Ilmu Bantu Sejarah, di dalam Ilmu Sejarah/ Auxiliary Sciences of History, in the History of Science

Ilmu Bantu Sejarah, di dalam Ilmu Sejarah

(sumber/ source: Nur, Ali. Modul Bahan Ajar Sejarah. Ponorogo: MGMP Sejarah.)

Dalam penelitian dan penulisan sejarah, selain ebrasal dari bahan langsung dari sumber sejarah, masih ada sejumlah ilmu yang dapat memberikan batnuan kepada sejarawan maupun ilmu sejarah, ilmu tersebut antara lain:
1) ilmu arkeologi (ilmu purbakala) yaitu ilmu pengethauan tentagn kehidupan dan kebudayan jaman kuno berdasarkan benda peninggalannya. Arkeologi membicarakan warisan masa lalu yang bersifat visual, warisan itu terdiri dari bangunan, perlatan maupun monument baik yang terdapat diatas permukaan tanah, atau tersimpan dalam tanah yang sudah dikeluarkan melalui penggalian (eksavasi), ilmu ini sangat penting untuk penelitian kebudayaan masa lalu.
2) Ilmu Piagam (Ilmu diplomatic) yaitu ilmu pengetahuan yang menyelidiki keaslian piagam masa lalu. Ilmu piagam memungkinkan kita bisa mengetahui keaslian suatu piagam tersebut. Misalnya keaslian prasasti.
3) Ilmu Filologi yaitu ilmu pengetahuan tentang perkembangan dan penyebaran bahasa dan kesustraan bangsa atau rumpun bahasa pada jaman kuno. Dengan ilmu ini kita dapat mengetahui asal bahasa, asal usul kata, dan asal pengaruh bangsa lainnya.
4) Ilmu palaeografi (ilmu tulisan kuno) yaitu ilmu yang mempelajari tentang tulisan kuno dari berbagai bangsa di dunia. Dengan ilmu ini kita dapat mengetahui usia dan tempat asal tulisan serta tempat asal pengaruh bangsa lainnya.
5) Ilmu Kronologi (ilmu hitung waktu) yaitu ilmu yang mempelajari tentang hitungan waktu sejarah, matematika maupun teknik. Dengan ilmu ini ktia dapat mengetahui berbagai jenis kalender yang digunakan oleh manusia dan sekaligus membandingakn atas hitungan waktu.
6) Numismatik (Ilmu mata uang) yaitu pengetahuan tentang mata uang dan segel mata uang yang pernah digunakan manusia sejak jaman kuno sampai sekarang dengan ilmi ini kita mengetahui tentnagn masa penggunaan mata uang, asal usul mata uang dan hubungan ekonomi antar bangsa.
7) ilmu geneologi (ilmu keturunan) yaitu pengetahuan yang mempelajari asal usul keturunan bangsa, suku, dan individu dengna memperhatikan bentuk anatomi, adat istiadat, dan status sosialnya.

Bagi sejarawan penguasaan ilmu diatas sangat penting namun tidak bersifat mutlak. Sejarawan bisa meminta bantuan para ahli ilmu bantu tersebut sesuai bidangnya. Di samping ilmu bantu, sejarawan perlu mengetahui dan memahami ilmu social lainnya seperti georafi, ekonomi, entropologi, sosiologi, hukum dansebagainya, hal ini berguna untuk mengetahui gambaran kehidupan social dari suatu masyarakat atau suku bangsa maupun bangsa.