah sembelit, mempertahankan gula darah rendah, dan makan berlebihan. Manfaat bayam untuk penyakit kanker, bayam mengandung berlimpah flavonoid  yaitu  sebuah phytonutrisi dengan sifat anti-kanker, telah ditunjukan untuk memperlambat pembelahan sel dalam perut manusia dan sel-sel kanker kulit selain itu bayam telah menunjukan perlindungan yang signifikan terhadap terjadinya kanker prostat agresif. Manfaat bayam sebagai Anti-inflamasi epoxyxanthophylls yang memainkan peran penting dalam regulasi peradangan. Manfaat bayam sebagai antioksidan, bayam mengandung vitamin C, vitamin E, beta-karoten, mangan, seng dan selenium yang berfungsi sebagai antioksidan kuat yang memerangi terjadinya osteoporosis, aterosklerosis dan tekanan darah tinggi. Manfaat bayammenurunkan tekanan darah dengan angiotensin menghambat I-converting enzymeoleh peptide dalam bayam. Manfaat bayam untuk melindungi mata dari katarak dan usia degenerasi macula terkait oleh antioksidan lutein dan zeaxanthin. Manfaat  bayam sebagai kekebalan, bayam mengandung lebih 337% dari RDA vitamin A yang tidak hanya melindungi dan memperkuat membran mukosa, saluran pernapasan. Namun demikian, produk pangan yang terbuat dari bahan dasar bayammasih dipandang tradisional, konvensional dan kurang diketahui manfaatnya oleh masyarakat.Belum banyak jenis- jenis produk bayam yang dijual di pasaran. Sehingga menjadikan bayam sebagai bahan wirausaha kami untuk dijadikan produk olahan snack sehat dan bergizi, kemungkinan besar produk tersebut nantinya akan diminati oleh masyarakat dari segala kalangan.
Produk snack dari bayam ini diberikan berbagai macam ragam rasa disetiap produk snack bayam yang kami ciptakan, hal tersebut bertujuan untuk menarik konsumen agar tertarik untuk mencoba dan mersakan rasa serta manfaat gizinya.

C.    PERUMUSAN MASALAH
Masalah yang sangat mungkin dihadapi dalam pengelolaan usaha ini adalah tidak laku di pasaran. Karena masyarakat sudah lama mengenali produk-produk snack pabrikan yang banyak dijual di pasaran. Kemungkinan terburuk ini dapat kami atasi dan selesaikan dengan mensosialisaikan pentingnya snack sehat dan bergizi kepada semua masyarakat baik melalui media maupun secara langsung, memanfaatkan teman-teman, relasi di UKM dan berbagai organisasi ekstra kampus. Lalu kami pun memberikan bonus gratis satu pcs Men Ai Yem Crispy Bayem untuksetiap pembelian 10 kali dengan konsep member card. Kami menyediakan bahan makanan dengan jumlah yang bertahap, di bulan pertama hingga kedua kami hanya menargetkan untuk 50 pcs per hari, dan selanjutnya bisa kami tambahkan jika memang memungkinkan, jadi tidak ada yang sia-sia terhadap bahan makanannya.
Di sisi lain beberapa potensi kemudahan sumber bahan baku yang dapat banyak ditemukan di lingkungan daerah Purwokerto maupun dari daerah lainnya, permintaan pasar yang cukup tinggi, proses pembuatan mudah, resiko usaha dan modal yang digunakan relatif rendah serta iklim usaha yang bersahabat telah mendorong tumbuh dan berkembangnya sejumlah pengusaha snack di Banyumas. Mulai dari skala home industri sampai yang skala pabrikan.
UNSOED sebagai satu-satunya PTN yang berada di Purwokerto memiliki sekitar 25.000 mahasiswa, ribuan dosen, dan ratusan karyawan. Melihat potensi konsumen yang jumlahnya banyak tersebut dan setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan menjadi salah satu alasan pokok bagi pengusaha untuk berinvestasi, berdagang dan membuka usaha yang sesuai dengan kebutuhan dan kecenderungan konsumen tersebut.
Berdasarkan hasil pengamatan kami, keberadaan usaha snack sampai tahun 2013 sekarang ini masih tetap eksis. Walaupun di sisi lain cukup banyak usaha-usaha sejenis maupun berbeda yang berkembang, namun hal tersebut tidak mengakibatkan pengusaha-pengusaha snack gulung tikar. Hal ini, menurut kami disebabkan oleh beberapa faktor utama, diantaranya mahasiswa UNSOED yang setiap tahunnya cenderung bertambah, harga produk yang terjangkau, dan tersedianya bahan baku. Dengan demikian, selama faktor-faktor tersebut mendukung apapun jenis usahanya akan tetap bisa eksis.


D.    TUJUAN
Beberapa tujuan dari pengembangan usaha ini antara lain :
1.      Menciptakan diversifikasi pangan dengan bahan baku pertanian lokal.
2.      Meningkatkan kualitas, kapasitas dan variasi produks serta ekspansi pasar.
3.      Menciptakan produk snack sehat dan bergizi yang variatif, inovatif, dengan harga terjangkau .
4.      Membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar kampus UNSOED sebagai wujud pemberdayaan masyarakat.
5.      Meningkatkan motivasi jiwa wirausahadan meningkatkan pendapatan masyarakat.
       
6.      Konseptor dan pendirinya adalah sebagai peningkatan keterampilan, kepemimpinan, kemampuan mengelola suatu usaha, dan penambahan pendapatan  untuk menuju kemandirian dalam hal keuangan.
7.      Pekerja atau  karyawan yang nantinya akan bekerja sama mengelola usaha ini adalah sebagai sumber (menambah) penghasilan, pengalaman kerja, dan memberi keterampilan serta training berwirausaha.
8.      Selain itu kami juga bertujuan untuk memberi peluang bisnis pada masyarakat dengan cara bermitra

E.     LUARAN
Luaran dari produk ini adalah berupa snack kripik bayam aneka rasa dan berupa bentuk kerjasama (mitra) dengan masyarakat dan mahasiswa yang  memiliki  keinginan berwirausaha dengan menggunakan lesensi brandkami.

F.       KEGUNAAN
Usaha snack “Men Ai Yem” Crispy Bayem ini memiliki kegunaan dari beberapa sisi:
1.   Ekonomi            : Dengan usaha ini, selain memberi manfaat keuangan bagi konseptor (pengelola), memberi manfaat yang sama bagi karyawan sebagai tambahan penghasilan, juga memberi manfaat penghasilan kepada mahasiswa lain dan masyarakat yang bekerjasama menjadi mitra kami.
2.      Sosial                 : Sebagai salah satu  usaha untuk mengurangi masalah pengangguran dengan mempekerjakan karyawan yang memang membutuhkan pekerjaan.
3.      Pendidikan        : Sebagai praktik lapangan berwirausaha bagi konseptor dan karyawan sekaligus bagi masyarakat umum dan mahasiswa yang akan bermitra dengan usaha kami.
4.      Kesehaan           : Menciptakan produk snack bergizi yang menyehatkan konsumen atau masyarakat.
5.      IPTEK               : Meningkatkan kreativitas dan inovasi produk dengan diversifikasi dan keanekaragamaan pangan hasi pertanian lokal melalui sentuhan teknologi. Serta memanfaatkan dan mengembangkan marketing on line melalui media jejaring sosial kami seperti facebook, blackberry messenger, twitter, dan blog.
BAB II. PROFIL USAHA
A. Identitas Usaha
Nama usaha                      : “Men Ai Yem” Crispy Bayem         
Jenis usaha                       : Snack / Makanan RinProduk: Kripik Bayam Aneka Rasa
Tempat usaha                   : Jalan Soeparno Grendeng
Kapasistas produksi         : 50 pcs/hari (meningkat)
Jumlah tenaga kerja          : 5 (lima) orang
Promosi/pemasaran          : Iklan di media kampus (LPM), jejaring sosial (Blackberry messenger, Facebook, Twitter, dan blog), Leaflet-Pamflet-Sepanduk dan mouth to mouth.
B.     IDENTITAS PENGUSAHA
a)      Nama                           : Arifin Budi Purnomo
Jabatan            : Manajer
b)      Nama                          : Ma’fud Amirudin
Jabatan                                    : Bagian Produksi
c)       Nama                          : Sofi Afani Rakhmawati
Jabatan                                    : Bagian Pemasaran
d)     Nama                           : Dwi Nur Maulidiyani
Jabatan                                    : Bagian SDM dan Fasilitas
e)      Nama                           : Puput Pristiyanti
Jabatan                                    : Bagian Administrasi dan Keuangan


C.    STRUKTUR ORGANISASI USAHA      
SUSUNAN PERSONALIA DAN TUGAS KERJA

Posisi
Deskripsi Tugas
Kompetensi
Arifin Budi Purnomo sebagai Pimpinan Usaha
1.    Bertanggungjawab terhadap kegiatan usaha yang dilakukan
2.    Melakukan komunikasi secara internal mupun eksternal dengan pihak-pihak terkait perusahaan
3.    Mengadakan training anggota
4.    Mengambil keputusan stategis terhadap segala kemungkinan dalam proses usaha
1.     Mampu mengkoordinasikan segala sumber daya yang ada.
2.     Berpengalaman dalam bidang bisnis
3.     Kemampuan sebagai seorang leader dan motivator bagi para anggota
4.     Kemampuan menganalisis kemungkinan yang akan dihadapi dalam suatu usaha
                
Ma’fud Amirudin Manajemen Produksi
1.   Bertanggungjawab terhadap penyediaan bahan baku kelancaran proses produksi.
2.   Menentukan standar mutu produksi
Memahami teknik dan prinsip pengolahan produk
Sofi Afani Rakhmawati Manajemen Pemasaran
1.   Menentukan sistem dan segmentasi pasar, kemasan, produk, dan riset pasar serta mampu menangani segala keluhan pelanggan
2.   Membangun dan mengembangkan pasar
3.   Bertanggung jawab terhadap distribusi produk
1.    Koseptor dan berfikir analisis, mengenal daerah bisnis usaha di Purwokerto
2.    Kemampuan membangun dan menguasai sistem pasar serta tindaklanjut sebuah usaha
Dwi Nur Maulidiyani
SDM dan Fasilitas


1.    Menyeleksi calon keryawan
2.    Menyiapkan sarana, tempat, dan alat produksi usaha
3.    Bertanggung jawab atas kerusakaan atau kekurangan sarana produksi

1.      Kemampuan mengenal dan menilai calon karyawan yang layak seleksi
2.      Memahami menyediakan dan mengetahui cara perawatan aset-aset alat produksi usaha

Puput Pristiyanti
Administrasi dan Keuangan




1.    Mencatat transaksi dan dokumentasi serta melakukan analisi keuangan.
2.    Mengelola keuangan usaha secara transparan dan accountable
3.    Membuat laporan keuangan bulanan


1.     Mampu mengoperasikan komputer (min. microsoft word & excel).
2.     Mampu memahami ilmu analisis keuangan dan administrasi terkait usaha



BAB III. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
A.  ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran produk kami adalah di daerah sekitar kelurahan  Grendeng, kampus UNSOED dan Kota Purwokerto pada umumnya.
Kelompok Sasaran Pemasaran
Kelompok sasaran pemasaran produk diantaranya :
·         Konsumen Tipe A,  kelas mahasiswa dan pelajar.
·         Konsumen Tipe B, kelas pegawai. seperti dosen, PNS dan pegawai swasta.
·         Konsumen Tipe C, masyarakat umum
2.    Pesaing
Pesaing dari produk ini adalah berbagai macam produk snack dari home industri maupun dari pabrikan yang banyak dijual dipasaran.
3.    Strategi Pemasaran  
Strategi pemasarannya selain melalui mouth to mouth kepada relasi, kami juga mempromosikan produk ini dengan menyesuaikan kemajuan tekhnologi informasi. Banyaknya mahasiswa yang memiliki akun jejaring sosial menjadi salah satu kesempatan untuk mempromosikannya lewat jejaring sosial, seperti facebook, blackberry messenger, twitter, blog dan email. Kami pun akan melakukan kerjasama dengan organisasi mahasiswa di setiap event. Selain itu, kami akanmemberikan bonus gratis satu pcs “Men Ai Yem” Crispy Bayem untuk setiap pembelian 10 kali dengan konsep member card. Kami juga memiliki logo dan warna banner yang eye catching sehingga dapat menarik pengunjung. Tempat yang strategis membuat konsumen tertarik untuk datang dan kembali lagi memesan produk kami.
Target pasar jangka panjang adalah memberikan produk yang inovatif, variatif, dan bergizi, terjangkau harganya, dan  berkelanjutan bagi mahasiswa, pegawai,  dan masyarakat di daerah Purwokerto dan daerah lainnya jika memungkinkan produk kami bisa diproduksi masal skala produksi pabrikan.
B.   ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
Dalam pendirian suatu industri pengolahan pangan diperlukan pengkajian mengenaikapasitas produksi, jenis teknologi yang digunakan, peralatan dan mesin-mesin yang digunakan. Dalam produksi, untuk menjaga konsistensi kualitas dan kuantitas produk dilakukan dengan manual dan mesin.
1.        Sumber Bahan Baku
Sumber bahan baku kami dapatkan dari pasar induk (Pasar Wage atau Pasar Cerme) maupun di lingkungan warga disekitar wilayah Kota Purwokerto.
2.        Alat Produksi
Adapun alat-alat yang digunakan meliputi peralatan seperti:

-          Peralatan penggorengan
-          Plastik pembungkus 
-          Mesin produksi
-          Kompor gas
-          Tabung gas
-          Panci
-          Meja kerja
-          Tampah
-          Timbangan Digital
-          Toples
Langkah-langkah membuat “Men Ai Yem” Crispy Bayem
Siapkan bahan-bahan:
  • 1 butir telur ayam
  • 125 gram tepung kanji
  • 250 gram daun bayam darat
  • 250 gram tepung beras
  • 250 ml air
  • Minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
  • ½ sendok teh garam
  • ½ bungkus penyedap rasa
  • 5 gram ketumbar
  • 15 gram bawang putih
  • 15 gram kemiri
Ingat, haluskan seluruh bahan diatas.
Cara Membuat:
Pertama-tama, cuci bersih daun bayam, lalu tiriskan hingga kandungan airnya telah hilang.
a)      Campur tepung kanji dan tepung beras lalu aduk merata.
b)      Masukkan air dan telur ayam ke dalam campuran bumbu halus kemudian aduk merata.
c)      Tuangkan campuran bumbu halus ke dalam campuran tepung, aduk adonan hingga menjadi licin.
d)     Celupkan tiap helai daun bayam ke dalam adonan.
e)      Panaskan minyak goreng, lalu goreng lembaran daun bayam yang telah dicelupkan ke dalam adonan tepung hingga kering dan matang. Angkat, lalu tiriskan.
f)       Ulangi proses pencelupan dan penggorengan hingga daun bayam telah habis.
Tips dan Trik:
a)      Segera simpan Keripik Bayam ke dalam wadah/toples yang tertutup rapat.
b)      Jika hendak dijual, bungkus Keripik Bayam dengan plastik khusus pembungkus makanan.
4.         Kapasitas Produksi
Kapasitas dilihat dari produksi minimum perhari, yaitu 50  pcs/ hari.
5.        Pengawasan Mutu
Untuk masa awal pengembangan usaha pengawasan mutu berdasarkan sifatsensoris, dan efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi produk. Pengawasan ini dilakukan secara berkala melalui evaluasi produk per bulan yaitu berdasarkan keluhan konsumen melalui layanan konsumen maupun sebelum keluarnya produk kepasaran diuji terlebih dahulu.

C.  ASPEK MANAJEMEN USAHA
1.        Jumlah Pengelola Usaha
Jumlah pengelola usaha ini berjumlah 5 orang. Sistem kerjanya hampir seperti organisasi. Lima orang pengelola tersebut dibagi menjadi satu orang sebagai manajer satu orang menjadi manajer administrasi dan keuangan, satu  orang  sebagai  manajer produksi, satu orang menjadi manajer SDM, dan fasilitas dan satu orang lagi sebagai manajer pemasaran.

2.        Sistem Pembagian dan waktu kerja
Pembagian kerja ditinjau dari kesibukan mahasiswa pagi sampai sore, jadi apabila salah satu dari mahasiswa yang berhalangan, maka waktu kerja terjadwal sesuai dengan kesepakatan bersama antara mahasiswa. Waktu kerja 4-5 jam/hari atau 120-150 jam/bulan.

3.        Sistem Gaji/Upah
Karena mengawali sistem usaha yang masih baru dengan keterbatasan financial, kami tidak mengacu pada UMR (Upah Minimum Regional) Purwokerto, Jawa Tengah sebesar Rp. 795.000,-. Akan tetapi kami mengacu pada pendapatan maksimal usaha dengan bilangan Rp. 350.000/orang, sudah termasuk uang makan 1 kali/hari. Sebagai tambahan untuk menunjang kesejahteraan karyawan, kami menghadirkan sistem bonus di setiap bulannya ketika penjualan mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu, kami pun menjamin kesejahteraan karyawan melalui dana sosial sebesar Rp. 10.000,- yang dipotong langsung dari upah untuk asuransi kesehatan dan tunjangan.

D.  ASPEK KEUANGAN (FINANSIAL)
Investasi Awal                                                                       Rp. 10.000.000,-
Kebutuhan :
a.       Peralatan penggorengan                                        Rp.    500.000,-
b.      Sewa tempat usaha 1 tahun                                  Rp. 3.000.000,-
c.       Pengadaan Listrik dan air                                     Rp. 1.000.000,-
d.      Mesin produksi                                                     Rp. 1.000.000,-
e.       Plastik pembungkus                                              Rp.    500.000,-   
f.       2 Kompor gas                                                        Rp.    800.000,-
g.      5 Panci                                                                  Rp.    300.000,-
h.      10 Toples                                                               Rp.    350.000,-
i.        5 Tampah                                                              Rp.    100.000,-
j.        1 Meja kerja                                                          Rp.    500.000,-
k.      2 Tabung Gas 3 Kg                                               Rp.    100.000,-
l.        3 Seragam memasak x Rp. 100.000,-                    Rp.    300.000,-
m.    Publikasi (Banner, Spanduk dll)                           Rp.    650.000,-
n.      Timbangan digital                                                 Rp.    400.000,-
o.      Lain-lain                                                                Rp.    195.000,- +
                        TOTAL                                                          Rp. 9.695.000
Bahan-bahan (Per bulan)
a.       Bayam                                                                   Rp.     200.000,-
b.      8 Kg Tepung terigu                                               Rp.      0.000,-
c.       1 Kg Tepng kanji                                                  Rp.      10.000,-
d.      2 Kg Tepung beras                                                Rp.      25.000,-
e.       Santan                                                                   Rp.      30.000,-
f.       2 Kg  Telur                                                            Rp.      30.000,-
g.      5 Kg Minyak goreng                                             Rp.      60,000,-
h.      Bumbu  aneka  rasa                                               Rp.       50.000,-  +
                        TOTAL                                                          Rp.    305.000,-

            Total   Rp.9.695.000 + Rp. 305.000             =          Rp.10.000.000,-


Perhitungan Usaha dan Asumsi Pendapatan

a.    Pendapatan kotor dalam satu bulan

Penjualan min. 50pcs/hari x @ Rp. 6.000,-x 30 Hari         Rp. 9.000.000,-
Total Pendapatan Kotor Satu Bulan                              Rp. 9.000.000,-
b.  Biaya Bahan Baku Satu Bulan
50 pcs  x @ Rp. 43.600,- x 30 Hari                                        Rp.,-
c.  Biaya Operasional
Upah Karyawan Rp. 2.250.000,-/ Bulan x 5orang                 Rp.   700.000,-
Sewa Tempat/Bulan                                                                Rp.   250.000,-
Total Biaya                                                                            Rp.3.200.000,-

Laba Bersih Per Bulan
(Pendapatan Kotor – Biaya Bahan Baku dan Biaya Oprasional)

(Rp. 6.750.000 - Rp. 3.200.000)                                =          Rp.  3.550.000,- 
Break Even Point atau Balik Modal
(Investasi Awal/Laba Bersih Per Bulan)                     =          4-5 Bulan
BAB IV. RENCANA KEBERLANJUTAN USAHA
Usaha kami dalam keberlanjutannya akan tetap eksis pada bidang snack atau makanan ringan di Purwokerto dengan memberi inovasi-inovasi sesuai kebutuhan pasar. Dan kami akan membuka mitra bagi mahasiswa dan masyarakat yang ingin membuka peluang dalam usaha dengan menggunakan lisensi nama usaha kami. Untuk manajerial usahanya, kami akan memperluas jaringan dan tenaga kerja dekelancaran dan perkembangan usaha kami.
Untuk keberlanjutan usaha, kami akan membentuk industri rumah terpadu (home industry integrated) dan outlet-outlet penjualan produk “Men Ai Yem” Crispy Bayem di seluruh penjuru kota Purwokerto atau sampai keluar kota, jika sampai bisa diprodusi secara masal seperti produk-produk snack pabrikan. Hal ini lambat laun akan menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar sehingga bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 
BAB VI. RANCANGAN BIAYA
Biaya untuk menunjang kegiatan produksi per bulan:
Jenis Biaya Umum Dagang
Total (Rp)
1. Peralatan penunjang dagang
Rp. 200.000,-
2. Bahan bakar motor,gas kompor,dll
Rp. 450.000,-
3. Listrik, air, dll
Rp. 350.000,-
4. Pemeliharaan bangunan,mesin,peralatan
Rp. 250.000,-
 Total
Rp. 1.250.000,-