Ciri Kantin yang Bersih/ Feature Clean Diner

Ciri Kantin yang Bersih
(Sumber/ Source: Noname.2014.”Kantin Higienis Bikin Betah Nongkrong”. Dalam Jawa Pos, tanggal 22 Januari 2014.)
(Rewritten by Dimas Erda Widyamarta: www.ithinkeducation.blogspot.com)

            Pernah dengar berita keracunan makanan? Berdasarkan penelitian Centers for Disease Control and Preventon, US Departement of Agriculture ngebuktikan bahwa bakteri cepat banget berkembang di makanan. Bakteri itulah yang jadi penyebab foodborne illnes alias keracunan makanan. Tapi untung, 60 responDet udah punya kantin yang higienis. Jadi nggak takut keracunan makanan lagi deh.
            Salah satunya adalah Vaneza Octaviani dari SMAN 1 Surabaya. Si Vaneza pede banget bilang bahwa kantin sekolahnya udah higienis. Kok bisa sih? Soalnya, ada acara bersih-bersih kantin yang rutin dilaksanakan oleh organisasi Kalisa (Kader Lingkungan Smasa). Kebetulan nih, Broo, si Vaneza juga anggota Kalisa. Jadi, dia juga ikut melakukan kegiatan tersebut. “Kami juga bikin satu hari tanpa plastik. Jadi, kantin makin bersih. Dan ternyata cara itu lebih efektif dibuat ngurangin sampah loh,” ujar Vaneza.
            FYI aja sih, program satu hari tanpa plastik itu mewajibkan warga SMAN 1 Surabaya mengganti barang yang terbuat dri plastik dengan kertas minyak, terutama di kantin. Terus, sekolah lain gimana> Kintan Brilian dari SMPN 1 Surabaya juga nggak mau kalah. Di kantin sekolahnya semua makanan tersimpan  rapi di dalam etalase kaca sehingga nggak dihinggapi lalat. Terus di beberapa sudut kantin juga ada wastafel cuci tangan. “Aku senang sih kantinku higienis, jadi nggak takut sakit gara-gara keracunan makanan,” terang siswi kelas VIII B tersebut. Bahkan, nggak jarang Kintan dan temannya suka banget berlama di kantin gara-gara bisa ngemil sambil ngegosip. Asyik banget kalau kantin higienis, nongkrong di kantin pun bisa berjam-jam. Bisa karena saking lamanya nongkrong di kantin, jadi nggak sadar bahwa jam pelajaran udah mulai lagi. Hi hi hi.
            Hal serupa diterapkan loh di SMA St Louis 1 Surabaya. Dari cerita Rizki yang merupajan salah satu siswa sekolah itu, si Det jadi tahu bahwa kantin di sana juga higienis. Kantin yang sering jadi tempat nongkrong anak adalah kantin tengah. Kantin itu menjual makanan berat dan ringan. Buat makanan berat, proses memasaknya juga peduli akan kebersihan.
            Oh iya, para penjual makanan di kantin itu juga mulai dibiasakan menyajikan makanan dengna menggunakan kertas minyak yang ditaruh di atas piring rotan.”Lebih cepat dan efektif kalau nyiapin makanan untuk pembeli. Terus, nggak perlu cuci piring. Jadi, setiap selesai makanan, langsung dibuang,” ujar cewek asal kelas XII IPS itu. Gimana, kantinmu termasuk higienis juga nggak?”

Profil ResponDet
1.      Jenis kelamin
a.       Cewek: 50%
b.      Cowok: 50%

2.      Pendidikan
a.       SMP: 50%
b.      SMA: 50%

3.      Usia
a.       11-13 tahun: 39,5%
b.      14-16 tahun 33,1%
c.       17-19 tahun 27,4%

4.      ResponDet
Total responDet 537 terdiri atas SMP dan SMA di Surabaya

Metode polling: Cluster random sampling, closed question. Toleransi kesalahan: 4,5% instrumen poling: open closed question

1.      Apakah sekolahmu punya kantin higienis?
a.       Punya: 60,0%
b.      Tidak punya: 40,0%

2.      Higienis seperti apa yang diterapkan di sekolahmu? (3 tertinggi)
a.       Rutin membersihkan area kantin: 57,9%
b.      Menggunakan sedotan dan tusuk gigi yang terbungkus: 8,1%

c.       Gelas dan pring bebas bau sabun: 4,5%