Penyakit Mata Biru pada Bebek, di dalam Peternakan
(Sumber/ source:Noname.2014.”Kena Mata Biru, Ratusan Bebek Mati Mendadak”. Dalam Jawa Pos,18 Januari 2014.)
Peternakan di Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, dibuat resah oleh penyakit mata biru yang menyerang hewan unggas mereka. Penyakit ini terbilang ganas karena memyebabkan ratusan bebek mati mendadak. Akibatnya, peternakan terancam merugi hingga puluhan juta rupiah. “Saya tidak tau pasti apa nama penyakit itu. Biasnaya warga menyebut mata biru,” kata Suratmin, salah seorang peternak, kemarin (17 Januari).
Dijelaskannya, bebek yang terserang mata biru mengalami kejang apda bagian leher hingga seperti keberatan menyangga kepala dan akhirnya mati. Saat diperiksa, lanjut dia, bola mata bebek terlihat berwarna biru kehitaman. Menurut dia, penyakit mata biru menyerang bebek sejak curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur beberapa pekan terakhir. “Peyakit ini tidak pandang umur. Bebek saya yang sudah berusia lima bulan juga terserang,” ujarnya sambil menyebut dalam sepekan saja sudah 113 ekor bebek miliknya yang mati.
Berbagai cara sudah dilakukan Suratmin untuk mengatasi penyakit mata biru tersebut. Bahkan, dia rela berburu obat hingga Kabupaten Tulungagung dengan mengeluarkan duit sampai Rp 4 juta. Namun, usaha yang ditempuhnya tidak mengubah keadaan. “Sepupu saya dari Solo menyuruh untuk membuatkan obat dari kencur dan susu,” ungkapnya.
Rahmad, peternak lainnya, mengaku hewan piaraanya yang baru berumur 45 hari juga mengalami hal serupa. Bahkan, pernah dalam sehari 30 bebeknya yang merupakan bantuan pemerintah itu mati mendadak. Dia mengaku melapor ke dinas peternakan. Namun, petugas menyatakan baru bisa menyurvei akhir bulan ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi Sunito belum berhasil dikonfirmasi seputar penyakit mata biru yang menyebabka ratusan bebek di Desa Dawu mati mendadak. Saat dihubungi koran ini, telepon selulernya tidak aktif.