Fungsi Bahasa, di dalam Bahasa Indonesia
(Sumber: Keraf, Gorys. 1984. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: PenerbitNusaIndah.)
Bila kti memperhatiakn batasan, terus tampak pad aktia “fungsi” dari bahasa itu pada umumnya yaitu: sebagai alat komunikasi atau alat perhubungan antar anggota masyarakat; suatu komunkasi yang diadakan dengan mempergunakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Komunikasi antar anggota masyarakat dapat mengambil bentuk lain berupa: isyarat, bunyi lonceng, peluit, dan sebagainya. Tetapi semua macam komunikasi itu tidak dapat disebut bahasa. Bahasa adalah alat komunikasi yang khusus dilangsungkan dengan mempergunakan alat ucap manusia. Komunikasi dengan mempergunakan bahasa itu adalah seumumnya. Bila fungsi yang umum tadi kita perinci, maka ktia dapat mengatakan bahwa bahasa mempunyai fungsi sebagai berikut:
Ø Untuk tujuan praktis: yaitu untuk mengadakna antar hubungan dalam pergaulan sehari-hari
Ø Untuk tujuan artistic: di mana manusia mengolah dan mempergunakan bahasa itu dengan cara seindahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.
Ø Menjadi kunci mempelajari pengetahuan lain.
Ø Tujuan fisiologis: untuk mempelajari naskah tua untuk menyelidiki latar belakang sejarah manusia, sejarah kebudayaan dan adat istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri.
Perincian fungsi bahasa sebagai telah disebut di atas merupakan fungsi yang umum bagi bahasa mana saja. Namun setiap bahasa dapat mengkhususkan fungsinya sesuai dengan kepentingan nasional dari suatu bangsa. Bahasa Indonesia adalah Bahasa Nasional Republik Indonesia juga mempunyai fungsi khusus sesuai dengan kepentingan bangsa Indonesia, yaitu:
Ø Sebagai aalt untuk menjalankan Administrasi Negara. Fungsi ini jells Nampak dalam surat menyurat resmi, dalam peraturan dan undang-undang, dalam pidato dan pertemuan resmi. Bahkan dalam unsure adimistrasi Negara sendiri harus dipergunakan bahasa Indonesia.
Ø Sebagai alat pemersatu pelbagai suku di Indonesia. Indonesia terdiri dari pelbagai suku yang masing-masing memiliki bahasa dna dialeknya sendiri. Maka dalam mengintegrasikan semua suku tersebut bahasa Indonesia memainkan peranan yang sangat penting.
Ø Dalam pembinaan kebudayaan Nasional yang baru, bahasa Indonesia memainkan peranan sebagai wadah penampung kebudayaan yang baru itu. Segala ilmu pengetahuan dan kebudayaan harus diajarkan dan diperdalam dengan mempergunakan bahasa Indonesia sebagai mediumnya.