Obat Generik: Acyclovir atau Asiklovir, Informasi Obat
(Sumber/ Source: buku saku dokter)
A. Obat Generik: Acyclovir atau Asiklovir
B. Obat Bermerek: acifar, clinovir, clopes, danovir, herax, herpiclof, licovir, lovires, molavir, palovir, povilar, scanovir, temiral, viralis, vircovir, vireth, virules, zoter, zovirax, zyclorax.
C. Komposisi:
1. Acyclovir 200 mg: tiap tablet mengandung acyclovir 200 mg.
2. Acyclovir 400 mg: tiap tablet mengandung acyclovir 400 mg
D. Farmakologi (cara kerja obat):
1. acyclovir (asiklovir) adalah analog nukelosida purin asiklik yang aktif terhadap virus Herpes simplex, varicella zoster, epstein Barr dan cytomegalovirus.
2. Di dalam sel, asiklovir mengalami fosforilasi menjadi bentuk aktif acyclovir trifosfat yang bekerja menghambat virus herpes simplex DNA polymerase dan replikasi DNA virus, sehingga mencegah sintesa DNA virus tanpa mempengaruhi proses sel yang normal
E. Indikasi
1. Pengobatan virus herpes simplex pada kulit dan selaput lendir, termasuk herpes genitalis inisial dan rekuren
2. Pengobatan infeksi herpes zoster dan varicella
F. Kontra indikasi
Asiklovir jangan diberikan kepada penderita yang hipersensitif atau alergi terhadap antibiotik asiklovir
G. Dosis dan Aturan Pakai
1. Injeksi herpes genitalis
a. Infeksi herpes genitalis inisial pada dewasa: Acyclovir 200 mg 5 kali sehari setiap 4 jam, selama 5-10 hari. Anak dibawah dua tahun: ½ dosis dewasa. Untuk penderita “immunocompromised” atau kelainan absorbsi pada usus dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg atau sebagai alternatif diberikan pengobatan secara intravena. Pengobatan harus dimulai sedini mungkin, untuk rekuren sebaiknya pada periode mulai terjadinya lesi pertama.
b. Pengobatan supresi infeksi herpes genitalis rekuren: Acyclovir 400 mg dua kali sehari atau 200 mg 2-5 kali sehari, selama duabelas bulan.
c. Pengobatan intermitten infeksi herpes genitalis ruken: acyclovir 200 mg 5 kali sehari setiap 4 jam, selama 5 hari.
2. Infeksi Herpes zoster dan varisela
a. Dewasa: acyclovir 800 mg 5 kali sehari setiap 4 jam, selama 7-10 hari.
b. Anak 2-12 tahun: acyclovir 400-800 mg 4 kali sehari, selama 5 kali.
c. Anak di bawah umur dua tahun: acyclovir 200 mg atau 20 mg/ kg BB 4 kali sehari, selama lima hari.
d. Pengobatan harus dimulai sedini mungkin dan pada saat awal timbulnya gejala infeksi.
e. Penderita yang mengalami gangguan fungsi ginjal diperlukan penyesuaian penyesuaan dosis.
f. Beberapa penderita mungkin mengalami infeksi “break through” pada pemberian dosis total 800 mg sehari. Pengobatan harap dihentikan secara periodic dengan interval waktu 6-12 bulan dengna maksud untuk mengobservasi kemungkinan perubahan riwayat penyakit.
H. Efek Samping
Efek samping asiklovir yang dapat terjadi: tuam kulit dan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diarea dan sakit perut.
I. Peringatan dan Perhatian
1. Acyclovir tidak boleh digunakan selama masa kehamilan kecuali bila manfaat yang didapat jauh lebih besar daripada risikonya baik terhadap ibu maupun janin.
2. Hati-hati pemberian pada wanita yang sedang menyusui
J. Infeksi Obat
Probenesid meningkatkan waktu paru dan AUC asiklovir.
K. Kemasan
1. Acyclovir 200 mg, tablet, dus, isi 10 strip @10 kapsul
Acyclovir 400 mg, ablet, dus, isi 10 strip @ 10 kapsul