Laporan Statistika Uji T Dua Sample Independen

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
MATA KULIAH STATISTIKA DASAR







Oleh :
Arifin Budi Purnomo
NIM A1C012025






KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2013





V.  UJI –t DUA SAMPEL INDEPENDEN
A.    Tujuan
Agar mahasiswa dapat memahami dan dapat melakukan uji perbandingan purata (mean) dari dua sampel, baik untuk kasus uji hipotesis dua sisi, kasus uji satu sisi untuk sisi atas, dan kasus uji satu sisi untuk sisi bawah.

B.     UJI-t DUA SAMPEL DUA SISI
1.        Soal
Valentino Rossi dan Dani Pedrosa masing-masing menyatakan bahwa dia adalah pembalap yang memiliki waktu tempuh tercepat untuk menyelesaikan satu lap di Sirkuit Sentul. Untuk membuktikan pernyataan mereka tersebut, maka diadakan uji waktu tempuh mereka dalam menyelasaikan satu lap di sentul. Uji tersebut berlangsung 5 kali, dan hasilnya sebagai berikut :
Tabel 19. Waktu Tempuh
Pembalap
Waktu Tempuh
Rossi
78
79
76
80
77
Pedrosa
76
80
77
79
78
Sumber: Output SPSS
Waktu tempuh yang dibutuhkan Valentino Rosi dan Dani Pedrosa untuk menyelesaikan satu lap adalah berbeda (gunakan α = 5%).
2.        Output SPSS
Tabel 20.Grup Statistik

Group
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Waktu
1
5
78.00
1.581
.707
2
5
78.00
1.581
.707
Sumber: Output SPSS
Tabel 21. Independent Sample Test

Levene's Test for Equality of Variances
Levene's Test for Equality of Variances

F
Sig.
F
Df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference


Pembalap
Equal variances assumed

0.00
1.000
.000
8
1.000
.000
1.000



Equal variances not assumed


.000
8.000
1.000
.000
1.000


Sumber: Output SPSS                        
3.        Interpretasi
Waktu tempuh yang dibutuhkan rossi dengan jumlah sample 5 mempunyai rata rata waktu tempuh sebesar 78,00 sekon, standar deviasi 1,581 dan standar error rata-rata 0,707. Waktu tempuh Dani Pedrosa dengan jumlah sample 5 mempunyai rata rata waktu pengeringan sebesar 78,00 sekon, standar deviasi 1,581 dan standar error rata-rata 0,707.
a)      Uji  kesamaan varians2 populasi
Hipotesis :
Ho kedua varians populasi sama
Ha kedua varianspopulasi tidak sama
Pada equal varians assumed diperoleh F hitung sebesar 0,000 dan signifikansi sebesar 1,000. Oleh karena signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima, artinya kedua varians populasi antara waktu tempuh Rosi dan Pedrosa adalah  sama dengan.
b)      Uji  signifikansi perbedaan
Hipotesis :
Ho : rata-rata waktu tempuh Rosi dan Pedrosa sama
Ha : rata-rata waktu tempuh Rosi dan Pedrosa tidak sama
Uji signifikansi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1)      Uji t
Kriteria uji t :
t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan)
t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak (tidak signifikan)
Karena uji varians diperoleh varians kedua populasi sama maka gunakan equal varians assumed untuk uji t dan probabilitas. Nilai t hitung sebesar 0,000 dan t tabel dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%) karena uji t dua sisi, maka nilai alpha dibagi 2 (5% : 2 = 2,5 %) dan derajat bebas 8 sehingga diperoleh t tabel = t (2,306) . Oleh karena itu t hitung < dari t tabel maka Ho di terima.
2)      Uji signifikansi atau probabilitas
Kriteria uji signifikansi :
Signifikansi ≥ 0,05 maka Ho diterima (non signifikan)
Signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak (signifikan).
Nilai signifikansi (two tailed) sebesar 1,000. Oleh karena nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka Ho diterima. Berdasarkan uji t dan uji signifikansi menunjukan bahwa Ho diterima maka terbukti pada taraf kepercayaan 95%, bahwa tidak terdapat perbedaan waktu tempuh antara Rosi dan Pedrosa.

C.    UJI-t DUA SAMPEL SISI ATAS
1.        Soal
Perusahaan elektronik meluncurkan produk baru yaitu Healsio Water Oven. Produk ini dinyatakan dapat mengurangi lemak. Untuk mendukung pernyataan tersebut maka dilakukan uji pengurangan lemak untuk membandingkan kemampuan produk tersebut dengan produk lain. Hasil test adalah sebagai berikut:
Tabel 22. Pengurangan Lemak
Menu
Pengurangan Lemak (%)
Healsio Water Oven
Alat Masak Lain
Steak Sapi
19
5
Ayam Goreng
26
8
Memanaskan Makanan Yang Sudah Jadi
19
1
Sumber: Output SPSS
Dari data hasil test tersebut, ujilah apakah produk HealsioWaterOven lebih tinggi dalam menurunkan lemak dibandingkan alat masak lain? (Gunakan α=1%).
2.      Output SPSS
Tabel 23.Grup Statistik

Group
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Produk
1
3
21.33
4.041
2.333
2
3
4.67
3.512
2.028
Sumber: Output SPSS


Tabel 24. Independent Sample Test

Levene's Test for Equality of Variances
Levene's Test for Equality of Variances

F
Sig.
T
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference


Pembalap
Equal variances assumed

0.257
0.639
5.392
4
0.006
16.667
3.091



Equal variances not assumed


5.392
3.924
0.006
16.667
3.091


Sumber: Output SPSS
3.        Interpretasi
HealsioWaterOvendengan jumlah sample 3 mempunyai rata rata dapat mengurangi lemak sebesar 21,3, standar deviasi 4,041 dan standar error rata-rata 2,333. Alat masak lain dengan jumlah sample 3 mempunyai rata-rata dapat mengurangi lemak sebesar 4,67, standar deviasi 3,512 dan standar error rata-rata 2,028.
a)      Uji  kesamaan varians2 populasi
Hipotesis : Ho kedua varians populasi sama
Ha kedua varians populasi tidak sama
Pada equal varians assumed diperoleh F hitung sebesar  0,257 dan signifikansi sebesar 0,639. Oleh karena signifikansi lebih dari 0,05 maka Ho diterima, artinya kedua varians populasi antara HealsioWaterOvendan alat masak lain dapat mengurangi lemak adalah  sama.
b)      Uji  signifikansi perbedaan
Hipotesis : Ho HealsioWaterOven lebih rendah atau sama dengan alat masak lain dalam mengurangi lemak
Ha HealsioWaterOven lebih tinggi dalam mengurangi lemak
Uji signifikansi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1)   Uji t
Kriteria uji t :
t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan)
t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak (tidak signifikan)
Karena uji vairans diperoleh varians kedua populasi sama maka gunakan equal varians assumed untuk uji t dan probabilitas. Nilai t hitung sebesar 5,392 dan t tabel dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%) dan derajat bebas 4 sehingga diperoleh t tabel = t (2,132) . Oleh karena itu t hitung > dari t table maka Ho ditolak.
2)   Uji signifikansi atau probabilitas
Kriteria uji signifikansi :
Signifikansi ≥ 0,05 maka Ho diterima (non signifikan)
Signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak (signifikan).
Nilai signifikansi (one tail) sebesar 0,639. Oleh karena nilai signifikansi lebihdari 0,05 maka Ho diterima. Berdasarkan uji t dan uji signifikansi menunjukan bahwa Ho diterima maka terbukti pada taraf kepercayaan 95%, bahwa HealsioWaterOven lebih rendah atau sama dengan alat masak lain dalam mengurangi lemak.

D.    UJI-t DUA SAMPEL SISI BAWAH
1.      Soal
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah keikutsertaan dalam penyuluhan terhadap pemula peternak ayam mempengaruhi rata-rata penjualan ayam. Oleh karena itu, peneliti mengambil sampel secara acak kepada 19 peternak yang tidak mengikuti penyuluhan dan 18 peternak yang mengikuti penyuluhan. Setelah satu bulan diperoleh hasil penjualan sebagai berikut :
Tabel 25. Tabel Penyuluhan

Tidak mengikuti penyuluhan
Mengikuti penyuluhan
21
19
26
21
27
21
31
28
36
28
36
31
36
31
46
36
46


Tidak mengikuti penyuluhan
39


Mengikuti penyuluhan
58
46
61
46
61
58
66
61
60
66
71
71
71
71
71
76
76



Ujilah apakah rata-rata penjualan ayam oleh peternak yang tidak mengikuti penyuluhan lebih kecil daripada rata-rata penjualan ayam oleh peternak yang mengikuti penyuluhan? (Gunakan tarad signifikansi α = 5%)
2.        OutputSPSS
Tabel 26. Grup Statistik

Group
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pelatihan
1
19
50.42
17.715
4.064
2
18
44.00
18.915
4.458
Sumber: Output SPSS
Tabel 27. Independent Sample Test

Levene's Test for Equality of Variances
Levene's Test for Equality of Variances

F
Sig.
T
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference


Pembalap
Equal variances assumed

0.007
0.936
1.066
35
0.294
6.421
6.022



Equal variances not assumed


1.064
34.496
0.295
6.421
6.033


Sumber: Output SPSS
3.      Interpretasi
Rata-rata penjualan ayam dari peternak yang tidak mengikuti penyuluhan dengan jumlah sample 19 mempunyai rata rata sebesar 50,42, standar deviasi 17,715dan standar error rata-rata 4,064. Rata-rata penjualan ayam dari peternak yang mengikuti penyuluhan dengan jumlah sample 18 mempunyai rata-rata sebesar 44,00, standar deviasi 18,915dan standar error rata-rata 4,458.
a)      Uji  kesamaan varians 2 populasi
Hipotesis :       Ho kedua varians populasi sama
Ha kedua varians populasi tidak sama
Pada equal varians assumed diperoleh F hitung sebesar  0,007 dan signifikansi sebesar 0,936. Oleh karena signifikansi lebih dari 0,05 maka Ho diterima, artinya kedua varians populasi antara rata-rata penjualan ayam dari peternak yang tidak mengikuti penyuluhan dan tidak mengikuti penyuluhan adalah  sama.
b)      Uji  signifikansi perbedaan
Hipotesis
Ho : rata-rata penjualan ayam dari peternak yang tidak mengikuti penyuluhan lebih besar atau sama dengan rata-rata penjualan ayam dari peternak yang mengikuti penyuluhan
Ha : rata-rata penjualan ayam dari peternak yang tidak mengikuti penyuluhan lebih kecil dari penjualan ayam dari peternak yang mengikuti penyuluhan.
Uji signifikansi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1)      Uji t
Kriteria uji t :
t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan)
t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak (tidak signifikan)
Karena uji vairans diperoleh varians kedua populasi sama maka gunakan equal varians assumed untuk uji t dan probabilitas. Nilai t hitung sebesar 1,066 dan t table dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%) dan derajat bebas 35 sehingga diperoleh t table = t (1,697) . Oleh karena itu t hitung < dari t table maka Ho diterima.
2)      Uji signifikansi atau probabilitas
Kriteria uji signifikansi :
Signifikansi ≥ 0,05 maka Ho diterima (non signifikan)
Signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak (signifikan).
Nilai signifikansi (one tail) sebesar 0,936. Oleh karena nilai signifikansi lebihdari 0,05 maka Ho diterima. Berdasarkan uji t dan uji signifikansi menunjukan bahwa Ho diterima maka terbukti pada taraf kepercayaan 95%, bahwa rata-rata penjualan ayam dari peternak yang tidak mengikuti penyuluhan lebih besar atau sama dengan rata-rata penjualan ayam dari peternak yang mengikuti penyuluhan.