Bangku Kosong



Perempuan itu, selalu datang nomor tiga. Tubuhnya kecil. Langkahnya ringan. Belum begitu terlihat sifat aslinya. Tas punggung warna merah senada dengan dirinya yang mungil. Ketika datang, ia langsung menyalakan komputer, kepalanya melongok keluar sebentar. Tepat di sisi kiri komputer itu memang ada jendela. Kadang ketika ia datang sudah dalam keadaan terbuka, tapi kadang juga masih tertutup. Ia mengintip buah rambutan di pekarangan sebelah. Memang pohonnya menjulang dengan buah merah menggoda.

Selanjutnya ia melepas jaket dan disampirkan di kursi warna birunya. Duduk me-refresh komputer sambil merogoh HP di dalam tas. Mungkin akan mengabarkan setibanya dia di tempat ini. Atau memfoto tempat duduknya sendiri, kadang juga mengarahkan kameranya ke stiap sudut. Mungkin dijadikan DP akun BBM-nya. Itu dugaanku sementara.

Ia menghampiri dispenser di meja ujung. Mencari-cari gelas dengan gambar sangat lucu. Ia sering kali memandangi gambar dalam gelas itu dengan tersenyum. Ada kenangan sepertinya. Diambilnya air panas secukupnya. Kembali ke meja awal. Membuka kotak warna hijau dan mengambil apa yang menjadi seleranya. Bisa susu, kopi atau teh. 

Perempuan itu, jika sedang mengerjakan sesuatu menjadi sangat serius. Diam. Sesekali ia merebahkan kepala di meja kerjanya. Tertidur sebentar. Sepertinya pulas. Jika hujan, ia kan mengeluarkan tangannya sebentar melalui jendela. Merasakan dingin. Kemudian ia akan tersenyum, menutup jendela dan mengaitkan kunci yang tidak seberapa. Pun kalau panas. Matahari pukul dua biasanya menggoda. Di sela-sela jendela itu tembus cahaya. Serapat apapun menutup, cahaya bisa memasukinya.

Ketika ear phone menyumpal kedua telinganya. Mulutnya berkomat-kamit melafalkan lagu.

“Tiada yang terobati di dalam peluk ini tapi rasakan semua sebelum kau kulepas slamanya tak juga kupasrahkan setitik perngertian bahwa ini adanya cinta yang tak lagi sama.”

Begitu menjiwai.

Di sisi lain, sosoknya yang gembira mulai muncul. Mungkin ini karakter aslinya. Aku menemainya si Bangku Kosong. Seperti nick name pada pop messangernya.