Status Gizi, di dalam Ilmu Gizi Keperawatan, Ilmu Kesehatan Keperawatan/ Nutritional status, in the Nursing Nutritional Sciences, Health Sciences Nursing


Status Gizi, di dalam Ilmu Gizi Keperawatan, Ilmu Kesehatan Keperawatan

(Sumber: Maghfirah, Sholihatul.Dosen. 2013. Makanan. Ponorogo.)

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi, dibedakan menjadi gizi baik, kurang, dan lebih (Almatsier, 2002).
Penilaian status Gizi, Komponen penilaian status gizi: Asupan makanan (diet); pemeriksaan biokimia; pemeriksaan klinis dan riwayat kesehatan, pemeriksaan atropometris, data psikososial.

1) Asupan makanan
>anamesis
> 24 hours food recall
> Kuesioner frekuensi pangan (Food Frequency Questionnaire)
> Riwayat Diet (Dietary History)
> Pengamatan

2) Pengamatan biokimia
> Albumin: 2,8-3,5 g/dl
> Prealbumin: 19-38 mg/dl
> transferin:200-355 mg/dl
>hemoglobin: laki-laki: 14-17,4 g/dl; perempuan: 12-16 g/dl.
>hematokrit: laki-laki: 42-52%; perempuan: 36-48%
>kreatin: laki-laki: 23mg/ kg Berat Badan Ideal (BBI)/ 24 jam; perempuan: 18 mg/ kg Berat Badan Ideal (BBI)/ 24 jam.

Jumlah loifosit total
TLC= WBC total x% limfosit/100
WBC=5000-10.000 sel/ mm3
Hitung jenis limfosit 20-25%
Protein pengikat retinol: 2,6-7,7 mg/dl
Reaksi hipersensitivitas

3) Pemeriksaan klinis dan riwayat ksehatan
a) riwayat kesehatan: kelainan pengunyahan dan penelanan; kelainan neurologi (disfagia, parkinson, stroke), anoreksi, gangguan kognitif, paralisis, gangguan saluran cerna (intoleransi laktosa, inflamasi usus, dan lainnya), perubahan metabolisme (kehamilan, demam, kanker, luka bakar)
b) Pemeriksaan fisik: kulit, gigi, gusi, bibir, lidah, mata

4) Pemeriksaan Antropometris

a) Parameter yang dianjurkan World Health Organization (WHO) untuk pengukuran status gizi
i) Usia: 0-1 tahun; pengamatan: panjang badan, ingkar kepala dan lingkar dada.
ii) Usia: 1-5 tahun; pengamatan: panjang badan (sampai 3 tahun), tinggi badan (lebih dari 3 tahun), lipat kulit triseps, lingkar lengan.
iii) Usia 5-20 tahun; pengamatan: berat dan tinggi badan.
iv) usia >20 tahun; pengamatan: berat dan tinggi badan, lipat kulit triseps.

b) Tinggi badan
cara pengukuran: berciri tegak lurus, tanpa alas kaki, kedua tangan merapat k badan, punggung dan bokong menemel pada dinding, dan pandangan diarahkan ke depan. Bagian pengukur tinggi badan digeser hingga menyentuh bagian atas kepala. Microtoise digunakan untuk mengukur tinggi badan bayi.

 Jika pasien tidak dapat berdiri: diukur tinggi lutut dengan kaliper. Caranya: pasien terlentang, lutut ditekuk 90 derajat, bagian kaliper atas ditempelkan di atas kondilus tulang paha anterior bagian proksimal tulang patella (lutut). Bagian bawah kaliper di tumit sejjaar tulang tibia (tulang kering). Dipertahankan tekanan hingga 10g/ mm3.
Rumus tinggi badan dengan Tingg lutut:
Tinggi badan pria= 64,9-(0,04xusia)+ Tinggi Lutut)
Tinggi badan wanita= 84,88-(0,24x usia)+(1,83 x tinggi lutut)

d) Berat Badan
cara pengukuran: diukur dengan skala yang sama, lebih baik jika pagi hari (sebelum makan dan setelah berkemih), mengenakkan pakaian seminimal mungkin.

1) Indeks Massa Tubuh (IMT)
Mengukur berat badan menurut tinggi badan.
Rumus:
IMT=   BB (kg)x10000
            (TB(cm))2
IMT=   BB(kg)
            (TB(m))2

Interpretasi Indeks Massa Tubuh (IMT)

IMT: <18,5. Kategori: underweight
IMT:18,5-24,9. Kategori: normal
IMT: 25,0-29,9. Kategori: overweight
IMT: 30,00-34,99. Kategori: obesitas kelas 1
IMT: 35,00-39,99. Kategori: obesitas kelas 2
IMT: >40,00. Kategori obesitas abnormal

2) Berat Badan Ideal (BBI)
Rumus Broca:
Berat Badan Ideal= (TB-100)-10% (Tinggi Badan-100)
Norma jika ± 10%, >10% kegemukan, >20% obesitas.

3) Lipat kulit triseps
Cara mengukur: lengan tergantung bebas, lipat kulit sedikit di atas garis lengan dengan dijepit ibu jari dan telunjuk ukur dengan kaliper.
Normal: laki-laki=12,5 mm. Perempuan: 16,5 mm.

4) Lingkar lengan atas.
Cara mengukur: lengan bawah tangna yang tidak dominan difleksikan 90 derajat. Posisikan menggantung, lingkarkan pita pengukur pada pertengahan lengan atas. Tahan pita pengukur dengan kuat tapi jangan terlalu ketat.
Normal: lakilaki=29,3 cm. Perempuan= 28,5 cm

5) Interpretasi lipatan kulit trisep dengan Lingkar lengan atas
Nilai=   Pengukuran sebenarnya x100%
            Pengukuran standart

Obesitas: >120%
Overweight: 110-120%
Normal: 90-110%
Underweight:<90%

5) Data psikoosial
>budaya dan agama
>pengetahuan tentang nutrisi
>penghasilan.